Episode 9 - Kisatsutai

4.9K 745 58
                                    

---

5 tahun telah berlalu, sekarang Kyoujuurou tumbuh sebagai remaja yang kuat dan tangguh. Anggota keluarga mereka pun bertambah.

Ya Rengoku Senjuurou, adik kandung Kyoujuurou yang lahir setahun setelah kepergian Ryoubi, tak berbeda dari Kyoujuurou, Wajah Senjuurou tentu saja mirip dengan ayah mereka.

Berbeda dengan Kyoujuurou pula, Senjuurou tumbuh sebagai anak laki laki yang ramah dan lembut, berkebalikan dengan kakaknya yang penuh semangat yang membara.

Senjuurou juga suka berlatih pedang dengan Kyoujuurou dan ayahnya, tapi tidak sesering Kyoujuurou, Senjuurou terkadang harus membantu pekerjaan ibunya yang sekarang menjadi sering sakit sakitan.

Tentu saja semenjak kepergian Ryoubi Ruka jadi tidak nafsu makan, semangatnya pun menurun, begitu pula dengan daya tahan tubuhnya. Shinjuurou sangat khawatir dengan keadaan wanita yang ia cinta itu. Karena itu terkadang Shinjuurou menghiburnya dengan berbagai cara.

"Ruka~ lihat wajahku~" ucap Shinjuurou sambil membentuk wajah aneh dengan tangannya. Tentu saja Kyoujuurou bukit menghibur ibunya.

Ruka tertawa ringan, melihat orang yang dicintainya mencoba menghiburnya membuat Ruka merasa lebih baik.

Setelah selesai dengan adegan menghibur Ruka, Shinjuurou dan Kyoujuurou duduk disebelah Ruka sambil meminum teh yang telah disediakan oleh Senjuurou.

"Haaa~ sudah 5 tahun semenjak kepergian Ryoubi, Oyakata sama sering memberitahuku bahwa Ryoubi baik baik saja, tapi tetap saja aku merasa khawatir"

"Ano... Ayah, Ryoubi nee Chan itu orang yang seperti apa? Kau sering sekali membicarakannya, tapi aku belum pernah melihatnya sekalipun" Tanya Senjuurou pada Shinjuurou, yang ditanya malah memandang ke arah Kyoujuurou.

"Kyoujuurou, jelaskan lah pada adikmu itu"

Kyoujuurou terkejut dengan perintah ayahnya, dia bingung kenapa harus dia yang menjelaskan pada Senjuurou tentang Ryoubi.

"Etto... Ryoubi itu gadis yang cukup manis menurutku..." Ucap Kyoujuurou dengan wajah yang memerah.

Shinjuurou dan Ruka tertawa mendengar perkataan Nyang keluar dari anak sulungnya itu.

"Are?? Sejak kapan kau berpikiran seperti itu tentang Ryoubi?" Shinjuurou semakin meledek Kyoujuurou yang salah tingkah.

Senjuurou hanya diam sambil menatap kakaknya dengan tatapan bingung.

"Lalu? Selain manis? Orang seperti apa dia?"

Shinjuurou dan Kyoujuurou yang dari tadi saling meledek, berhenti bkarena pertanyaan dari Senjuurou.

"Ehem-- jadi Ryoubi itu--- ah! Kau saja yang jelaskan pada Senjuurou! Aku sibuk!" Setelah itu Shinjuurou pergi meninggalkan Kyoujuurou, Ruka, dan Senjuurou.

Sekarang keaadan jadi sunyi. Senjuurou sebenarnya ingin sekali bertanya lagi sebenarnya Ryoubi itu orang yang seperti apa, tapi dari tadi pertanyaannya tidak terjawab.

"Ryoubi itu, gadis yang luar biasa... Dia bisa melakukan segala hal, dia menanggung banyak beban dipunggungnya yang kecil tanpa mengeluh sedikitpun, dia juga bisa melakukan hal yang tidak bisa kulakukan" ucap Kyoujuurou dengan senyuman yang lembut. Saat ini Kyoujuurou sangat ingin sekali bertemu dengan Ryoubi, dari dalam lubuk hatinya, Kyoujuurou memendam rasa rindu yang luar biasa.

Senjuurou menatap wajah kakaknya yang sangat lembut itu. Baru kali ini Senjuurou tahu bahwa kakaknya sangat menyayangi orang yang bernama Ryoubi ini.

Mendengar kata kata kakaknya tentang Ryoubi, Senjuurou merasakan sesuatu yang aneh didalam tubuhnya, entah kenapa saat ini Senjuurou juga sangat ingin bertemu dengan Ryoubi.

