Enjoy the story..
Author pov.
Diantara gelapnya malam tanpa bintang, seorang pria berusia sekitar 25 tahunan sedang berada di atas atap rumah tua nan reot di tepi hutan dekat sungai.
Pria berpakaian serba hitam itu mengenakan penutup mulut dibagian wajahnya hingga hanya mata dan pangkal hidungnya saja yang terlihat.Dia adalah sheng lian. Pria dengan berbagai keahlian bahkan hampir sama persis dengan kemahiran ayahnya.
Ia melompat dari satu atap rumah ke atap lainnya bak seorang ninja saja.
Sheng juga membawa sebuah pedang panjang milik ayahnya yang sengaja di buat panjang dan tipis hampir mirip samurai.
Sengaja dibuat demikian sebab selain karena ringan juga ketajaman pedang yang saat ini melekat di pinggang sheng tak bisa dianggap remeh.
Sheng perlahan turun dari atap rumah reot itu dan jatuh tepat di depan pintu rumah tua itu tanpa suara.Krieeeet,
Sheng membuka pintu rumah yabg berdebu itu. Ia mulai memasuki rumah cenayang itu dengan waspada.Srek,
Mendengar hal janggal, sheng segera berbalik badan dan menodongkan pedang yang berada ditangannya tepat di leher seorang wanita cenayang yang dimaksud oleh kaisar wang. Daiyu.
Cenayang inilah yang telah mengirimkan sihir hitam pada permaisuri kerajaan."ada apa kau datang sambil menodongkan pedangmu di leherku?"
Daiyu menyingkirkan mata pedang milik sheng itu dengan tangan kosong."mau tak mau, kau harus ikut aku..."
Sheng menyarungkan kembali pedang yang ada ditangannya dan beralih mencekal kedua tangan daiyu.Daiyu terdiam. Tangannya yang digenggam oleh sheng membuatnya bisa melihat masa depan sheng.
Daiyu tersenyum.
Wanita berumur itu menurut kemanapun pria muda itu menggiringnya."kau tak ingin melihat masa depanmu, anak muda?
Tapi kau harus memulangkanku setelah aku meramalmu..."
Daiyu merayu sheng. Yah bisa dibilang akal licik daiyu agar sheng mau bernegosiasi dengannya.
Ia tau pria itu adalah tangan kanan kaisar wang yang sangat ahli dalam berbagai hal yang berhubungan dengan senjata."tak perlu..
Terima kasih..""masa depanmu sangat indah, sheng...
Kau tidak tertarik akan hal itu?""terlalu banyak bicara, aku tak suka..."
Bugh,
Sheng memukul tengkuk daiyu dengan keras. Wanita berumur itu langsung pingsan dibuatnya.
Sheng langsung memikul daiyu layaknya karung beras di pundaknya.
Ia diam diam berlari dari atap ke atap rumah penduduk hingga sampai di tembok tinggi istana kerajaan haocun.
Ia meletakkan tubuh wanita cenayang itu di tepat di tengah halaman utama kerajaan.Begitu sampai di sana daiyu langsung di terima oleh panglima gaozhan yang telah diberi perintah oleh kaisar wang untuk menunggu kedatangan seseorang yang menjadi tangan kanan dari pemimpin kerajaan haocun yang agung.
Sheng langsung pergi begitu daiyu sufah berada dalam gendongan panglima ghaozan.
Ia pergi tanpa berbicara sepatah katapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Empress of Kaisar Wang [END]
Fantasybuat readers yang udah nungguin sequel dari My Little Empress Xia.. Enjoy The Story, Guys.. Di sebuah rumah kecil yang terletak di pinggiran hutan terdengar erangan tertahan seorang wanita. Ia tengah berjuang sendirian melahirkan janin yang ada dipe...