♥.♥
Semua orang yang saat itu sedang berkumpul di ruang tamu rumah Deffan langsung terkejut begitu melihat sosok yang mereka tunggu-tunggu akhirnya muncul dari balik pintu.
"Heh?! Kemana aja sih lo nyet?! Kita cariin muter-muter seharian juga!"
"Tau nih?! Hape lo kenapa mati? Pergi nggak bilang-bilang lagi!"
"Bikin orang khawatir aja lo! Gembel satu ini bener-bener deh! Pusing gue!"
Kaki Rega yang tadinya hendak masuk ke dalam langsung berhenti di ambang pintu. Dia mematungㅡmenatap bingung ke arah teman-temannya. Bagaimana tidak, dia baru saja datang dan sudah disambut dengan omel-omelan mereka. Jangan lupakan juga mereka saat ini sedang menatapnya seraya berkacak pinggang. Rega merasa mereka akan menguburnya hidup-hidup sekarang juga.
Dan yang semakin membuat Rega bingung adalah kenapa rumah Deffan tiba-tiba menjadi sangat ramai setelah dia tinggal pergi. Tidak hanya ada ketiga sahabatnya saja, tapi ada juga Argi, Sesyl dan Kinara.
Tunggu, Sesyl? Sesuatu yang luar biasa karena Sesyl ada di rumah Deffan.
"Masuk lo, nyet!" perintah Deffan. Cuma disaat seperti ini Deffan bisa menyuruh-nyuruh dan membentak Rega. Kalau suasananya sedang biasa, bisa-bisa dia langsung disleding oleh Rega.
Sebenarnya tanpa disuruh pun Rega akan masuk. Cowok bertubuh jangkung itu berjalan masuk menghampiri teman-temannya. Ternyata dia tidak sendiri. Di belakangnya ada seorang gadis berambut panjang berjalan mengekorinya.
Semua orang yang ada disana langsung saling tatapㅡbertanya-tanya mengenai siapa gadis itu. Salah satu dari mereka yang tau siapa gadis itu langsung terkejut.
Argi membelalakan mata melihat Rega yang membawa Vera bersamanya. Sekarang yang dia pertanyakan, bagaimana mereka bisa bertemu?
Yang tadinya mereka akan marah-marah, perhatiannya jadi teralihkan pada gadis yang bersama Rega tersebut.
"Lo bawa siapa?" tanya Yasha mewakili yang lain.
Perhatian Rega beralih ke arah Vera yang berdiri di sampingnya, lalu kembali lagi ke arah teman-temannya. "Temen SMP gue, namanya Vera. Nggak sengaja ketemu tadi."
Gadis cantik bernama Vera itu langsung tersenyum menyapa ke arah teman-teman Rega. Lalu pandangannya jatuh pada Argi yang menatapnya dengan tatapan aneh. Vera merasa cowok itu tidak suka dengan kedatangannya.
"Hai, Argi!" sapanyaㅡberusaha ramah walaupun Argi hanya tersenyum tipis membalas sapaannya.
"Loh, Argi kenal?" tanya Kinara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us[✔️]
Teen FictionCerita tentang remaja yang terbelit dalam hubungan cinta dan teman. [Completed] ©2019 indashaa__