Part 1

11.8K 570 27
                                        

Enjoy the story yah..

Author pov.

Seorang gadis kecil berusia sekitar 10 tahunan sedang berlari lari di sebuah padang bunga didekat pemukiman padat penduduk. Ya dia adalah guang an. Gadis muda berambut putih yang mulai beranjak remaja.

Ia merentangkan kedua tangannya menikmati aroma harum bunga yang tertiup hembusan angin. Ia lalu memetik beberapa macam jenis bunga yang memiliki warna berbeda beda untuk dijadikan sebagai rangkaian bunga sebagai penghias meja didalam rumahnya.

 Ia lalu memetik beberapa macam jenis bunga yang memiliki warna berbeda beda untuk dijadikan sebagai rangkaian bunga sebagai penghias meja didalam rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia juga ditemani seekor kucing berwarna putih kebiruan yang ia beri nama fang fang. Kucing itu berasal dari dalam hutan didekat rumah guang an. Kucing itu adalah kucing langka yang jarang sekali menunjukkan wujudnya pada orang lain. Sebab kucing itu bukan kucing biasa. Kucing itu bisa menghilangkan tubuhnya jika dalam keadaan terdesak. Dalam kata lain kamuflase dengan merubah warna bulunya sesuai warna lingkungannya.

"hey.. Teman teman lihatlah itu guang an si anak aneh..."
Seorang anak laki laki berusia seumuran guang an meneriaki guang an, disampingnya terdapat beberapa orang teman temannya sedang tertawa.

Tatapan aneh dan menjijikkan selalu dilontarkan orang orang didesa sekitar yang tak sengaja melihat keberadaan guang an didekat pemukiman.
Mereka selalu mencibir dan menganggap seolah guang an adalah anak kutukan. Sebab suami chunhua a.k.a ayah guang an meninggal saat guang an masih berada dalam kandungan ibunya.

"dasar anak pembawa sial...
Pulang sana kerumah ibumu..!!!"
Anak laki laki pemimpin kerumunan anak anak desa itu menghardik guang an dan menyeretnya melewati padang bunga.

"sakit.. Lepaskan aku..
Kenapa kalian sangat kesar padaku..?
Padahal aku tak pernah berbuat buruk pada kalian.."

"sudah jangan banyak omong..
Dasar anak pembawa sial..
Pergi sana jangan dekat dekat desa kami..!!!"
Anak laki laki itu mencengkeram lengan guang an erat dan menjatuhkan guang an ke sungai yang dalam dan beraliran cukup deras.

Byuuuuur..

"tolong.. Tolong aku.. Hemppphh.."
Guang an terseret arus air sungai. Kepala berulang kali masuk ke dalam air. Ia berusaha agar bisa naik ke permukaan tapi semakin ia berusaha tubuhnya semakin terbenam ke dalam air.
Beberapa remaja itu malah tertawa keras sama sekali tak ada yang mau membantu guang an. Mereka justru meninggalkan guang an yang semakin jauh terseret aliran air sungai.

"tolooommmpphh..!"
Tangan guang an melambai lambai berusaha menggapai apapun yang bisa diraihnya.
Tenaga guang an terus terkuras bahkan hampir satu jam ia terseret di aliran air sungai yang ternyata cukup dalam.
Meskipun air sungai itu sangat jernih dan tidak terlalu dingin.
Guang an kelelahan, ia akhirnya jatuh tak sadarkan diri. Tubuhnya mengambang diatas air dan terus bergerak mengikuti arus sungai hingga tubuh mungil itu tersangkut disebuah batu besar di tengah hutan.

Ditengah hutan di bagian utara kerajaan haocun, seorang pria berpakaian hitam dengan aksen yang mewah khas kerajaan sedang melaju diatas kudanya.
Ia memakai penutup kepala untuk menutupi rambutnya yang berwarna putih dan panjang itu.

I'm Empress of Kaisar Wang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang