Episode 46 - Koko kara Hajimaru!

2.6K 399 53
                                    

Ryoubi terkejut dengan kehadiran seseorang yang tidak asing baginya.

"Kyoujuurou san? Kenapa kau ada disini?" Ucap Ryoubi yang langsung berlari mendekati Rengoku.

"Aku sengaja ingin bertemu denganmu, apa kau tidak keberatan kalau aku mengantarmu?" Tanya Kyoujuurou dengan wajah memerah.

Ryoubi tersenyum dan mengangguk, jujur saja Ryoubi senang saat dia berjalan bersama seseorang.

"Besok, kau berangkat?" Tanya Ryoubi sambil berjalan.

Rengoku tertegun dengan kata kata Ryoubi, dia bingung darimana ia tahu bahwa besok ia akan berangkat, sementara dia belum memberi tahu Ryoubi.

"I-iya, besok pagi aku akan berangkat, aku berencana memberi tahumu besok" jawab Rengoku dengan nada canggung.

Ryoubi tidak merespon jawaban Rengoku.

Suasana berubah menjadi canggung sepanjang perjalanan.

Tak disadari tenyata mereka sudah sampai didepan Rumah Ryoubi.

"Kita sudah sampai, ka-kalau begitu aku pulang ya, oyasumi, Ryoubi"

Sebelum Rengoku berjalan pergi, Ryoubi menahan tangan Rengoku, Ia pun terkejut.

"Apa... Harus besok? Aku tahu ini memang sudah perintah, tapi--- tapi entah kenapa perasaanku tidak enak! Aku akan bicara pada oya--"

Sebelum Ryoubi menyelesaikan kalimatnya, Jari Rengoku menahan bibirnya.

Sontak Ryoubi pun terkejut.

"Kau tidak perlu khawatir! Aku akan baik baik saja!" Seru Rengoku dengan senyumnya yang lebar dan menenangkan.

Ryoubi tersenyum simpul, ia tahu bahwa Rengoku kuat, sangat kuat. Tapi tetap saja ada perasaan tidak enak dihatinya.

Melihat Ryoubi masih memasang wajah sedih, Rengoku menempelkan dahinya ke dahi Ryoubi sambil memejamkan mata.

"Aku... Tidak akan membiarkan mu sendiri lagi, aku pasti akan kembali, kesisimu... Jangan khawatir"

Setelah kalimat nya selesai Rengoku kembali ke posisi awalnya dan tersenyum sambil mengelus kepala Ryoubi.

Ryoubi sudah merasa tenang sekarang.

"Kau janji?" Tanya Ryoubi sambil menunjukkan jari kelingking.

"Aku janji"

Rengoku menautkan kelingking nya pada kelingking Ryoubi.

----

Keesokan harinya, pagi sekali, sebelum matahari muncul, Ryoubi sudah ada di rumah Rengoku dan menyiapkan bekal untuknya.

"Kalian ini seperti suami istri saja!" Seru Shinjuurou yang baru bangun dan tampang yang sangat berantakan.

"Oyaji!" Seru Kyoujuurou dengan wajah yang memerah.

Ryoubi dan Senjuurou tertawa.

Setelah selesai menyiapkan bekal yang cukup banyak untuk dibawa pergi oleh Kyoujuurou. Ryoubi memberikan sebuah botol putih dengan bubuk berwarna merah didalamnya.

"Apa ini?" Tanya Kyoujuurou.

"Bukan apa apa, itu hanya jimat" Ucap Ryoubi.

Setelah semuanya siap, Kyoujuurou berpamitan dan berjalan pergi.

Shinjuurou kembali tertidur, Senjuurou langsung mengerjakan pekerjaan rumah dan Ryoubi pergi ke kediaman Shinobu untuk mengecek keadaan Tanjirou. Ia juga khawatir, semalam Akira tidak pulang.

----

Setelah sampai di rumah Shinobu, ia mendengar keributan dari dalamnya.

"Dasar kurang ajar! Kau menantang ku?!! Baiklah! Ayo kita bertarung!!"

"Siapa yang kau sebut kurang ajar?!!"

"Inosuke hentikan! Sebentar lagi kita akan pergi!

"Nezuko Chan!! Dimana Nezuko Chan?!!! Tanjirou!! Dimana kau sembunyikan Nezuko Chan!?!!"

"Kalian berisik sekali! Akira san! Kau tidak boleh mengeluarkan senjatamu disini!!"

Ryoubi sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini, justru ia merasa kasihan pada Tanjirou buang harus mengalami hal seperti ini setiap saat.

Setelah membuka pintu kamar tempat Tanjirou dan kawan kawannya dirawat, tak disangka gelas tanah liat mendarat tepat diwajah Ryoubi.

Darah pun mengalir deras dari hidung Ryoubi.

Suasana menjadi panik.

"Ryoubi Chan!!"

"Ryou Chan!!"

"Dancho!!"

Dengan satu kali ayunan kaki, Ryoubi berhasil membuat semua orang dikamar kecuali Kanzaki Aoi itu terpental keluar kamar dan tergeletak ditanah dengan benjolan dikepala mereka.

Mereka semua pun terduduk didepan Ryoubi yang kini sedang menyilangkan tangannya didada sambil menatap tajam kearah mereka semua. Tak satupun yang berani menatap matanya saat ini.

Ryoubi menarik nafas dan mengeluarkan nya.

"Tanjirou san, hari ini kau akan berangkat? Bersama yang lainnya menemui Kyou- Rengoku san bukan?"

Tanjirou mengangkat wajahnya dan mengangguk.

Ryoubi berjalan mendekati Tanjirou dan tersenyum.

"Kalau begitu berhati hatilah"

Wajah Tanjirou seketika memerah.

"Ba-baik!"

Setelah itu mereka semua berdua dan berjalan keluar kediaman Shinobu.

Ryoubi pun mengeluarkan kotak bekal dan menyerahkannya.

"Tanjirou san, Zenitsu san, Inosuke san, ini bawalah, kurasa kalian membutuhkan nya saat perjalanan"

Mereka pun menerimanya dengan senang hati. Dan sebelum pergi Tanjirou dipanggil oleh Giyuu.

"Zenitsu san, Inosuke san, bawa ini juga" Ryoubi menyerahkan botol berisi bubuk merah yang sama dengan yang diberikan kepada Rengoku.

"Apa ini?" Tanya Zenitsu.

"Itu jimat, kalian harus menjaganya dengan baik" ucap Ryoubi.

Setelah kegiatan Zenitsu menangis tak ingin meninggalkan kediaman Shinobu, mereka pun berangkat menuju tempat Rengoku berada.

Saat sosok mereka tak lagi terlihat, Ryoubi mengepalkan kedua tangannya seraya berdoa.

"Kumohon lindungi mereka semua"

#TBC

Huwaaaaa.... Sebentar lagi tragedi terjadi!!! 😭😭 Gimana ini!! Aku GX rela!! 😭😭 Duh, terus yang GX baca manganya gimana? Ya pokoknya gitu lah :v 🤣🤣 gomen gomen 😆😆 eh tapi tetep tunggu kelanjutannya ya 😆 stay tune 😋

Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-henTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang