Kabar

3K 102 0
                                    

       

Jam berdenting pukul 7 malam. Hellen berada di ruangan bercat tosca di sertai pintu kaca yang menuju ke balkon, duduk di kursi meja belajar dengan menatap layar laptop yang sedang memutar film hansel and gretel wich hunter. Dekorasi yang simpel menggambarkan sang pemilik yang tidak royal. Dinding yang berhias satu buah foto berukuran besar,jam bundar berwarna putih dan lemari berukuran normal berwarna coklat terletak di sudut kiri tempat tidur.

Tumpukan buku terletak diatas meja belajar lengkap dengan peralatan tulis lainnya, bingkai foto mungil berada di antara buku buku dan yang terakhir boneka kelinci berwarna cream terpajang cantik. Balkon kamar yang memanjakan mata dengan pemandangan malam,terdapat satu buah kursi putih terbuat dari rotan yang terletak di sisi sebelah kiri.

Hellen menutup layar laptop hitamnya. Membuka pintu kamar dan menuruni anak tangga menuju dapur. Untuk malam ini dan satu bulan kedepannya Hellen tinggal sendiri di rumah yang terbilang besar dan luas, Gaunang ayahnya pergi ke Singapura untuk urusan bisnis. Hellen mengambil gelas kaca mulai membuat kopi untuk menemani dirinya malam ini dan mengambil dua lembar roti tawar, memakannya tanpa tambahan selai atau coklat.

Kembali menaiki anak tangga dengan satu tangan memegang gelas berisi kopi hangat dan tangan satunya membawa piring berisi roti tawar. Duduk di kursi yang terletak di balkon kamarnya yang berhadapan langsung dengan pemandangan ibu kota pada malam hari dan tak lupa langit malam yang bertabur bintang. Hellen menikmati alunan musik,menikmati malam dalam kesendirian yang terasa damai.

Mata Hellen terpejam, bayangan Cakra yang membonceng lolyta terus terpampang. Hellen tak bisa mengelak bahwa jauh didalam hatinya masih ada Cakra, Cakra yang di cintainya, Cakra yang dulu berusaha susah payah menanamkan cinta dihati Hellen hingga saat cinta itu tumbuh belum sempat mekar Cakra pergi memahat goresan luka di hati Hellen. Goresan yang mengharuskan Hellen mencabut cinta itu jika tak ingin tersakiti lebih dalam lagi.

Hellen tidak menangisi kepergian Cakra yang tidak memberi penjelasan, Hellen hanya meruntuki kebodohannya.
Bagaimana hati Hellen bisa luluh pada semua usaha Cakra yang pada akhirnya hanya mempermainkan perasaannya.
Hellen benci cara Cakra yang pengecut,bermain hati seenaknya sendiri.
Tangan Hellen mengepal kuat hingga memperlihatkan urat nadinya, kebencian pada Cakra semakin besar saat Hellen mengingat bagaimana cara Cakra mempermainkannya.

" lo boleh bermain seribu wanita di luar sana tapi lo harus tau karma masih berlaku buat cowo brengsek kaya lo!" Hellen bergumam pada dirinya sendiri.

Tentu saja kalimat itu tertuju pada Cakra,cowo yang dianggap brengsek oleh dirinya. Hellen muak mengikuti hatinya yang masih menginginkan Cakra, Hellen bertingkah seolah olah dirinya sudah terbebas dari jeratan cinta Cakra. Semua itu hanya kebohongan yang dilakoni Hellen.

Berpura pura hanya akan menambah luka baru mungkin kalimat itu cocok untuk menggambarkan kondisi Hellen saat ini,hatinya kembali tersentil saat melihat Cakra memboncengkan gadis lain. Semua itu kesalahan Hellen sendiri, dirinya berpura pura kuat dan acuh pada Cakra. sekarang semua resiko yang akan  melukai hatinya karna kepura puraan yang dirinya lakukan harus Hellen tanggung sendiri.

Menyiksa. Jelas itu menyiksa fisik maupun mental Hellen. Berkomentar dan mengeluh? Percuma, dunia itu keras.
Jangan jadi pengeluh jika ingin menaklukan dunia, butuh jiwa yang kuat dan lebih keras untuk menaklukan dunia yang keras ini. Bukankah hidup adalah sebuah perjalanan. Jika memang benar,yang saat ini harus Hellen lakukan adalah terus melanjutkan perjalanan hidupnya.

Menyerah hanya karna Cakra yang melunturkan semangatnya. Hellen bukan gadis seperti itu, dia akan berusaha bangkit meski lukanya belum sembuh total, dia akan terus melanjutkan semuanya meski hatinya masih menetap untuk cowo sialan itu. Hidup dengan terus menuruti kata hati hanya akan menghambat perjalanan, sesekali andalkan otak yang selalu menerapkan logika agar hidup lebih maju dan agar mental tidak lemah akan kerasnya dunia.

Gertakan MeteorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang