Ryoubi dan Senjuurou saat ini sedang memasak didapur, Kyoujuurou yang melihat kegiatan mereka menghampiri dan hendak membantu. Sedangkan Shinjuurou, masih tertidur diruang tengah.
"Apa ada yang bisa kubantu?" Ucap Kyoujuurou berharap bisa membantu Ryoubi dan Senjuurou yang sedang memasak di dapur.
"Kyoujuurou san duduk saja, aku dan Senjuurou bisa melakukannya sendiri, Kyoujuurou san hanya mengganggu" seru Ryoubi yang berpengalaman memasak bersama Kyoujuurou buang berakhir hancur berantakan, bahan makan berceceran di lantai karena Kyoujuurou yang sama sekali tidak berbakat memasak.
Merasa diusir, Kyoujuurou akhirnya pergi dari dapur dan duduk dihalaman depan rumah dan menatap diam kearah langit.
Kini Ryoubi terlihat sangat senang karena bisa berduaan dengan Senjuurou, Senjuurou juga merasa senang dengan kedatangan Ryoubi yang membuat suasana rumahnya menjadi lebih ramai dan ceria.
"Senjuurou~ aaaa~"
Ryoubi menyuruh Senjuurou membuka mulutnya.
Senjuurou pun membuka mulutnya dan makanan masuk kedalam mulutnya.
"Enak sekali! Apa ini, onee Chan?!" Tanya Senjuurou dengan wajah berkilauan.
"Sakura mochi! Buatanku sendiri! Bagaimana enak?!" Seru Ryoubi dengan percaya diri.
Senjuurou mengangguk dan membuat insting Ryoubi bangkit. Dengan Reflek Ryoubi langsung memeluk Senjuurou lagi.
Kyoujuurou dari balik pintu dapur memperhatikan Ryoubi dan Senjuurou yang sedang bermesraan. Segera Kyoujuurou mendekati Ryoubi dan menyubit kedua pipi milik Ryoubi.
"Kyoujuurou san~ apa yang kau lakukan?" Tanya Ryoubi sambil memegangi pipinya yang masih dicubit Kyoujuurou.
"Ini hukuman!" Seru Kyoujuurou.
Ryoubi kebingungan dengan kata kata Kyoujuurou. Tak lama Kyoujuurou melepaskan pipi Ryoubi, Ryoubi kemudian memutar otaknya, apa yang menyebabkan Ryoubi dihukum oleh Kyoujuurou.
"Oh!" Ryoubi menemukan jawabannya, dia pun segera menarik Senjuurou dan meletakkannya didepan Kyoujuurou.
"Kyoujuurou san juga ingin memeluk Senjuurou, kan? Ini silahkan!" Wajah Ryoubi berseri seri.
Senjuurou memperhatikan wajah kakaknya yang sangat suram.
Dengan wajah kesal Kyoujuurou langsung memeluk Senjuurou. Mengencangkan nya, dan membuat Senjuurou merintih kesakitan.
"A-aniki! Sakit!"
Merasa belahan jiwanya tersakiti, Ryoubi langsung memisahkan Kyoujuurou dari Senjuurou.
"Berani kau melukai Senjuurou, Aku tidak akan membuatkanmu Ubi bakar lagi" seru Ryoubi sambil memeluk Senjuurou dan menatap tajam ke arah Kyoujuurou.
Sebagai kakak kandungnya Senjuurou, dia benar benar merasa iri padanya. Bisa dipeluk oleh Ryoubi sepanjang hari, bermanja manja dengannya setiap saat.
"Aku ingin bertukar tubuh dengan Senjuurou" gumam Kyoujuurou.
---
Setelah selesai membuat sarapan dan Makan di rumah Rengoku, Ryoubi segera bergegas pergi untuk berlatih pedang. Masih kesal pada Kyoujuurou, Ryoubi menolak saat diajak latihan bersama dengannya.
Berjalan menuju rumahnya, Ryoubi bersenandung riang.
Ditengah tengah perjalanan, Giyuu menghampiri.
"Ryou..."
"Giyuu nii sama! Aku pulang!" Seru Ryoubi sambil berlari mendekati Giyuu.
Sepertinya Giyuu juga baru saja pulang dari misi, terlihat wajahnya yang lesu.
"Ryou..." Ucap Giyuu sekali lagi.
"Ada apa, Giyuu nii sama?" Tanya Ryoubi.
"Aku lapar..."
---
Sesampainya dirumah, Ryoubi mempersilahkan Giyuu untuk masuk dan duduk di ruang tengah, menyuruhnya untuk menunggu dan minum teh sementara Ryoubi menyiapkan makanan untuk Giyuu.
Tercium bau harum dari arah dapur. Giyuu yang penasaran akhirnya memutuskan untuk pergi ke dapur.
Ternyata Ryoubi sedang memasak makanan kesukaannya, Salmon rebus, lengkap dengan sup miso yang sangat harum.
Giyuu berdiri dibelakang Ryoubi yang membuat Ryoubi terkejut.
"Giyuu nii sama! Sedang apa? Kenapa tidak menunggu sambil minum teh?" Tanya Ryoubi.
Wajah Giyuu terlihat sangat kelelahan, sepertinya semalam dia bekerja sangat keras.
Tak lama Giyuu menempelkan wajahnya di bahu Ryoubi.
"Giyuu nii sama?!!"
"Diam sebentar... Aku sedang mengisi energi"
Ryoubi pun terdiam dan memperhatikan Giyuu yang masih menenggelamkan wajahnya dipundak Ryoubi.
Sekitar 20 detik, Giyuu mengangkat wajahnya lagi.
"Energiku sudah penuh, aku akan menunggu diruang tengah" ucap Giyuu lalu meninggalkan Ryoubi yang masih kebingungan.
---
Makanan sudah siap, Ryoubi membawanya ke meja tempat Giyuu menunggu.
Dengan lahap Giyuu memakan masakan buatan Ryoubi sampai tidak tersisa sedikitpun.
Ryoubi membereskan bekas makanan dan menyuguhkan teh hangat untuk Giyuu.
Setelah selesai membereskan bekas makanan, Ryoubi berjalan kearah Giyuu yang sedang duduk dihalaman belakang rumahnya. Duduk disebelah Giyuu.
"Giyuu nii sama? Apa kau baik baik saja?" Tanya Ryoubi yang melihat wajah Giyuu yang sangat lemas.
"Aku mengantuk, pinjamkan kaki mu" ucap Giyuu, Ryoubi yang mengerti maksud dari Giyuu pun segera mengganti posisi duduknya ke posisi siap untuk memangku kepala Giyuu.
Giyuu pun tertidur dipangkuan Ryoubi.
"Lalu bagaimana dengan latihan berpedang ku?"
Pikir Ryoubi.
#tbc
Oh yeaaaah..... Lanjutannya, sengaja aku simpen dulu biar diaplodnya bareng 🤣🤣 semoga kalian suka 😆 tunggu kelanjutannya ya 😆 stay tune 😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-hen
Fanfictionketika aku terlahir sebagai iblis, dilahirkan dalam keadaan hina, dan ditakdirkan untuk memburu sesama ku, namun yang sampai ini aku cari adalah cahaya yang merubah kehidupan ku WARNING!! TYPO BETEBARAN, BAHASA YANG EDAN ELING, CERITA YANG MEMBELOT ...