||31. Sensation And Broken°

1.7K 252 99
                                    

All About Her

Sedang berada pada fase, aku ingin menyerah dengan rasaku. Terserah semesta mau membuatnya seperti apa.

🌸🌸🌸


Tumpukan-tumpukan baju terlihat berantakan di setiap celah kamar Lalisa. Gadis itu menggeram bingung, hari ini adalah hari jadinya satu bulan, mungkin sedikit kejutan kecil akan membuat Jungkook menerimanya kembali.

Kalian boleh beranggapan Lalisa bodoh ataupun tidak tahu diri. Seperti inilah cinta, jika seseorang sudah mencintai, maka ia akan buta pada segalanya. Cinta memang membunuhmu, tapi cinta juga membuatmu hidup.

Lalisa membuka album lama keluarganya, melihat satu persatu foto saudara kembarnya. Gadis itu menghela napasnya, sebenarnya ia benci harus melakukan ini. Biasanya ia akan selalu marah saat orang-orang menganggapnya sama seperti Pranpriya, namun hari ini ia sengaja merubah dirinya menjadi saudara kembarnya.

Dress ungu polos selutut dipadukan dengan sepatu boots berwarna merah muda, tak lupa balutan bedak pada wajahnya, rambut lurus yang sengaja ia urai. Ah, Lalisa membenci hal ini, mencari kebahagiaan harus dengan cara membohongi dirinya sendiri.

"Kau mau kemana?" tanya Park Chanyeol tiba-tiba.

"Apa aku perlu membalas pertanyaan bodohmu itu?" Lalisa memutar bola matanya dengan malas, memakai tas kecil berwarna pink.

Semua barang yang ia gunakan sekarang adalah milik Pranpriya. Kecuali dengan tasnya, Pranpriya yang memberikannya empat tahun yang lalu saat mereka berulang tahun.

"Hapus riasan wajahmu."

Lalisa menjitak kakaknya saat tiba-tiba saja Chanyeol berusaha menghapus riasan wajahnya.

"Brengsek!"

"Kenapa aku harus menuruti ucapanmu?"

Gadis itu menyengir, lalu mendorong kakaknya yang menghalangi jalannya. Sedangkan Chanyeol menatap punggung adiknya yang sudah mulai menjauh dengan senyum kecil. Ia harap Lalisa tidak melakukan hal bodoh.

Lalisa mengumbar senyum ramahnya pada setiap orang yang melihatnya. Penampilan dan gaya bersikapnya hari ini membuat orang-orang menjadikan topik pembicaraan.

"Selamat pagi, kau terlihat cantik hari ini."

"Ah, iya kau juga cocok dengan gaya rambutmu."

"Jongin-Sunbae," sapa Lalisa dengan melambaikan tangannya.

Pria itu mendekat dengan membengong sempurna. Lalisa di depannya benar-benar mirip dengan Pranpriya, Jongin bahkan ingat bahwa temannya itu dulu selalu menayapa seperti yang Lalisa lakukan.

"Lalisa?"

"Iya. Aku Lalisa?"

Jongin menggelengkan kepalanya, lalu pria itu mendekat pada gadis di depannya. "Kau belajar semua ini dari mana?"

Lalisa tersenyum kecil. "Apa aku sudah mirip dengannya?"

Jongin mengangguk, pandangannya masih menatap bengong Lalisa.

"Gomawo."

Setelah itu Lalisa berjalan kembali, setelah sampai di dalam class dance, gadis itu langsung menaruh tasnya dan berjalan pada bangku Jisoo yang tengah asik mengobrol bersama teman-temannya yang lain.

All About Her ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang