Happy Reading( ˘ ³˘)♥
♥.♥
"Gimana, Yash? Kamu udah punya pacar lagi?"
Detik itu juga Yasha tergelak, pandangannya menatap terkejut ke arah gadis di sebelahnya yang baru saja mengajukan pertanyaan padanya. Kenapa harus pertanyaan itu? Apa tidak ada pertanyaan lain?
Yasha mematung dengan wajah kebingungan. Menggaruk pelipisnya, lalu menggeleng ragu.
"Aku kira udah," ucap Kejora diakhiri dengan kekehan cerianya. Tawa gadis itu mampu menghipnotis Yasha kembali. Dia merasakan debaran jantungnya masih sama setelah hampir tiga tahun. Kemudian terlintas dibenaknya untuk balik bertanya kepada Kejora, karena tidak bisa dipungkiri, dia juga penasaran.
"Lo udah pernah pacaran lagi?"
Menunggu dengan harap-harap cemas. Yasha diam-diam menggigit bagian dalam bibir bawahnya karena takut jawaban yang Kejora berikan tidak sesuai keinginannya.
Tapi detik berikutnya dia menghela napas lega, karena mendapati Kejora yang menggelengㅡmenjawab pertanyaannya.
Belum puas dengan jawaban itu, Yasha kembali bertanya. Dia masih penasaran. Tidak tau kenapa, tapi segala sesuatu yang berhubungan dengan Kejora selalu membuatnya penasaran.
"Kenapa nggak pacaran lagi?"
Sebenarnya dia jadi terlihat bodoh karena menanyakan soal itu. Sangat kentara kalau dia begitu ingin tahu. Masa bodoh, dia hanya tidak ingin memendam rasa penasarannya. Lagi pula Kejora tidak akan mempermasalahkan pertanyaannya.
"Percuma, Yash."
Yasha menoleh ke arah Kejora, mengangkat sebelah alisnyaㅡtanda kalau dia meminta penjelasan lebih dari jawaban Kejora.
"Percuma karna hati aku masih buat orang lain," lanjut Kejora tanpa menoleh ke arah Yasha.
"Orang lain?" beo Yasha mengernyitkan dahi. "Jadi lo suka sama seseorang sekarang?"
Kejora mengangguk singkat. Secara spontan raut wajah Yasha berubah kecewa. Ternyata Kejora sudah melupakannya.
"Orangnya tinggal di Surabaya juga?"
Pertanyaan Yasha sukses membuat Kejora menoleh ke arahnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Ada perasaan kecewa yang berusaha Kejora sembunyikan. Kenapa Yasha selalu tidak peka?
Orang itu kamu, Yash. ㅡbatin Kejora menggeram, kesal sendiri melihat tingkah bodoh Yasha yang tidak bisa memahami ucapannya.
"Terus gimana sama dia kalo lo pindah kesini. Lo jadi jauhan dong sama dia?" tanya Yasha lagi.
Kali ini Kejora tidak bisa menahan dengusan kesalnya. Yasha tidak berubah, masih saja sama. Tidak pernah bisa memahami yang tersirat dalam ucapannya.
"Nggak kok, dia ada dideket aku."
"Oh, jadi dia juga pindah ke Jakarta?"
Ingin rasanya Kejora berteriak sekeras mungkin tepat di depan wajah Yasha supaya cowok itu tau kalau orang yang dia maksud sedari tadi itu adalah dirinya sendiri. Kenapa tidak peka sekali?
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us[✔️]
Teen FictionCerita tentang remaja yang terbelit dalam hubungan cinta dan teman. [Completed] ©2019 indashaa__