||19. You Are°

2.3K 324 70
                                    

All About Her

Aku melihat semua, semua yang aku tidak pernah bayangkan sebelumnya, kau adalah kau bukan dia.

🌸🌸🌸

Mamasuki musim hujan membuat Lalisa harus menyiapkan payung setiap hari di dalam tasnya. Hal ini sudah menjadi kebiasaannya sejak tinggal di Amerika, untuk pergi kemana-mana ia harus menggunakan dari bus satu ke bus yang lain, sehingga ia harus membawa payung untuk berjaga-jaga.

"Payung?"

Park Chanyeol mengernyitkan dahinya saat menemukan barang yang menurutnya aneh. Alih-alih bukannya membawa alat-alat wanita, adiknya itu malah membawa sebuah payung.

"Kenapa?"

"Untuk apa kau membawa barang unfaedah ini?"

Lalisa kembali merebut barangnya dan mengerucutkan bibirnya kesal. "Unfaedah ndasmu."

"Saat ini sudah memasuki musim hujan, wajar jika aku berjaga-jaga, bukan?"

Sontak ucapan Lalisa langsung membuat Park tertawa lepas.

"Apanya yang lucu?"

"Kau tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya hidup sendiri, saat hidup sendiri tanpa siapapun maka aku harus menyiapkan semuanya, termasuk hal kecil seperti ini," kata Lalisa menunduk ke bawah. Dan itu terdengar menyedihkan.

Park Chanyeol meraih tangan adiknya untuk digenggamnya. "Kau tidak perlu cemas dan khawatir, mulai sekarang aku yang akan menyiapkan semua yang kau butuhkan."

Alih-alih bukannya Lalisa merasa terharu, gadis itu malah membalas dengan cengiran.

"Jadi kau menyerahkan dirimu sebagai pelayanku?"

"Enak saja!"

Setelah itu kedua adik kakak tersebut tampak saling menggoda satu sama lain. Saat Chanyeol merangkul bahu Lalisa, cairan bening dari gadis itu menetes.

🌸🌸🌸

Tampak Jimin dan Taehyung yang sedang menggoda para gadis yang berlalu lalang di depannya. Keduanya tampak tertawa puas saat berhasil mendapatkan salah satu nomer telepon gadis yang diyakini mereka cantik.

Sebenarnya Taehyung lah yang tidak tahu malu untuk melakukannya, dia beranggapan bahwa gadis-gadis di sini menyukainya. Park Jimin hanya menemaninya, tapi malah keblabasan.

"Bagaimana? Aku bisa mendapatkan nomer telepon Hae Ri, bukan?" kata Taehyung dengan membanggakan dirinya.

"Sekarang tunjuk lagi gadis mana yang harus aku dekati?"

Park Jimin tampak berpikir dengan ucapan Taehyung, lalu ekor matanya menjumpai Jennie dkk yang sedang berjalan ke arahnya.

Sebuah senyum simpul terukir pada sudut bibirnya. Saat ini ekor matanya fokus pada gadis yang memakai baju warna biru dan bawahan jeans hitam, dengan rambut yang dikepang.

All About Her ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang