"Hari ini kita pergi kemana, Nyatan?"
"Aku tidak tahu, jalan saja~"
Ingin rasanya Ryoubi memukul kucing menyabalkan itu, hanya saja Ryoubi tidak tega.
Hari sudah malam, Kewaspadaan Ryoubi meningkat, malam malam begini adalah waktu yang sangat tepat bagi Oni untuk keluar mencari mangsa.
Ryoubi menajamkan inderanya hingga ke batas maksimal sehingga dia bisa menyadari keberadaan Oni.
Tiba tiba Ryoubi merasakan sakit di kepala yang luar biasa hingga terjatuh duduk ditanah.
Nyatan yang menyadari hal itu langsung mengecek keadaan Ryoubi.
"Sedang apa gadis kecil berkeliaran malam malam seperti ini" terdengar suara yang membuat Ryoubi dan Nyatan terkejut.
Sosok seorang anak kecil dengan mata merah menyala.
Ryoubi sangat terkejut dengan kedatangan anak kecil yang entah datang darimana, namun insting Ryoubi mengatakan bahwa anak kecil ini bukan anak kecil biasa.
Hanya dengan melihat sosoknya saja, Ryoubi merasa sangat tersiksa dengan sakit luar biasa pada kepalanya.
"Si-siapa kau sebenarnya!! Bau mu sangat busuk! Suara yang keluar dari tubuhmu terdengar seperti jeritan manusia yang dibunuh!"
Kini Ryoubi tidak bisa bergerak karena rasa sakitnya, dia hanya duduk ditanah sambil menahan sakit dan mencoba membongkar identitas anak kecil misterius itu.
"Kau bertanya siapa aku?!"
Anak kecil itu mendekati Ryoubi dan memegang dagunya. Mengarahkan wajah Ryoubi mendekati wajahnya.
"Kibutsuji Muzan, kau bisa memanggilku seperti itu"
Mata Ryoubi terbelalak mendengar apa yang baru saja anak kecil itu katakan.
Kibutsuji Muzan, Oyakata sama pernah menceritakan nya, dia adalah dalang dibalik Oni yang selama ini membunuh manusia.
"Ikutlah dengan ku" ucap Muzan sambil mengelus wajah Ryoubi.
Ryoubi menolak nya dengan menebas tubuh milik Muzan, namun sayang, Muzan sama sekali tidak terluka, Ryoubi semakin tidak bisa bergerak karena rasa sakit yang masih ada.
Nyatan, dengan reflek berdiri didepan Ryoubi, berusaha melindungi nya.
Namun apa daya, Nyatan hanya kucing kecil yang tidak bisa bertarung dengan Oni setingkat Muzan.
Muzan yang melihat Nyatan yang berusaha melindungi Ryoubi, mulai mendekat.
"Jangan sentuh Nyatan!!!" Seru Ryoubi.
Selangkah demi selangkah, Muzan mulai mendekat.
Ryoubi dengan tenaga yang tersisa mengambil pedang Nichirin miliknya yang tergeletak tidak jauh dari tubuhnya.
"Sudah kubilang jangan dekati Nyatan!!!!"
Ryoubi melempar pedangnya hingga menembus perut Muzan, Muzan yang tertusuk Pedang Nichirin meronta kesakitan, namun efeknya hanya sebentar.
Regenerasi nya sangat luar biasa, hanya dengan waktu yang singkat, luka yang disebabkan oleh pedang Nichirin milik Ryoubi langsung sembuh secara sempurna.
"Suatu saat nanti kau akan menjadi milikku, Ryoubi!"
Setelah mengatakan itu, Muzan menghilang, begitu pula dengan rasa sakit yang dirasakan Ryoubi.
"Ryoubi!! Kau tidak apa apa nyaa~?" Tanya Nyatan yang sangat khawatir dengan keadaan Ryoubi saat ini.
"Aku tidak apa apa, jangan khawatir, apa dia melukaimu, Nyatan?"
"Aku tidak apa apa"
Setelah itu, Ryoubi dan Nyatan kembali melanjutkan perjalanannya.
Ryoubi tidak bisa melupakan kejadian barusan, kenapa Muzan bisa mengetahui namanya, kenapa Muzan tidak membunuhnya, pertanyaan seperti itu membuat Ryoubi tidak menyadari bahwa didepannya ada batang pohon.
Jedug!!
Ryoubi merintih kesakitan.
Nyatan yang melihatnya hanya bisa tertawa terbahak bahak.
---
Hari hari selanjutnya terasa biasa, Ryoubi hanya bertemu dengan Oni yang lemah, dan bisa mengalahkannya dengan mudah. Hanya saja Ryoubi benar benar penasaran dengan apa yang dikatakan oleh Muzan.
Tak lama kemudian, ekspresi wajah Nyatan berubah menjadi serius, sepertinya Nyatan mendapat sebuah perintah.
"Ryoubi! Sebaiknya kita harus bergegas kembali pulang!" Seru Nyatan.
"Ada apa?!"
"Kamado Tanjirou dan kawan kawannya dibawa ke markas pemburu Oni, untuk dihakimi!"
"Apa?!!"
Ryoubi segera berlari dengan kekuatan Oni miliknya, membawa Nyatan dipundaknya dan berlari melewati hutan dan gunung dengan sangat cepat.
"Tunggu aku, Tanjirou kun!"
#tbc
Oh iya, awalnya aku lupa sama bagian ini nih, tapi ada reader Chan yang mengingatkanku untuk pertemuan Ryoubi dan Muzan 😆😆 ya ampun hampir aja aku lupa 😂 makasih ya 😘😘 love you so much 😘😘 tunggu kelanjutannya ya 😆😆 stay tune 😋😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-hen
Fanficketika aku terlahir sebagai iblis, dilahirkan dalam keadaan hina, dan ditakdirkan untuk memburu sesama ku, namun yang sampai ini aku cari adalah cahaya yang merubah kehidupan ku WARNING!! TYPO BETEBARAN, BAHASA YANG EDAN ELING, CERITA YANG MEMBELOT ...