Part 2 (revisi)

1.2K 77 2
                                    

Bel pulang sudah berdering 15 menit yang lalu tapi Gavin belum beranjak dari duduknya. Kini ia masih berada di rooftop sambil memejamkan matanya membiarkan angin semilir menerpa dirinya.

"Woy vin! Ternyata lo ada disini? Gue sama Daffa dari tadi nyariin lo" ucap Gilang tiba-tiba datang menghampiri Gavin

"Kenapa?" Tanya Gavin yang masih memejamkan matanya

"Kita mau main kerumah lo, sekalian mau ketemu sama bunda, soalnya gue kangen banget sama bunda lo" ucap Gilang

"Kita? lo aja kali" kata Daffa yang mendapat cibiran dari Gilang

Daffa menjitak kepala Gilang "Gak usah nyibir gue"

"Anjir sakit woy" rengek Gilang sambil mengelus kepalanya yang tadi di jitak Daffa

Gavin berjalan pergi meninggalkan dua sahabatnya itu

"Woy vin lo mau kemana?" Tanya gilang dan Daffa serentak

"Pulang" jawab Gavin dengan wajah datarnya

~~~

Winda POV

"Haduh Abang mana sih, kok belum jemput gue" gumam Winda yang kini tengah berdiri didepan gerbang menunggu jemputan.

Tiba-tiba ponsel Winda berdering lalu ia mendapati nama Reza disana, dengan cepat winda menekan tombol hijau

"Halo"

"Halo" ucap Reza dari seberang sana

"Ihh lo dimana sih bang?, gue dari tadi nungguin lo nih sampek gue lumutan!!"

"Maaf win, gue gak bisa jemput lo di sekolah, gue hari ini ada Tugas dikampus, lo pulang naik taksi aja yah?"

"Ihh, lo kok gak bilang dari tadi aja sih bang, au ah gue sebel sama lo"

"Maaf win, tadi itu gue lup..." belum sempat Reza meneruskan kalimatnya tapi winda sudah memutuskan sambungan telefonnya.

Kini Winda sedang menunggu taksi lewat tapi tidak ada, sebenarnya ia juga sudah memesan ojol tapi belum dapat.

"Ck, ya masa gue pulang jalan kaki sih?" Ucap Winda kesal

"Pokoknya Ini semua gara gara bang Reza" salah Winda sambil menghentakan kakinya.

~~~

Gavin dan kedua sahabatnya sudah berada di area parkiran sekolah

"Eh Vin lo liat gak..."

"Gak" potong Gavin

"Gue belum selesai ngomong njirr, makannya lo dengerin dulu Vin" ucap Gilang

"Yaudah apa?" Tanya Gavin

"Itu siapa yah? Yang lagi nunggu di depan gerbang itulho?"

Gavin menatap ke arah cewek yang berada di depan gerbang

"Gak tau" jawab Gavin sambil mengedikan bahunya

"Eh gue kok kayaknya kenal sama tuh cewek yah?" Ucap Daffa sambil memerhatikan wajah cewek itu

"Bukannya itu Winda?, salah satu murid di kelas anggrek ya Lang?" tanya Daffa ke Gilang

"Eh kayaknya iya deh, coba kita samperin yuk"

"Ngapain Lang?" Tanya Daffa dan Gavin serentak

"Mau gue tawarin pulang barang gue" jawab Gilang sambil nyengir

"Wee dasar lo, sekali liat cewek cantik aja langsung di embat" Ucap Daffa sambil menjitak kepala Gilang

"Eh anjir lo tuh suka banget sih njitak kepala gue" rengek Gilang sambil memanyunkan bibirnya.

Dear Gavin || Bright Vachirawit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang