Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-hen

Episode 31 - Ningen!

Keadaan di markas kini tengah rumit, Shinazugawa Sanemi, sang pilar angin sedang mencoba membuat Nezuko menunjukkan sifat aslinya sebagai Oni. Tentu saja para pilar lain juga tidak menerima keberadaan nya.

Tanjirou tergeletak ditanah karena paru parunya ditekan oleh Iguro Obanai, pilar Ular.

Pilar yang lain hanya bisa melihat sambil berusaha menyudutkan Tanjirou dan Nezuko, kecuali Tomioka Giyuu, karena Giyuu adalah orang yang bertanggung jawab atas apa yang dulu terjadi pada Nezuko.

Pilar lainnya juga menyudutkan Giyuu karena sebelumnya Giyuu berusaha melindungi Nezuko dan Tanjirou dari kejaran Kochou Shinobu, pilar serangga dan Tsugukonya, Tsuyuri Kanao, sang pilar bunga.

Sanemi dengan wajah yang penuh dengan emosi menusuk kotak tempat diamnya Nezuko hingga mengeluarkan banyak darah.

Tanjirou yang merasa tidak terima adiknya dilukai, mulai meronta marah dan hendak menyerang Sanemi, namun sayang Iguro semakin mengencangkan tekanan nya hingga Tanjirou tidak bisa bernafas, dan mulai kehilangan kesadaran.

"Shinazugawa! Iguro! Cukup sampai situ!"

Ryoubi yang baru saja datang memecah perhatian mereka semua yang ada di lokasi.

Semua orang memandang ke arah Ryoubi dengan wajah terkejut, pasalnya Ryoubi saat ini sedang dalam misi ditempat yang sangat jauh.

"Dancho!" Seru Kanroji Mitsuri, pilar Cinta.

"Kalian berdua lepaskan Tanjirou dan Nezuko!" Seru Ryoubi dengan memasang tatapan menyeramkan yang mengancam.

Pilar angin dan pilar ular enggan untuk menuruti permintaan dari Ryoubi, tapi karena mereka merasa takut, akhirnya mereka mau tidak mau melepasnya.

Tak lama kemudian Sanemi membawa kotak yang berisi Nezuko ketempat Oyakata sama yang tidak terkena sinar matahari.

"Kalau dia tidak mau menunjukkan wujudnya karena dibawah sinar matahari, maka aku akan membuatnya keluar ditempat ini!" Seru Sanemi masih memasang wajah yang penuh dengan amarah.

Ryoubi hendak menghentikan apa yang sanemi lakukan, tapi tangan Oyakata sama mengisyaratkan bahwa aku harus tetap diam dan melihat reaksi yang akan terjadi.

Tanjirou kembali mengamuk dan lagi lagi ditahan oleh Iguro.

Sanemi menyayat tangannya dengan pedang hinggap keluar banyak darah dan menetes ke kotak yang didalamnya ada Nezuko. Berharap insting Nezuko sebagai Oni yang suka dengan darah manusia bangkit.

Perlahan tapi pasti, Nezuko mulai keluar dari kotak itu, urat wajahnya timbul.

"Nezuko!!" Seru Tanjirou.

"Kau pasti menginginkan darah ini bukan! Oni terkutuk!! Kemarilah!! Kau akan mabuk dengan darahku!!" Seru Sanemi sambil menyuguhkan tangannya yang masih dilumuri darah miliknya sendiri.

Nezuko tampak sulit untuk menahan instingnya, namun jika dia terpancing oleh Sanemi, maka para pilar yang ada disana tidak akan segan segan membunuh Nezuko.

Namun takdir berkata lain.

Nezuko justru membuang wajahnya. Tidak menyerang Sanemi.

Para pilar sontak terkejut.

"Apa yang terjadi?" Tanya Oyakata sama pada istri nya.

"Nezuko san menolak untuk menyerang Shinazugawa san" jawab istrinya.

Setelah itu Oyakata sama tersenyum simpul dan menyuruh para pilar untuk kembali ketempat nya masing masing.

