All About Her
Ada dua hal yang menyakitkan di dunia ini, cemburu dan rindu.
🌸🌸🌸
"Cha Eunwoo."
Gadis itu mengumbar senyum ramahnya saat melihat Eunwoo yang tiba-tiba berdiri di depannya dengan sebuket bunga dan bungkusan, yang entahlah isinya apa.
"Kau masih menyukai mawar putih, bukan?"
Senyum yang tadinya mengembang, tiba-tiba berubah menjadi senyum menyungging. Sudah kesekian kalinya, Eunwoo salah tentang hal yang Lalisa sukai. Memang itu bukan masalah besarnya, tapi tolonglah jangan membuat Eunwoo seolah melihat Lalisa sebagai Pranpriya.
"Pranpriya yang menyukainya," balas Lalisa dengan malas.
"Bukankah dulu kau bilang padaku, kau menyukai mawar juga."
Alih-alih bukannya merasa bersalah atau tidak enak hati, Eunwoo semakin membuat Lalisa kesal. Laki-laki itu benar-benar orang yang paling tidak peka di dunia.
Gadis itu kembali menatap Eunwoo dengan menyengir kuda. "Aku tidak menyukai mawar, aku menerima mawar yang kau berikan padaku karena aku selalu menyukai apapun yang kau berikan padaku, sekalipun aku tidak menyukainya."
"Aku tidak tahu itu."
Melihat raut wajah Eunwoo yang langsung menunduk, Lalisa tidak tahan melihatnya. Gadis itu langsung mengambil mawar itu, bersikap seolah menyukai mawar. Lalisa langsung tersenyum lebar dan mencium aroma mawar yang sangat ia benci.
"Aku akan menyimpannya, tapi jika sekali lagi kau memberikan hal yang tidak aku suka, aku akan marah padamu."
Eunwoo tersenyum lebar, akibat ulahnya yang tiba-tiba memegang tangan Lalisa membuat Lalisa kembali merasa sesak.
"Lalisa."
"Nde?"
"Apa aku boleh lebih dekat denganmu?"
Demi apapun, Lalisa tengah mengumpat dirinya. Bagaimana bisa ia masih leleh dengan Eunwoo yang bersikap seperti ini, padahal saat ini Jungkook sudah satu langkah lebih dari Eunwoo di hidupnya.
"Bukankah kita memang sudah dekat sejak dulu."
"Hubungan yang membuatku benar-benar bisa melindungimu."
"Lebih dari ini," lanjut Eunwoo.
Lalisa benar-benar dibuat gila oleh ucapan Eunwoo. Apa maksudnya? Eunwoo ingin dekat padanya. Dekat yang seperti apa?
"Hahahaha." Gadis itu sengaja tertawa untuk memecah kecanggungan yang terjadi.
"Kenapa kau bersikap seperti padaku? Kau sedang latihan untuk mendekati seseorang, siapa gadis yang beruntung itu."
Lalisa masih tertawa untuk memanipulasi ketagangan yang ia rasakan saat ini.
"Kau."
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Her ✔
Fiksi PenggemarTentang Lalisa yang kehidupannya dipenuhi oleh warna, Lalisa yang menyukai menari, Lalisa yang menyukai hal yang manis. Lalisa yang merubah dirinya menjadi orang lain untuk menarik pria yang dia cintai. Semuanya berawal dengan Lalisa yang bertemu k...