Part 24 (revisi)

277 25 0
                                    

Tahu kan cara menghargai author? setidaknya kasih lah vote.
jangan jadi readers silence-_

~~~

"Lu nanti sore latihan basket kan Daf?" tanya Gilang pada Daffa yang dibalas anggukan oleh Daffa

Kini Gavin dkk tengah bersiap untuk pulang,

"Kapan tanding?" tanya Gavin

"Lusa, di SMA Nusa" jawab Daffa

"Semangat, menang kalah urusan akhir, yang penting kalian udah kasih yang terbaik" ucap Gavin

"Anjay bijak" Gilang mengacungkan 2 jempolnya pada Gavin

"Gue duluan" Gavin pamit saat Winda menghampirinya dan mengajaknya pulang, Daffa juga pamit pulang bersama Angel dan tinggalah Gilang sendiri didepan kelas.

"Ya tuhan, aku sangat iri dengan orang orang yang menjalin hubungan" Gilang berteriak didepan kelasnya

sebagian siswa yang masih berada disekolah menatapnya aneh namun Gilang tak memperdulikan itu. saat Gilang memutar balik badannya ia mendapati Gita.

"Kak Gilang boleh nebeng pulang gak?" tanya Gita polos

"Hayuk atuh neng" Gilang menjawab dengan senang

"Makasih kak, Yaudah yuk pulang keburu sore" Tanpa sadar Gita menggandeng tangan Gilang lalu menariknya menuju parkir tempat motor Gilang.

"Seneng banget gue, makasih tuhan aku gak jadi ngiri, aku nganan aja" Gilang bergumam sambil menatap tangannya digenggaman Gita.

~~~

The mostwanted😎

Gavin: gimana pertandingan hari ini?

Gilang: Tim kita lolos ke babak final, tapi ya gitu..

Gavin: Gitu gimana?

Gilang: Kaki Daffa cedera😔

Gavin: Hah? @Daffa

Daffa: It's okay guys tp masalahnya gue gabakal bisa ikut tanding dibabak berikutnya

Gavin: tapi kaki lo gak parah kan?

Daffa: Aelah Vin, kaki gue cuma patah tulang doang

Gilang: patah tulang doang gundulmu

Daffa: 😂🙏

Gavin: Terus minggu depan gimana?

Daffa: gue belum tahu, pak Anton bilang secepetnya bakal cari pengganti

Daffa: maafin gue🙏

Gilang: Gausah minta maaf, urus kaki lo dulu sana gausah mikirin pertandingan

Gavin: Fokus dulu sama kesembuhan kaki lo!

Dear Gavin || Bright Vachirawit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang