PLAAAAK!!!
Pukulan telak mengenai kepala Ryoubi.
Ryoubi hanya bisa memegangi kepalanya yang sakit akibat dipukul oleh Akira.
"Akira san~ jahat~" Ryoubi meringis kesakitan.
Akira merasa sia sia sudah khawatir dengan keadaan Ryoubi.
"Akira san!" Seru Ryoubi
"Apa?!!"
"Syukurlah kau baik baik saja" ucap Ryoubi dengan senyuman yang sangat manis, saking manisnya 3 pria(?) Yang ada dikamarnya merasa seperti dibakar sesuatu hingga panasnya terasa sampai wajah.
Akira menghembuskan nafas yang berat, berjalan menuju tempat Ryoubi, dan mengelus kepalanya. Ryoubi lagi lagi memasang senyuman yang membuat Akira ter-stun sesaat.
"Akira san! Maafkan aku... Aku..." Ucap Ryoubi dengan wajah yang penuh dengan rasa berdosa. Ada setitik air disudut matanya.
Akira yang sudah dengar cerita sebenarnya dari Sabito dan Oyakata sama merasa kasian juga sedih dengan keadaan Ryoubi saat ini. Akira tidak menjawab perkataan Ryoubi. Akira malah memeluknya dan membisikkan set ditelinga Ryoubi.
"Jangan khawatir, semua akan baik baik saja"
Mata Ryoubi terbelalak dengan apa yang dilakukan oleh Akira padanya.
Begitu pula dengan Sabito dan Giyuu, secepat kilat mereka berdua berlari kearah Akira dan Ryoubi, menarik baju Akira agar menjauh dari Ryoubi.
"Apa yang kau--- arghhh!! Lepaskan Ryoubi sekarang!!" Seru Sabito sambil mencoba menarik Akira menjauh dari Ryoubi.
Giyuu tidak banyak bicara namun wajahnya seakan mengatakan bahwa Akira harus cepat menjauh dari Ryoubi atau Giyuu akan menghajarnya.
Terjadi adu mulut antara Akira, Giyuu dan Sabito.
Ryoubi hanya tertawa melihat tingkah ketiga temannya itu. Sampai Ryoubi terfokus pada suatu hal, yaitu tangan kiri Akira yang masih terbungkus perban.
"Ano... Akira san! Boleh ku lihat tangan kirimu?" Tanya Ryoubi yang membuat keributan berubah menjadi keheningan.
Awalnya Akira terlihat bingung, tapi dia tetap menuruti permintaan Ryoubi. Akira menyodorkan tangannya yang masih sulit digerakkan karena tulang lengannya patah. Ryoubi membuka perban ditangan Akira.
Dan menyayat tangannya sendiri dengan pisau.
"Tu-- apa yang kau lakukan Ryoubi?!!"
Seketika 3 orang yang melihat kegiatan Ryoubi panik.
Namun Ryoubi tetap terlihat tenang.
Ryoubi meneteskan darahnya pada luka di tangan Akira dan luka pada bagian lain.
"Eisei!" Seru Ryoubi dan seketika luka yang ada pada Akira tertutup dengan sempurna.
Mata mereka semua terbelalak dengan kejadian yang baru saja terjadi. Bagaimana bisa Ryoubi melakukan hal seperti itu, mereka semua bertanya didalam hati, saling menatap seakan akan mereka memikirkan hal yang sama.
"A-apa yang kau lakukan Ryou Chan?!" Tanya Sabito dengan tatapan tidak percaya.
Keringat dingin melangit di pelipis milik Giyuu, dan Akira hanya menatap luka yang baru saja tertutup, bahkan lengannya yang patah sudah tidak terasa sakit dan bisa digerakkan seperti semula.
Ryoubi hanya menggaruk lehernya yang tidak gatal dan tertawa ringan.
"Itu... Kemampuan dari darah Oni ku.. hehe~"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-hen
Fanficketika aku terlahir sebagai iblis, dilahirkan dalam keadaan hina, dan ditakdirkan untuk memburu sesama ku, namun yang sampai ini aku cari adalah cahaya yang merubah kehidupan ku WARNING!! TYPO BETEBARAN, BAHASA YANG EDAN ELING, CERITA YANG MEMBELOT ...