Between Us || 44

556 89 8
                                    

Double up 44 & 45
..


Happy Reading( ˘ ³˘)♥

♥.♥

Flashback on.

Beberapa bulan lalu, ketika hari pertama masuk sekolah untuk pelajaran baru. SMA Angkasa yang sama dengan sekolah-sekolah lainnya, mengadakan program masa orientasi siswa sebagai penyambutan anak didik barunya.

Di hari itu lah Yudha menemukan sosok gadis bertubuh kecil yang menarik hatinya. Entahlah, padahal selama ini dia sangat menyukai gadis yang memiliki kaki jenjang dengan tinggi badannya yang hampir sama dengannya. Tapi hari itu, dia seperti melupakan tipe ideal gadis yang dia idam-idamkan selama ini.

Sosok si rambut blonde yang dikuncir duaㅡsebagai persyaratan MOSㅡberhasil menarik perhatiannya ketika tanpa sengaja dia melewati barisan anak didik baru di lapangan. Tidak tau ada apa, tapi begitu matanya menangkap sosok itu, seakan dia tidak mau melepaskan pandangannya. Memperhatikan dari sisi lain setiap gerak-gerik yang dilakukan si gadis.

Berdiri ditengah lapangan dengan matahari yang bersinar terik pagi itu membuat para anak didik yang sedang menjalankan MOS sedikit terganggu.

Yudha melihat bagaimana gadis berambut blonde itu mencuatkan bibir, mengelap keringat yang tak henti membasahi dahi dan pelipisnya. Dan matanya yang sesekali menyipit karena tak kuat dengan teriknya matahari.

Sosok gadis berbadan kecil yang mengambil barisan di tengah, membuatnya jadi terlihat mungil diantara murid-murid yang lain. Melihatnya membuat garis senyum di wajah Yudha tidak pernah hilang. Menggemaskan.

Begitu masa-masa MOS telah selesai, anak didik baru menempuh waktu pelajaran seperti biasanya. Yudha yang beberapa hari hanya bisa memperhatikan gadis blonde penarik hatinya, mulai bergerak. Dia penasaran siapa nama gadis itu. Karenanya ketika bel pulang tiba, dia bergegas menuju kelas yang dia ketahui adalah kelas sang gadis.

Disana dia berdiri mematungㅡbersandar ditembok luar kelas untuk menunggu seseorang keluar dari dalam kelas. Tak lama yang ditunggu pun keluar.

Yudha bergerak cepat dengan menghalangi gadis itu yang akan melangkah pergi. Dia masih ingat bagaimana raut wajah gadis itu yang kebingungan dengan kedatangannya tiba-tiba.

"Gue Yudha."

Tiba-tiba saja Yudha mengulurkan tangannyaㅡtanda ingin berkenalan. Namun seperkian detik lamanya, gadis yang diajaknya kenalan itu bergeming tanpa niat membalas uluran tangannya. Kerutan didahinya semakin dalamㅡmenandakan kalau tindakan Yudha itu membuatnya heran.

"Nama lo?" tanya Yudha lagi, menatap gadis di depannya itu dengan kedua alis terangkat. Tangannya masih belum dia tarik dari hadapan sang gadis. Dia masih menunggu gadis itu untuk menjabat tangannya.

Namun bukan jawaban sebuah nama yang Yudha dapatkan. Gadis berambut blonde itu langsung melenggang pergi, bahkan juga mengabaikan uluran tangannya.

Yudha tersenyum, memutar badannya untuk menatap punggung gadis yang sudah berjalan menjauhinya.

"Mika Khansa!!" teriaknya sebelum gadis itu menghilang dibelokan koridor.

Mungkin dia terlihat bodoh. Dia mengajak kenalan gadis itu dengan berakhir penolakan. Padahal dia bisa membaca name tag yang bertengger di dada kanan seragam gadis itu.

Between Us[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang