Episode 50 - Saigo (The End)

5K 382 47
                                    

Sudah sekitar 3 hari setelah tragedi yang menimpa Rengoku.

Kini Rengoku sudah tersadar dari tidur panjangnya. Meski tubuhnya sudah mulai membaik, tapi sebelah matanya tidak bisa diobati karena luka yang cukup parah.

"U-ughh..." Rengoku menggeram sambil mencoba untuk bangkit.

"Ani ue!" Senjuurou yang melihat Kyoujuurou bangun, langsung berlari mendekat dam memeluknya.

"Syukurlah kau baik baik saja!!"

Air mata Senjuurou tidak tertampung lagi. Kini Senjuurou menangis tersedu sedu dipelukan Kyoujuurou.

Kyoujuurou pun membalas pelukan Senjuurou.

"Ah! Kau sudah bangun.." seseorang baru saja memasuki kamar milik Kyoujuurou.

"Akira kun!" Seru Kyoujuurou.

Melihat Kyoujuurou sudah bangun membuat rasa khawatir Akira berkurang. Akira pun berjalan mendekati Kyoujuurou dan duduk disebelah futon nya.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Akira.

"Aku tidak tahu, kenapa aku masih hidup? Padahal saat itu..." Kalimat Kyoujuurou terpotong.

"Ini semua berkat Ryou chan" ucap Akira.

Mendengar perkataan Akira, mata Kyoujuurou terbelalak. Dia terkejut sekaligus bingung dengan kata kata Akira.

"Ryou Chan merasa ada yang tidak beres, karena itu dia menyusul kalian, dan benar saja, kalian sedang terdesak, bahkan kau tidak sadarkan diri karena luka yang cukup parah..." Ucap Akira.

Kyoujuurou masih mencoba untuk mencerna perkataan yang keluar dari mulut Akira.

"Aku takut mengatakan ini sekarang tapi, tapi sebaiknya memang harus kukatakan sekarang..." Ucap Akira dengan tatapan yang menjadi serius.

Kyoujuurou merasa tegang dengan Akira yang tiba tiba menjadi serius.

"Ryoubi menyelamatkan mu dengan memberikan darahnya untuk menutup luka mu, dan... Karena darah yang dikeluarkannya cukup banyak, sampai sekarang ia belum sadar"

Setelah mengatakan kalimat itu, Sontak penglihatan Kyoujuurou menjadi gelap. Untungnya dia masih bisa mengendalikan emosinya.

"Sekarang... Ryoubi ada dimana?"

Tatapan Kyoujuurou menjadi sangat putus asa, entah apa yang dia rasakan, marah, sedih, bingung atau bahkan takut bercampur menjadi satu hingga menyebabkan raut wajah Kyoujuurou yang sangat berbeda dari biasanya.

"Sebaiknya kau istiraha---"

"Katakan dimana Ryoubi sekarang!"

Emosi Kyoujuurou memuncak.

Akira terkejut. Dengan terpaksa ia menjawab pertanyaan dari Kyoujuurou.

"Kediaman Oyakata sama"

Setelah itu Kyoujuurou langsung berlari sekuat tenaga tanpa memperdulikan Akira yang masih terduduk diam dikamarnya sambil menahan rasa kesalnya karena tak bisa melakukan apapun saat Ryoubi sedang dalam masa masa sulit.

Dengan yukata yang ia kenakan ketika tidur, rambut yang berantakan, tidak memakai alas kaki, Kyoujuurou berlari menuju tempat Ryoubi. Ia ingin memastikan dengan matanya sendiri apakah Ryoubi baik baik saja, atau mungkin keadaannya bisa lebih parah darinya.

Dengan mengandalkan penciuman, Kyoujuurou menemukan letak Ryoubi. Ia pun membuka pintu kamar itu dengan kencang, membuat Giyuu dan Sabito yang duduk disebelah Ryoubi terkejut.

"Ryoubi!" Seru Kyoujuurou.

Giyuu dan Sabito memperhatikan wujud sang pilar api. Sangat berantakan, tidak seperti biasanya.

Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-henTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang