My GPS, I'm Lost

318 55 32
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

HELLO, MY NEXT FRIEND
Volume 8

💎💎💎

Tahun 2016

Setiap pagi, menjadi kegiatan rutin seorang Lee Youngah mengantarkan anaknya ke sekolah SD di dekat Shinhwa lalu pergi mengajar ke SMU Shinhwa. "Hari ini cerah seperti biasanya," ujar wanita berpakaian suit kerja dengan menyandang ranselnya itu. Di ruang guru yeoja itu diberitahu kelasnya ada murid perpindahan dari sekolah lain yang sudah lima bulan yang lalu berada di kelas 2A dan bernama Kim Taehyung.

"Tapi anak ini rumit, tidak mudah membuatnya bisa pergi ke sekolah."

Ini menjadi tantangan baru untuk wanita itu. Youngah mendatangi kelas 2A dimana murid bernama Taehyung berada di dalam kelas tersebut. Youngah memperkenalkan dirinya didepan kelas 2A yang tidak pernah bertemu dengannya karena ia biasa memegang kelas 3 yang berada di lantai 2. "Untuk satu semester akhir ini aku akan menggantikan guru kalian dan aku harap kelas ini bisa membuatku bangga,"

"Ssaem, berapa umurmu?" tanya seorang siswa dengan menaikkan tangan kanannya. Youngah memperhatikan siswa tampan yang bertanya lalu ia mendekat dan memperhatikan name tag nama namja itu. Kim Taehyung. Jadi ini murid yang dikatakan oleh guru lainnya rumit tersebut. Tidak terlihat dari wajah polosnya. "25," jawab wanita itu.

"Berarti aku harus memanggilmu, Nuna?"

Pertanyaan Taehyung mengundang tawa yang lain. Youngah menahan napas dan kesal dengan canda Taehyung. "Sayangnya, ibumu tidak pernah melahirkanku, jadi panggil aku Ssaem, araseo?"

Taehyung tertawa mendengar gurunya bisa membalikkan kata-katanya dengan mudah. "Tapi aku senang memanggilmu Nuna," tangan namja itu memegangi tangan kanan Youngah. Tentu saja sang guru kaget dengan skinship namja itu. "Dan aku bersyukur ibuku tidak pernah melahirkan Nuna,"

Youngah melepaskan tangannya dari tangan Taehyung dengan kasar. Sikap Taehyung dianggapnya tidak menghormatinya sebagai guru. Diabaikannya namja itu dan ia kembali berdiri di depan kelas untuk menjelaskan program yang akan dipakainya menjelang semester akhir dan kenaikan kelas. Namun, wanita itu tidak bisa menutupi jantungnya yang berdebar keras kini. Begitu cepat berpacu dengan waktu seperti pertama kali ia jatuh cinta pada suaminya yang telah almarhum.

Bagaimana mungkin, ia jatuh cinta pada muridnya sendiri? Secepat inikah perasaan itu menghampiri?

Dua tiga hari kemudian, Taehyung terlihat tidak terang-terangan lagi menunjukkan perasaannya dan ia merasa hampa saat itu juga. Di jam pelajaran akhir, ia mempersilahkan murid-murid lebih dulu pulang sementara ia masih berada di dalam kelas memeriksa jurnalnya. Namun, ada satu murid yang belum keluar dari kelasnya.  

"Namamu siapa Ssaem?" tanya Taehyung dengan memperhatikan Youngah dengan membaringkan kepalanya di atas lengannya. Matanya menatapi guru yang duduk di kursi murid. Guru yang sedang membolak-balikkan buku jurnal di atas meja itu tidak menjawabnya. "Ssaem tidak bisa bicara ya? Ssaem bisu ya?" tanya Taehyung lagi dengan menaikkan kepalanya lalu tangan kirinya memangku dagunya.

"Ssaem?"

"Kemarin aku sudah mengenalkan namaku di depan kelas kan?"

"Tapi kita belum kenalan secara langsung, namaku Kim Taehyung," Taehyung mengulurkan tangan kanannya. Youngah menatapi tangan berjari panjang dan tampak menarik itu. "Haruskah?" tanya Youngah ragu.

Taehyung yang berdiri disamping kiri wanita itu mengangguk kuat. "Harus, Ssaem seperti dapat jackpot loh bisa kenalan denganku," Taehyung tersenyum dengan tangannya tetap mengulur. Youngah yang semula ragu menghela napasnya panjang, ia ingin anak itu cepat pulang, lalu tangan kanannya pun menyalami tangan Taehyung. Muridnya itu mendadak menariknya hingga Youngah berdiri dan jatuh pada pelukan namja itu.

Hello, My Next Friend!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang