||50. Never Ending Story°

2.9K 297 73
                                    

All About Her

Hanya dua pilihan, pergi atau tetap di sini.

🌸🌸🌸

Gadis itu tersenyum lebar melihat teman-temannya tengah tertawa lepas. Semuanya berputar, dulu ia sendiri tidak ada orang yang sepeduli seperti ini padanya, sekarang ia merasakan sebuah kasih sayang. Ralat, ia memang mempunyai Eunwoo sahabat dan cinta pertamanya, tapi perasaannya hanya sepihak.

Berbicara tentang Eunwoo, sebenarnya sangat sulit bagi Lalisa untuk menerima semua kenyataan ini. Ditanya apakah ia membenci Eunwoo? Tidak, Lalisa tidak akan bisa membenci seseorang yang pernah ia perjuangkan, hanya rasa kecewa.

Jika boleh berandai, ia ingin rasanya melihat Eunwoo berada di tengah-tengah kebahagiaanya. Mungkin persaannya sebagai perempuan sudah tidak ada, tapi rasa pertemanannya tidak akan hilang. Siapapun tidak akan pernah membenci seorang sahabat, walaupun dia sudah menyakiti.

"Jangan menyentuhnya," kata Jungkook saat melihat dirinya mengambil soju.

"Kenapa?"

"Aku bisa kena marah kakakmu nanti, jika kau pulang dalam keadaan mabuk."

"Minum ini saja." Kim Taehyung tersenyum dengan memberikan minuman soda yang ia minum.

"Terimakasih."

"Kau serius ingin kembali ke Amerika, Kenapa tidak menetap di sini saja?" tanya Park Jimin.

"Aku dan kakakku harus memulai lembaran baru setelah semuanya yang terjadi. Aku akan semakin lara jika aku tetap di sini, semua kenangan orang tuaku ada di sini."

Melihat Lalisa yang berkaca-kaca, secara peka kedua sahabatnya langsung beranjak dari duduknya dan beralih memeluk gadis itu dari belakang.

"Boleh aku meminta sesuatu?"

Lalisa mendongakkan kepalanya menatap Jisoo yang menempel di belakangnya.

"Jangan melakukan sesuatu yang menyakitimu."

"Kau juga tidak perlu takut untuk memulai pertemanan, percayalah tidak semua teman sama sepeti dia. Sadar, kau belum menerimaku dan Rose, tidak masalah jika itu membuatmu nyaman."

Lalisa tersenyum kecil, kedua tangannya menyentuh pelan kepala kedua temannya yang menempel di sampingnya. "Sejak awal aku memang sendiri, jadi tidak perlu khawatir aku bisa menjaga diriku."

"Kata siapa sekarang kau sendiri?"

"Kau tidak melihat Jungkook," lanjut Taehyung mewakili Jungkook.

Gadis itu tertawa kecil, kedua matanya langsung beralih pada kekasihnya yang sejak tadi diam. Ia menyadari sesuatu yang berbeda pada Jungkook, laki-laki itu akan terlihat jutek dan cuek padanya saat bersama teman-temannya, sedangkan saat mereka hanya berdua, laki-laki itu akan bersikap manis.

"Hubungan kalian berdua dengan Jennie bagaimana?"

Seketika raut wajah Rose dan Jisoo langsung berubah drastis. Apalagi Rose yang sepertinya terlihat membenci sekali. Bagaimana tidak membenci saat melihat teman satunya tega menusuk temannya yang lain dari belakang. Padahal selama mereka berempat berteman Jennie terlihat sekali sangat menyayangi Pranpriya, wajar jika kedua sahabatnya yang lain terkejut mengetahui fakta yang mampu menghancurkan persahabatan mereka.

"Aku tidak peduli lagi padanya."

"Orang waras mana yang tega membunuh sahabatnya sendiri," lanjut Rose yang sudah emosi.

All About Her ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang