Note : Aku selesaiin ini dulu deh, biar gak ada yang tersangkut di dunia oranye ini 🤦♀️. Yang cerita pendek udah tamat ya. Kalau ada waktu, buat dengan cover short story baru aja. Tapi couple gak bakalan random lagi seperti sebelumnya. Bakalan dipisah untuk couple. Jadi chansso dan taesso beda cover. Dengan ending yang random.
Kemarin sad end ya 😰. Itu story permintaan temanku dengan ending lebih dulu baru story linenya. Ragu tuk uploud disini, tapi ku uploud aja deh tuk akhiri short story di sana.
*****
HELLO MY NEXT FRIEND
Volume 49
**
(Taehyung POV)
Entah apa yang merasukimu Kim Soeun. Dengan seenak hatimu memintaku mendalami peranmu sebagai wanita hamil. Apa kau lupa genderku? Aku laki-laki. Asli tanpa campuran tulang lunak. Tapi dengan mudahnya kau meminta hal yang mustahil kukabulkan. Setelah lolos dari serangan ingin melihatku gundul. Sekarang kau menyerang dengan cara lain untuk membuatku pusing.
Jika tidak dikabulkan, kau mengancam akan tinggal di Mokpo. Yang kau tahu, aku bakal kena omel bibimu. Kau juga memakai ibu dan ayahku untuk mendukungmu. Dengan bersenjatakan cucu mereka dalam kandungamu itu sedih keinginannya tidak terkabul. Ibuku masih saja percaya tahayul itu hingga selalu berada di garis depan membelamu. Aku tahu kau repot antara mengerjakan tugas rumah dan tugas dari kantormu. Aku tahu kau sulit menyeimbangkan antara kebutuhanmu dan kebutuhanku.
Tapi dari semua permintaan anehmu, kenapa kau menyuruhku ikut merasakan kesulitanmu mengandung anak. Itu memang sudah tugasmu sebagai ibunya. Andai saja laki-laki bisa hamil, maka perempuan tidak akan dibutuhkan lagi. Aku benar kan?
Kaum belok sudah melakukannya. Apa kau tahu Ricky Martin bisa memiliki anak tanpa harus menikah dengan perempuan? Apa kau tahu, Mark Westile masih memilih laki-laki untuk menemani masa tuanya dan kau tahu ibuku menangis 7 hari 7 malam karena pilihan Mark itu. See? Perempuan makin hilang perannya jika kalian terlalu banyak bertingkah.
Dan sekarang, kau menguji kesabaranku dengan memakai bantalan bulat yang dilekatkan pada perutku selama ini. Malah perutku terlihat lebih besar darimu."Aku kan tidak menyuruhmu keluar dengan penampilan hamil?"
Apa? Enak saja kau bilang begitu sewaktu kau pertama kali memintanya. Memang kau tidak menyuruhku keluar dari dorm dengan penampilan hamil palsu. Tapi setelah di dalam mobil kau menyuruhku memakai bantal bulat itu. Belum lagi mengikuti senam hamil yang rutin kau ikuti setiap pagi.
Apa kau tidak tahu, teman-teman senammu diam-diam mentertawakanku dan membicarakan kebodohanku yang mematuhimu? Apa kau tahu bagaimana rasanya menahan malu didepan mereka? "Taehyung, pakai ini," pinta Soeun padaku disaat aku merenung. Dia menyodorkan bantal bulat itu ke arahku. Ini sudah tidak bisa dimaafkan!! Aku sudah dua minggu memakainya dan dia belum puas juga?
Apa kau benar-benar seorang istri, Kim Soeun? Kenapa sikapmu seperti musuh dalam selimut? Apa kau bersedia menikah denganku karena tahu aku yang mencintaimu, akan mematuhi semua permintaanmu? Apa kau berpikir karena kehamilanmu, kau bisa bertingkah layaknya ratu?
Aku terus berbicara dalam pikiranku.
"Wanita itu kalau sedang hamil wajib dilayani kemauannya. Karena dia membawa anak tercinta di dalam perutnya."
Cih. Itu sih hanya karena ayahku budak cinta ibuku. Ayahku memang tergila-gila pada ibuku yang pandai merawat diri diusia yang tidak muda lagi. Nenekku pernah bercerita, ayahku bisa berperan apa saja demi memenuhi asupan tawa dan menghibur ibuku. Tapi itu kan ayahku, bukan aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, My Next Friend!!!
FanfictionCerita berfokus pada Kim Soeun dan Kim Taehyung. Kim Soeun adalah siswi yang selalu fokus untuk belajar namun sekeras apapun ia belajar ia tidak bisa mengalahkan Kim Taehyung, teman sebelahnya yang tidak pernah masuk sejak ia masuk ke Shinhwa School...