Iguro melepaskan tekanannya pada Tanjirou yang sudah lemas. Ryoubi dengan cepat berlari kearah Tanjirou untuk melihat keadaannya.

Kemudian Oyakata sama mengambil sebuah kertas dari kantungnya, semacam surat.

"Aku juga mendapat surat dari mantan pilar air Urokodaki Sakonji, bisa kau bacakan?"

Istrinya kemudian mengambil surat itu dari tangan Oyakata sama, kemudia membacakan didepan semua anggota pilar bahwa jika Urokodaki dan Giyuu akan bertanggung jawab atas Nezuko dan Tanjirou, jika Nezuko berani menyerang manusia maka Urokodaki dan Giyuu akan merobek perutnya sendiri sebagai permintaan maaf.

Para pilar pun terkejut bukan main.

Mereka pun terdiam tak bisa berkata apa apa lagi setelah mendengar isi dari surat itu .

"Tanjirou kun! Kau tidak apa apa?!" Seru Ryoubi sambil mengangkat tubuh Tanjirou yang tergeletak ditanah.

"Ryo-ryoubi Chan? Kenapa kau ada disini?" Tanya Tanjirou dengan suara serak.

"Nanti saja aku jelaskan, sebaiknya lukamu harus segera disembuhkan, Kochou! Kuserahkan padamu!" Seru Ryoubi yang kemudian menyerahkan Tanjirou pada para Kakushi.

Kochou Shinobu mengiyakan perintah dari Ryoubi dan mengizinkan Tanjirou untuk dirawat ditempatnya.

Setelah Tanjirou pergi, rapat para pilar dimulai kembali.

"Ini rapat anggota pilar, tapi kenapa tak ada yang menungguku kembali?!"

Ryoubi lagi lagi menampilkan tatapan mengintimidasi hingga tak satupun pilar berani menatapnya sekarang.

"Tapi---" Kanroji baru saja ingin menjelaskan namun kata kata selanjutnya terpotong karena melihat aura yang dikeluarkan oleh Ryoubi.

Dengan melihatnya saja, siapa pun akan merasa tidak berdaya.

"Aku tidak menerima alasan apapun!! Sejak kapan kalian berani seperti ini pada pimpinan kalian?! Perbuatan tak beralasan kalian sungguh sangat memalukan! Terutama kau! Shinazuga Sanemi, dan Iguro Obanai! Apa kalian tidak punya etika?"

Tak ada yang berani menjawab perkataan dari Ryoubi, pasalnya Ryoubi akan menjadi sangat menakutkan ketika marah. Selain itu pangkat Ryoubi sebagai pimpinan pilar setelah Oyakata sama juga membuat mereka tidak bisa membantah kata kata Ryoubi.

"Jika kalian sangat membenci Oni, kenapa dari dulu kalian tidak membunuh ku?!! JAWAB!!" seru Ryoubi dengan nada tinggi kepada para pilar.

Lagi lagi tak ada satupun yang berani menjawab.

"Kalian mendengar perkataan ku kan? Kenapa tidak menjawab? Kalian tidak punya mulut?!"

"Dancho bukanlah Oni!" Seru Rengoku Kyoujuurou, sang pilar api yang akhirnya berani angkat suara.

"Lalu, jika aku bukan Oni, aku apa?! Monster?!"

"Kau seorang manusia, hanya saja darah Oni mengalir didalam tubuhmu"

Rengoku kembali menjawab pertanyaan Ryoubi.

"Omong kosong!"

Kemudian Ryoubi mengambil katananya dan menusukkan nya kearah jantungnya sendiri.

" Apa seperti ini masih bisa dibilang manusia?!!"

Pedang menancap tepat dijantungnya, namun Ryoubi masih bisa berdiri.

#tbc

Episode serius kali ini 😅😅 tenang aja kok, mulai episode depan bakal GX terlalu serius, jadi intinya cerita ini tuh edan eling 🤣🤣🤣 selewat dikepala aja 😆😆😆 tunggu kelanjutannya ya 🤣 stay tune 😋