Part 8 (revisi)

749 42 4
                                    

"Eh dikelas 11 ada murid baru yah?"

"Iya katanya anak pemilik sekolah"

"Denger-denger dia juga pindahan dari amrik"

"Gue tadi liat cowok yang keluar dari mobil BMW putih terus jalan kearah ruang kepala sekolah"

"Masa sih? Mungkin dia murid baru itu"

"Bisa jadi"

Itulah yang Winda dengar di sepanjang koridor saat ia menuju kelasnya, gosip tentang murid baru yang kabarnya adalah anak dari pemilik sekolah kini menjadi perbincangan hangat bagi siswa SMA Angkasa.

Saat Winda masuk kelasnya, suasananya tak jauh berbeda seperti diluar tadi, siswa masih sibuk membicarakan tentang siswa baru tersebut.

Winda duduk dibangkunya, saat ia duduk Angel langsung bercerita tentang murid baru itu dengan begitu antusias.

"Win, gue tadi ketemu anak baru itu, dan lo tau? Dia ganteng parahhh, bakal jadi saingannya kak Gavin ini" katanya heboh

"Seviral itukah berita anak baru itu? Perasaan mulai dari koridor sampek kelas topiknya itu-itu aja, bosen gue dengernya" balas Winda lalu memilih kelapangan sekolah karena sebentar lagi upacara akan dimulai.

"Parah lo win, gue nungguin lo dateng, eh tadi malah ditinggal, lo itu temen gue bukan sih, gak setia kawan banget lo!!" cerocos Angel, Winda hanya menggumamkan kata 'maaf'

~~~

Setelah hampir 1 jam Winda mengikuti upacara bendera akhirnya ia bisa kembali ke kelas, sedangkan Angel sudah ngacir ke kantin beli minuman dingin katanya.

"Win, lo udah ngumpulin tugas ekonomi belum?" Tanya Angel yang udah duduk disebelah Winda

"Oh iya yaampun gue lupa belum ngumpulin" jawab Winda menepuk jidatnya

"Yaudah ayok, gue juga belum ngumpulin nih" ajak Angel yang dibalas anggukan oleh Winda

"Lah emangnya yang lain udah ngumpulin njel?" Tanya Winda saat mereka berjalan menuju ruang guru

"Udah, katanya sih tadi pagi sebelum upacara" jawab Angel dan Winda hanya ber'oh' ria

Mereka mengumpulkan tugas itu dimeja bu Gina, saat mereka akan keluar dari ruang guru tiba-tiba bu Sinta memanggil Winda.

"Iya ada apa bu?"

"Kamu anak osis kan?" Tanya bu Sinta

"Iya bu, saya anggota osisi, kalau boleh tau ada apa yah bu?"

"Jadi gini, disekolah kita kan kedatangan murid baru yang bernama Gara Vernando Angkasa dan dia adalah anak dari pemilik sekolah yaitu pak Devano Angkasa, tugas kamu adalah mengajak Gara untuk memberitahukan dan mengenalkan beberapa ruangan dan tempat yang ada disekolah" jelas bu Sinta panjang lebar

'Gara? Apa mungkin dia cowok yang kemarin itu?' Batinnya bertanya

"Oh baik bu, kalau boleh tau sekarang Kak Gara dimana?" Tanyanya lagi, kenapa Winda memanggil Gara dengan embel- embel 'kak'? Karena memang Gara adalah kakak kelas Winda jadi ia harus memanggil Gara dengan embel-embel 'kak'

"Dia masih di ruang kepala sekolah, sebentar lagi dia akan datang, kita tunggu saja di ruang osis, karena pak kepala sekolah menyuruh untuk menunggu dia disana" jawabnya, Winda pun hanya mengangguk patuh lalu menuju ruang osis. Angel sudah pamit untuk ke kelas terlebih dahulu.

Sesampainya diruang osis winda duduk dibangku ruang osis tersebut, tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu lalu masuklah kepala sekolah dan diikuti seorang cowok dibelakanganya

Dear Gavin || Bright Vachirawit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang