HELLO MY NEXT FRIEND
Volume 53
**
FLASHBACK
Bunyi bel istirahat SMP Kansan itu terdengar nyaring, bersatu padu dengan sorakan ceria anak-anak di dalam setiap kelas. Soeun yang terlihat senang segera mengambil sebungkus batang cokelat berpita merah yang diberikan pacar bibinya. Ia yang dilarang makan cokelat terlalu banyak oleh ibunya, terpaksa memakannya di sekolah.
Baru saja ia buka bungkus cokekatnya, ia kemudian menoleh ke arah anak laki-laki yang berada di sampingnya. "Kau mau Chan?" tanya siswi kelas 1 itu pada anak laki-laki gemuk tersebut. Anak laki-laki itu hanya menggeleng. "Ini cokelat dari swiss, pacar baru bibiku yang kasih. Katanya mahal loh. Sekarang bibiku dapat pacar orang kaya. Kalau yang kemarin tidak punya uang."
Soeun merasa anak itu diam saja. Soeun pun menggaruk keningnya dengan wajah bingung. "Kata mamaku, aku harus berbagi, ini," Soeun yang memotong cokelat itu membaginya pada Park Chanyeol, teman disampingnya. Chanyeol menerimanya lalu hanya menatap sepotong cokelat ditangannya.
"Wah, Soeun, aku bagi juga dong," teman lainnya menghampiri.
"Aku juga,"
"Aku juga dong Soeun,"
"Eh??? Nggg....nee......" Soeun membagi potongan cokelat ditangannya hingga ia hanya memegang bungkusnya saja.
"Loh? Untukku mana?"
Chanyeol mentertawakan keheranan gadis berkucir dua disampingnya itu lalu ia memberi potongan cokelat kepada Soeun. "Jangan, kata mamaku, kita tidak boleh menerima balik pemberian, pokoknya gitu deh," tolak Soeun namun dengan mata tak lepas dari cokelat.
Chanyeol pun membelah potongan batang cokelat itu menjadi dua. "Gummawo, kamu baik," kata Soeun sambil mengunyah cokelat swiss dimulutnya. Chanyeol menahan tawanya melihat gigi gadis imut disampingnya itu dilumuri cokelat. "Kamu mau berteman denganku?" tanya Soeun. Chanyeol menggelengkan kepalanya.
"Kenapa?"
"Karena semuanya datang dan pergi begitu saja. Tuhan tidak bolehkan aku punya teman,"
"Heh? Aku bingung," Soeun mengerut kening dengan wajah keheranannya.
*Ending Flashback
Ucapan di masa lalunya bukanlah kata belaka yang terlontarkan begitu saja dari Chanyeol, melainkan memang kalimat itu yang selalu ia diucapkan setiap ada orang yang menawarinya untuk berteman. Di mulai dari kehidupannya di SD, sampai SMA. Ia harus selalu pindah sekolah hanya untuk mengikuti orang tuanya yang berprofesi sebagai dokter umum.
Hanya kebetulan saja, sewaktu SMP kelas dua, ia berada di Mokpo lalu belajar di sana hanya sampai dua semester. Setelah kenaikan kelas 3, ia pindah lagi meninggalkan seseorang yang menawarinya pertemanan. Chanyeol pernah merengek pada orang tuanya, untuk berlibur ke Mokpo saat ia libur sekolah.
Namun, Soeun yang dilihatnya tampak menggandeng anak laki-laki lain yang bermain di padang ilalang lalu bermain ke sungai. Anak laki-laki itu menggunakan bahasa Thailand. Soeun mengomel kalau dia tetap tidak mengerti bahasa tagalog. Mereka bercanda, ceria, bermain cipratan air di sungai dan Chanyeol tahu, pertemanan yang ditawari Soeun hanya basa-basi. Soeun tidak sungguh-sungguh ingin berteman dengannya. Gadis itu bahkan tidak sedih ketika ia pindah sekolah. Buktinya, sudah ada penggantinya.
Chanyeol seharusnya bisa melupakannya, tapi ia ingin tahu seperti apa kehidupan Soeun. Di masa SMA selama liburan ke Seoul, ia baru tahu Soeun telah pindah ke Daegu. Yang ia dengar, Soeun tinggal bersama kakak tirinya lalu meneruskan sekolah kelas tiga di Shinhwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, My Next Friend!!!
FanfictionCerita berfokus pada Kim Soeun dan Kim Taehyung. Kim Soeun adalah siswi yang selalu fokus untuk belajar namun sekeras apapun ia belajar ia tidak bisa mengalahkan Kim Taehyung, teman sebelahnya yang tidak pernah masuk sejak ia masuk ke Shinhwa School...