Part 20

3.5K 195 22
                                    

Enjoy the story...!

Author pov.

Seorang wanita dengan hanfu berwarna kuning dan merah tengah berjalan pelan ke arah ruangan kerja kaisar wang.
Matanya yang berubah warna menjadi coklat keunguan dengan tatapan tajam dan aura yang aneh menguar dari tubuhnya.
Hiasan kepalanya indah dihiasi dengan mutiara dan batu mulia berwarna biru ocean yang indah dan mewah.
Dia adalah selir shizhi.
Wanita siluman rusa itu akan kembali menjalankan rencananya untuk menghasut kaisar wang agar suaminya itu menghukum permaisurinya sendiri dengan hukuman yang berat. Kalau perlu hukuman mati.

Sreeeek,

"yang mulia...
Anda harus ikut saya...!"
Selir shizhi mulai mengeluarkan jurus tatapan mautnya yang mampu menghipnotis kaisar wang.
Ia menggenggam tangan kaisar wang yang notabene masih membaca laporan para pejabat negara bawahannya.

"ada apa, selir shizhi...?"

"anda harus ikut saya sekarang, atau anda akan kehilangan bukti ini..."

"ada apa?"
Selir shizhi menyeret tangan kaisar wang keluar dari ruangannya. Ia menggiring kaisar wang ke sebuah tempat yang sangat dikenali oleh kaisar wang.
Itu adalah kamar pribadi kaisar wang, istana naga. Tapi ada yang aneh, disana sama sekali tak ada pelayan ataupun penjaga. Sepi.

"kenapa kau mengajakku pergi kemari...?"

"lihatlah...!"

Sreeeek,
Kaisar wang melihat hal yang membuatnya terkejut setengah mati.
Ia melihat permaisuri guang an dan panglimanya, gaozhan sedang berbaring bersama di atas ranjang dengan selimut yang menutupi hingga batas dada keduanya.

"bangun kalian...
Apa yang telah kalian lakukan disini...?
Kurang ajar kau panglima..."
Kaisar wang menarik leher hanfu yang dikenakan panglima gaozhan dan meninju wajahnya yang masih linglung dan terkejut dengan semua keadaan disekelilingnya.

Ia baru sadar kalau ia tadi terbangun diatas ranjang kaisar. Dan saat ia melihat di atas ranjang. Panglima gaozhan sangat terkejut saat melihat permaisuri guang an sedang menyembunyikan tubuhnya di pojok ranjang sambil menekuk lututnya.
Ia menangis sambil membekap mulutnya.

"astaga, ini tak seperti yang anda kira yang mulia...
Sungguh kami benar benar dijebak..."

"aku tak perduli lagi pada kalian...
Penjagaaaaaaa..."
Kaisar wang berteriak memanggil penjaga istana. Tak beberapa lama, beberapa orang prajurit istana tiba dan menyeret panglima gaozhan dan permaisuri guang an keluar istana naga.

"kami dijebak olehnya, yang mulia...
Dia manusia yang licik yang mulia... Permaisuri guang an sama sekali tak bersalah..."
Panglima gaozhan mengarahkan telunjuknya ke arah selir shizhi yang langsung mendapat pelototan tajam dari kaisar wnag sedangkan permaisuri guang an, ia hanya bisa menangis tersedu sedu tanpa bisa berkata sepatah katapun.

"jebloskan mereka berdua ke penjara...!"

"bagaimana dengan putra mahkota yang mulia...? Ia masih membutuhkan ASI dari permaisuri guang an..."
Panglima gaozhan berpikir keras agar ia bisa menyelamatkan permaisuri guang an dari gelap dan dinginnya jeruji besi penjara. Pada akhirnya ia mendapat sebuah ide yang mampu membuat kaisar wang terdiam dan berpikir.
Sedangkan selir shizhi di sampingnya justru menggemerutukkan giginya. Ia sangat jengkel dengan pertanyaan panglima gaozhan yang membuat permaisuri guang an gagal mendapat hukuman dari suaminya sendiri.

"baiklah, permaisuri guang an kau akan tetap berada di sini tapi kau tak boleh keluar dari istana naga sampai waktu yang tak ditentukan...
Keputusan ini kuambil semata mata karena putra mahkota yang masih bayi..."
Permaisuri guang an mendongak.
Ia bisa tersenyum sekarang padahal ia sudah berpikir kalau ia pasti akan dipenjara dan tak bisa bertemu dengan putranya.
Tapi untunglah panglima gaozhan mengingatkan kaisar wang kalau putranya masih sangat membutuhkan air susunya untuk tumbuh kembangnya.

I'm Empress of Kaisar Wang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang