||21. Walking With You°

2.3K 339 95
                                    

All About Her

Pada hati yang tak menentu saat jari jemarimu merekat pada jariku.

🌸🌸🌸

Sesuai janji sekolah yang akan memberikan liburan pada mereka yang kemarin telah berpatisipasi dalam peringatan three moth, maka kali ini halaman depan gedung SKS dipenuhi dengan siswa yang diantar oleh keluarga. Ada juga yang datang sendiri.

Seperti halnya Lalisa, sebenarnya Park Chanyeol sudah menawari ingin mengantarnya, namun gadis itu menolak. Karena dalam hatinya berharap orang tuanya berbasa-basi mengantarnya, memang terdengar lucu dan kekanakan, tapi Lalisa ingin merasakan bagaimana rasanya diantar orang tuanya saat akan piknik.

Dulu waktu ia masih di Korea, hanya Pranpriya sajalah yang merasakannya.

"Nde, Eomma."

Ekor mata Lalisa menjumpai Taehyung yang tengah berpelukan dengan ibunya. Gadis itu terus meyakinkan dirinya agar tidak menangis, toh ini bukan kali pertama. Sejak kecil Lalisa sudah terbiasa, bukan?

"Lalisa!"

Gadis itu menoleh pada seseorang yang memanggilnya. Tersenyum kecil saat melihat Jisoo lah yang memanggilnya. Akhir-akhir ini ia dekat dengan gadis itu.

"Kau datang sendiri?" tanya Kim Jisoo.

Lalisa mengangguk.

"Oh ya, mau coba kue? Ibuku yang membuatnya."

Lagi-lagi merasa iri pada Jisoo yang diperhatikkan orang tuanya. Entah, kapan ia bisa merasakan hal itu? Atau mungkin tidak akan pernah.

"Aku akan menghabiskannya, nanti."

"Selamat pagi, gadis-gadis yang mengantri menjadi pacarku." Terdengar sapaan dari Kim Taehyung yang begitu percaya diri.

Park Jimin yang berada di sampingnya langsung menyengir dan menjitak kepala sahabatnya. Sedangkan kedua gadis itu tertawa kecil.

"Kau sudah mandi, Kim Taehyung?" tanya Lalisa tiba-tiba.

"Tentu saja, apa kau tidak melihat kadar ketampananku yang semakin bertambah."

Lagi-lagi ucapan halu Taehyung membuat Jimin semakin ingin menendangnya. Melihat Jimin yang tampak tak suka, Taehyung langsung mencibirnya.

"Kau tidak terima?"

"Hei, apa kau tidak sadar sudah membuat kami sejak tadi ingin muntah dengan ucapanmu!" kesal Jimin.

"Bilang saja, kau iri padaku."

"Taehyung," panggil Lalisa dengan lembut.

Alih-alih itu malah membuat Taehyung meleleh.

"Boleh aku memberimu saran? Kau tidak perlu menggunakan parfum yang berlebihan jika belum mandi, itu membuat orang yang didekatmu muak," kata Lalisa dengan lirih, takut seandainya temannya tersinggung.

Sontak Park Jimin tertawa ngakak, ia tidak perlu menyadarkan Taehyung, ternyata Lalisa sudah melakukan hal yang seharusnya ia lakukan.

"Tapi aku sudah mandi, aku melakukan ini agar kau menyukaiku. Aku pikir kau menyukai Jeon Jungkook karena dia wangi."

Tiba-tiba saja Lalisa langsung batuk mendengar kalimat terakhir Taehyung.

"Aku harus mengisi daftar hadir terlebih dahulu." Gadis itu meyengir, lalu berlari pergi.

All About Her ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang