I'm Empress of Kaisar Wang [END]

Part 6

Enjoy the story..

Author pov.

Seorang gadis berpakaian indah warna merah sedang duduk sambil membayangkan wajah pria yang telah lama ia inginkan. Ia adalah jing mi, putri dari raja kerajaan weychun yang berada dibagian timur kerajaan besar haochun.

Putri jing mi memang sering melamunkan wajah pria yang beberapa bulan lalu menolongnya dari perampokan ditengah jalan kembali menuju kerajaan.

Flashback on

Jing mi berada didalam sebuah tandu indah milik kerajaan yang khusus digunakan oleh penghuni wanita istana.
Termasuk putri dan permaisuri.
Kala itu ia baru saja pulang dari membeli pakaian yang telah ia pesan beberapa waktu lalu pada ahli penenun di pasar kerajaan. Ia mengambil beberapa buah kain sutra untuk nantinya dijahit oleh penjahit kerajaan.

Saat melewati hutan yang harus ditempuh untuk sampai diistana, tandu putri jing mi dihadang oleh sekelompok pemuda berpakaian warna serba hitam.
Mereka berlima berdiri menghadang jalannya tandu putri kerajaan weychun.
Salah satu diantara mereka berlima berjalan mendekat ke arah tandu.
Semua pelayan pembawa tandu langsung menurunkan tandu dari pegangan mereka.

Merasa jalannya terhambat, jing mi berinisiatif mengintip sedikit dari balik tirai tandu. Ia begitu terkejut saat seirang pria berpakaian serba hitam tengah menatapnya tajam sambil menjulurkan pedang panjang yang ia bawa padanya.

"keluarlah tuan putri jing mi..!!!"
Pria itu membuka kasar tirai tandu hingga menampakkan putri jing mi yang sedang duduk bersila didalamnya.

"kau tidak sopan menodong seorang putri raja seperti itu..!"
Mendengar perkataan putri jing mi barusan semua pria berpakaian serba hitam itu tertawa terbahak bersama sama.
Mereka menatap geli ke arah putri jing mi. Jujur meskipun takut putri jingmi memiliki gengsi yang tinggi. Ia sama sekali tak menunjukkan rasa gentarnya pada para pria itu.

"kau terlalu sombong tuan putri.. Akan kubungkam bibir indahmu dengan mulutku ini.."
Salah seorang pria berambut coklat diantara para perampok itu mengejek putri jingmi dengan meletakkan telunjuk pria itu di bibirnya sendiri.

"akan kusumpal mulutmu itu dengan sepatuku.."
Merasa harga dirinya dihina putri jingmi membentak kasar pria berambut coklat itu.

Plaaaak

Sebuah tamparan mendarat di wajah putri jingmi hingga ia jatuh tersungkur. Pipinya memerah padam karena rasa panas yang menjalari pipinya yang halus.