All About Her ✔

||16. Be Happy°

All About Her

Tahu hal yang sederhana, namun sangat membahagiakanku? Melihatmu tertawa lepas.

🌸🌸🌸

"Untukmu."

Lalisa mendongakan pada seseorang yang berdiri di sampingnya dengan memberikan susu pisang.
Gadis itu tersenyum kecil melihatnya, bahkan Eunwoo sendiri saja tidak tahu bahwa dia alergi dengan susu pisang.

Mungkin Eunwoo mengira bahwa dirinya menyukai sama seperti Pranpriya yang menyukai minuman tersebut. Sudah tahu Cha Eunwoo tidak menyukainya, namun Lalisa tetap gigih menyimpan perasannya ini.

"Kau tidak menyukainya?" tanya Eunwoo.

Lalisa tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya, lalu tangannya mengambil susu pisang tersebut. Melihat Eunwoo yang tersenyum semakin membuatnya merasa tidak enak untuk menolaknya.

"Lalisa!"

Saat gadis itu hendak ingin menimunnya, tidak jadi saat tiba-tiba Park Chanyeol berteriak dan langsung membuang susu pisang.

"Kau lupa alergi dengan pisang? Mau mati muda," kata Chanyeol dengan intonasi tinggi.

Mendengar itu tentu saja membuat Eunwoo langsung merasa tidak enak.

"Aku tidak tahu jika Lalisa alergi dengan pisang," kata Eunwoo.

"Kenapa kau tidak bilang padaku? Kau bisa menolaknya."

Lalisa tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya. "Mana mungkin aku menolak pemberianmu."

"Bukankah kalian berdua sudah lama berteman, lalu kenapa kau tidak tahu tentang Lalisa, Eunwoo."

Miris bukan, Lalisa yang mengetahui segala sesuatu tentang Eunwoo, sedangkan laki-laki itu sama sekali belum mengenal tentang dirinya.

"Aku pikir dia sama seperti Pranpriya."

"Pranpriya ya Pranpriya, aku ya aku. Aku tidak menyukai kalimat itu." Perlu dicatat bahwa ini kali pertama Lalisa berkata ketus pada Eunwoo.

Entahlah, mungkin karena mood gadis itu benar-benar hancur hingga ia melampiaskannya pada Eunwoo, tidak ingin semakin memperburuk, gadis itu memutuskan untuk pergi menjauh. Ia membutuhkan tempat yang mendukung suasana hatinya saat ini.

"Kau mau kemana? Aku sudah berbicara pada sutradanya untuk lebih memperlakukanmu lebih baik," kata Chanyeol, namun gadis itu tidak peduli dan tetap berjalan pergi.

Hingga ia memutuskan untuk duduk di taman belakang yang jarang dikunjungi. Mungkin karena tempatnya yang begitu di belakang gedung dan kondisi taman yang tidak begitu terawat.

Berlama-lama berdiam diri dan merenung membuat cairan bening pada matanya lolos. Gadis itu menunduk ke bawah, takut sewaktu-waktu ada seseorang yang melihatnya menangis.

"Brengsek!" Lalisa mengumpat kesal saat tiba-tiba seorang menyiramnya dengan air.

Tampak Jeon Jungkook yang tengah berdiri dengan membawa pompa air dan mengarahkan pada Lalisa.