HELLO MY NEXT FRIEND
Volume 50
**
Rutinitas sebagai dokter yang sibuk telah menjadi resiko untuk Jaewon. Profesinya untuk mengabdi menjadi pihak yang bertanggung jawab tidak hanya menyembuhkan fisik pasien tapi juga mental. Bertambahnya usia, pengalaman yang didapatkannya semakin banyak terutama ia mendapat banyak pelajaran dari kakek Taehyung, yang pernah membiayai kuliahnya.
Dokter ternama di Hanam itu telah memberikannya berbagai hal kemudahan untuk semakin dekat hubungannya dengan pasien. Hubungan yang tidak hanya sekedar pasien membutuhkannya ketika sakit. Tetapi membutuhkan konsultasi darinya secara kekeluargaan setelah sembuh. Utamanya mental. Hyeran sebagai mantan mahasiswi jurusan psikologi juga memberitahunya bahwa kesehatan mental pasien adalah hal khusus yang diprioritaskan. Tubuh yang sehat jika tidak diimbangi dengan kesehatan mental, maka tubuh pun bisa ikut rapuh.
Jaewon melakukan hal itu pada Soeun, dimana pasca operasi caesar, ia khawatir Soeun tidak siap menerima kondisi kehilangan satu dari dua bayinya. Ada kasus yang hampir sama persis dengan apa yang dialami Soeun. Pasien tersebut memiliki anak kembar namun yang bisa dilahirkan hanya satu. Awalnya terlihat baik-baik saja, namun ibu dari anak tersebut tiba-tiba saja berubah membenci buah hatinya. Menyalahkan kalau bayi yang selamat adalah penyebab kematian saudaranya.
Jaewon tidak mau Soeun memperlakukan Kim Nara seperti itu juga. Dengan menyetujui ide Taehyung mengadopsi bayi perempuan yang baru dibuang di rumah sakit. Bayi yang terlahir dalam waktu yang sama dengan Nara itu, diberikan pada Soeun dan menyebutnya sebagai Kim Nari. Anak perempuan yang namanya telah disediakan oleh orang tua Taehyung.
Semestinya semua baik-baik saja setelah Nari dibawa ke dorm dan berada dalam satu box dengan Nara, si anak kandung. Namun, waktu yang terus berganti, mengubah semua dugaan yang pernah ia pikirkan. Taehyung mengadu padanya, Soeun lebih memperhatikan Nari dibandingkan Nara. Taehyung sangat kecewa pada sikap Soeun yang pilih kasih. Ketidakadilan itu membuat pandangan Taehyung pun terpaksa berubah sinis pada bayi yang diadopsi.
Sikap Soeun tidak hanya berubah pada Nara tapi juga dirasakan oleh Taeso. Anak angkat Taehyung itu juga diabaikan Soeun tanpa alasan jelas. Taehyung terpaksa mengembalikan Taeso pada orang tua kandung sebab temannya itu juga letih mengurus anak sendiri. Terkadang, ia berpikir kerepotan Taehyung ini adalah balasan yang pantas untuk Taehyung. Yang seluruh alumni Shinhwa tahu, bagaimana sulitnya orang tua Taehyung memiliki anak seperti namja itu.
Dua buah tangan yang melingkari pinggangnya membuatnya tersenyum dan segera ia membalikkan tubuhnya. E-young memberi kabar dirinya hamil muda setelah memeriksanya dengan tes pack. "Kita periksa sekali lagi di rumah sakit," ujarnya pada E-young yang memilih memanjangkan rambut hitamnya. E-young tahu seleranya pada wanita berambut panjang. Hingga istrinya itu bersedia mengubah stylenya.
Kabar kehamilan E-young pun disampaikan pada ibunya hingga Jaewon sepertinya menyesal telah menyampaikan kabar itu terlalu cepat. Dengan mudahnya ibunya berkata, E-young tidak boleh kerja keras. E-young tidak boleh diabaikan jika menginginkan sesuatu. Banyak persyaratan yang harus dipatuhi agar E-young bisa melahirkan normal nantinya. Jaewon cemberut nasibnya harus sama dengan Taehyung. Dulu ia mentertawakan nasib Taehyung yang berubah menjadi anak tiri orang tuanya setelah mendengar Soeun hamil.
"Hari ini, aku mau ke Caffe minta cuti hamil." E-young memberi infomasi kegiatannya. Jaewon pun tersenyum meremehkan. "Hamilmu masih muda, Jungmin hyong belum tentu beri cuti,"
"Benar juga, Caffe selalu ramai. Boram juga sepertinya kerepotan. Eommonim, aku akan cuti kalau sudah 4 bulan. Boleh ya," E-young merayu mertua dengan kedipan mata tapi justru Jaewon yang terasa digoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, My Next Friend!!!
FanfictionCerita berfokus pada Kim Soeun dan Kim Taehyung. Kim Soeun adalah siswi yang selalu fokus untuk belajar namun sekeras apapun ia belajar ia tidak bisa mengalahkan Kim Taehyung, teman sebelahnya yang tidak pernah masuk sejak ia masuk ke Shinhwa School...