"Earphone siapa tuh win?" tanya Angel
Kini Winda sudah berada di kelas setelah waktu istirahat habis, ia langsung kembali ke kelasnya.
Saat tadi Winda kembali ke kelas, Gavin masih setia duduk ditaman belakang, tidak ada lagi percakapan yang terjadi di antara mereka.
"Earphone gue lah njel"
"Masa? Seinget gue earphone lo warna putih, ini kok warna hitam?"
"Earphone baru yaa?" Lanjut Angel, Winda yang baru menyadari kalau itu bukan earphone miliknya pun langsung menepuk jidatnya.
Ia baru ingat kalau tadi ia meminjam earphone milik Gavin, dan ia belum mengembalikannya ah lebih tepatnya ia lupa mengembalikannya.
"Lo kenapa?"
"Oh gapapa kok, gue baru keinget kalo ini earphone milik temen osis, gue lupa balikin" dustanya, Angel hanya menganggukan kepalanya percaya.
'Pulang sekolah harus gue balikin ini' batin winda
Gavin kini juga sudah berada dikelasnya, guru dikelas Gavin sedang tidak masuk dan hanya memberikan tugas yang pastinya sudah dikerjakan Gavin.
Ia membuka tas miliknya, mencari earphone yang biasa ia pakai, namun hasilnya nihil ia tidak menemukan earphone tersebut, seingatnya ia menaruh earphone miliknya di-tas tapi kenapa sekarang tidak ada?
Saat ia mengingat terakhir kali ia menggunakan earphone itu, ia langsung teringat saat Winda yang tiba-tiba meminjam earphone nya dan tidak dikembalikan oleh Winda.
Ia berniat untuk menghubungi Winda, namun ia baru ingat bahwa ia tidak punya kontak Winda. Tanpa fikir panjang Gavin merebut ponsel milik Daffa.
Sang empu yang punya ponsel awalnya terkejut dengan Gavin yang tiba-tiba mengambil ponselnya dan membuka apk Whatsapp miliknya.
"Minjem bentar" kata Gavin yang membuat Daffa hanya mendengus pasrah.
Gavin membuka grup Osis lalu mencari kontak Winda di anggota grup tersebut, tak butuh waktu lama kini Gavin sudah mendapatkan kontak Winda dan ia mengembalikan ponsel Daffa.
To : Winda
Balikin earphone gue!! Gue tunggu sepulang sekolah di rooftop!!Itulah chat singkat Gavin, lalu ia bangkit dari duduknya, ia berencana pergi ke rooftop.
'Kalau gak rooftop ya taman belakang;v'-author"Mau kemana lo Vin?"tanya Gilang
"Rooftop" jawab Gavin singkat
"Heran gue ama tuh anak, gak pernah betah di kelas, ujung-ujungnya juga pergi ke rooftop kalau gak taman belakang" kata Gilang yang masih bisa didengar Gavin.
~~~
Dikelas Winda sedang berlangsung KBM namun setelah pak Irfan yang tak lain adalah guru sejarah selesai menjelaskan materi, beliau langsung meninggalkan kelas.
itulah kebiasaan pak Irfan setelah beliau selesai menjelaskan materi beliau langsung keluar kelas walau jam pelajaran belum habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Gavin || Bright Vachirawit
Teen Fiction[COMPLETED] SUDAH DIREVISI!! sebelum baca follow dulu authornya! Bahasa random . . . Siapa sih yang gak kenal sama Gavin Alfaro Pradiba? Seorang Most Wanted di SMA Angkasa yang terkenal dengan sifatnya yang dingin dan badboy tapi juga goodboy. Hin...