---

Dilain tempat, Ryoubi sekarang sedang dalam perjalanan menuju tempat ujian sebagai anggota baru Pemburu Oni. Siap dengan katana yang diberikan oleh pasukan pemburu Oni khusus.

Gadis yang baru berumur 11 tahun itu berjalan sendiri ke dalam hutan untuk melakukan tes pertama. Anehnya, Ryoubi tidak merasakan sedikitpun rasa takut, justru Ryoubi sangat menunggu saat saat ini tiba.

Di tempat pasukan pemburu Oni khusus, Ryoubi dilatih secara ketat, baik latihan fisik, maupun akademik. Biasanya orang lain akan lulus dari pelatihan itu saat umurnya 17 tahun, tapi kekuatan Ryoubi yang diatas rata rata membuatnya bisa lulus lebih cepat dari yang lainnya.

Meski dididik secara keras, Ryoubi tetap  menjaga sifat lembutnya.

Semenjak didalam pasukan pemburu Oni khusus, Ryoubi dilarang untuk melakukan kontak dengan orang luar, jadi Ryoubi belum pernah menghubungi keluarga Rengoku.

"Rambutku sangat berantakan, bajuku lusuh, akupin belum mandi dari kemarin... Huuu~h entah kenapa kapten sangat jahat padaku~" Ryoubi terus saja mengeluh sepanjang perjalanan, mengeluhkan perlakukan kapten di pasukan pemburu Oni khusus yang tidak pernah bersikap baik padanya. Tapi Ryoubi tahu, kaptennya bersikap seperti itu agar tidak terlihat pilih kasih.

Tak terasa sepanjang perjalanan dia mengeluh, ternyata sekarang Ryoubi sudah sampai di tempat ujian pertama.

Ryoubi melihat sekelilingnya, kebanyakan dari para calon anggota baru adalah laki laki, dan semuanya berumur jauh lebih tua dari Ryoubi.

"Sudah lama aku tidak menghirup udara bebas~" seru Ryoubi sambil membentangkan tangannya.

Tak lama kemudian ada seseorang yang tidak sengaja menabrak Ryoubi.

"Ah! Sumimasen~" ucap Ryoubi pada orang yang menabraknya sambil membungkukkan badan.

Tapi bukannya minta maaf, orang yang menabrak Ryoubi justru menghampiri Ryoubi dan menarik kerahnya hingga tubuh Ryoubi yang kecil terangkat.

"Oy teme!! Berani beraninya kau menabrakku!!" Seru orang yang menabrak Ryoubi.

"(Siapa yang nabrak?!! Harusnya kau yang minta maaf)" batin Ryoubi.

Ryoubi memikirkan sebuah ide licik agar bisa terlepas dari cengkeraman pria aneh yang menabraknya barusan.

"A!! Lihat!! Celanamu terlepas!!" Seru Ryoubi.

"Apa?!!" Pria yang menabrak Ryoubi pun panik dan langsung melepaskan Ryoubi untuk mengecek celananya, tentu saja Ryoubi berbohong demi keselamatannya. Setelah benar berar terlepas, Kemudian Ryoubi berlari sekuat tenaga menjauh dari pria barusan.

Karma datang, Ryoubi yang habis berbohong dan berlari sekuat tenaga tadi, menabrak seseorang.

Ryoubi yang memiliki badan kecil tentu saja terjatuh dengan posisi duduk.

"Ara~ kenapa ada anak kecil ditempat ini? Apa kau tidak apa apa?" Ucap wanita yang sepertinya adalah calon anggota pemburu Oni.

Berbeda dari pria tadi, wanita ini meminta maaf pada Ryoubi dan membantunya bangun, tentu saja Ryoubi juga meminta maaf karena menabraknya.b

"Oy! Teme!!! Tunggu kau dasar bocah cebol kurang ajar!!!" Pria yang ditipu oleh Ryoubi masih saja mengejar ternyata.

Karena masih merasa sakit setelah jatuh, Ryoubi terlambar bereaksi sehingga untuk kedua kalinya Ryoubi di angkat oleh pria tersebut.

"Kau!!! Sudah menabrakku, sekarang kau menipuku!! Dasar siala---" baru saja pria tadi ingin memukul Ryoubi, tangannya sudah ditahan oleh seseorang.

#tbc

Duuuuhhhh, kira kira siapa ya yang nahan tangannya 😆😆😆 oh iya, sekedar info nih, Ryoubi juga pengguna teknik pernafasan loh 😋😋 tapi coba tebak, kira kira teknik pernafasaanya apa ya? 😆😆😆 Pokoknya tunggu kelanjutannya ya 🤣🤣 stay tune 😋😋

Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-henTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang