Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-hen

Episode 45 - Ashita de Sayounara

"Tentu saja kita akan mengintip!!!" Seru Tengen dengan percaya diri.

Tak lama muncul aura hitam legam dari arah atas.

Benar seseorang berdiri diatas Tembok bambu dengan handuk yang menutupi tubuhnya.

Orang itu memancarkan aura negatif yang sangat pekat, hingga semua orang yang melihatnya merinding.

"Apa yang ingin kalian lakukan? Dasar laki laki Br*ngsek!!!"

Dengan satu tarikan nafas, sosok itu tiba tiba menghilang.

"Ke-kemana dia?" Tanya Tengen dengan ekspresi yang panik dan ketakutan.

"Disini..."

Sosok itu tiba tiba muncul dibelakang tubuh Tengen dan memukul kepalanya hingga tak Tengen tidak sadarkan diri.

"Kyaaaaa!!" Jerit Tengen.

Setelah selesai dengan Tengen, sosok itu membalikkan tubuhnya dan menatap para pria yang lainnya.

"Selanjutnya kalian..."

"A-Akira Kun... Hanya Tengen yang berencana untuk mengintip" Ucap Kyoujuurou sambil menenangkan sosok menyeramkan yang ternyata adalah pemilik tubuh ramping dan putih tersebut.

Akira berjalan mendekat, semakin mendekat dan....

"KYAAAAAA!!!"

Semua Pria minus Gyoumei, dihantam oleh tendangan milik Akira hingga tak sadarkan diri.

Mereka mengapung diatas Kolam.

"Wahai Dewa, tolong ampunilah dosa dosa para manusia bejat ini..." Ucap Gyoumei sambil menempelkan kedua tangannya didepan dada.

Setelah merasa urusannya selesai, Akira kembali meloncati tembok bambu dan berendam di kolam wanita.

Ryoubi, Mitsuri dan Shinobu speechless.

Tentu saja, baru kali ini ada orang yang bisa mengalahkan beberapa pilar sekaligus hanya dalam waktu beberapa detik.

"Tak akan kubiarkan mereka menodai Ryou Chan!" Seru Akira sambil mengepalkan tangannya dan perempatan pun muncul dikepalanya.

Ryoubi hanya bisa tertawa kecil, melihat reaksi Akira.

---

Ryoubi tidak kuat berlama lama di air panas, karena itu ia keluar duluan.

Sambil mengenakan Yukata dan handuk yang ditaruh diatas rambutnya yang belum kering, Ryoubi duduk diruang istirahat sambil menunggu yang lainnya keluar.

Karena tidak ada yang menarik, Ryoubi hanya mengayunkan Kakinya sambil bersenandung, tak disangka ada yang mendengarnya.

"Ryou?"

Suara itu membuat Ryoubi terkejut dan langsung menengok kearah datangnya suara.

"Nii sama? Kau sudah selesai?" Tanya Ryoubi.

Yang ditanya hanya mengangguk dan fokusnya mulai berubah karena melihat rambut Ryoubi yang belum kering.

Giyuu yang kehadirannya disadari oleh Ryoubi, akhirnya memilih berjalan kearah Ryoubi dengan langkah nya yang dipercepat.

"Kau ini, seharusnya kau keringkan rambutmu dulu, kalau kau masuk angin bagaimana?" Ucap Giyuu sambil mencoba mengeringkan rambut Ryoubi.

Ryoubi hanya tersenyum lebar karena menurut nya apa yang dilakukan oleh Giyuu membuat nya merasa nyaman.

Giyuu yang melihat Ryoubi tersenyum kearahnya hanya bisa membuang mukanya, menutupi wajahnya yang memerah.

Senyuman Ryoubi berubah menjadi tatapan heran karena melihat rambut Giyuu yang digerai.