Malam ini aku sedang berkunjung kerumah Leon. ya beginilah jika merasa bosan dan suntuk karena di tinggal di rumah sendirian aku selalu menyempatkan diri untuk pergi ke rumah leon. mama dan papa sibuk menghadiri pesta pernikahan anak teman. sedangkan ka yoga di jam jam malam seperti ini dia tidak akan berada di rumah ya kemana lagi kalau bukan pergi nongkrong bersama teman-teman malamnya itu.
Leon memetik senar gitarnya,memainkan melodi yang terdengar asing di indra pendengaranku. sejenak, berhasil mengalihkan perhatianku. Pensil yang berada di genggaman leon sejak tadk bergerak cepat dengan satu buah buku yang berada di depannya. mula-mula tangan nya tergerak menuliskan sesuatu pada buku itu. mungkin sebuah lirik lagu atau kunci-kunci baru untuk ia petik pada gitarnya.
"Mau nyanyi lagu apa?" Aku melipat kedua tangan di atas lutut ku. saat ini aku dan leon duduk di depan teras yang beralaskan karpet. aku sedikit mengangkat wajah agar bisa dengan jelas melihat gerakan jari-jemari Leon yang tengah siap memetik senar pada gitarnya.
Leon sekilas menatapku, kemudian kembali menunduk. Dia tampak memejamkan matanya. "kamu mau aku nyanyikan lagu apa?"
"Lagu apa aja," jawabku singkat sembari menganggukan kepala. Dan aku lihat Leon menyuggingkan senyuman ke arahku.
Leon akhirnya membuka kembali kedua matanya. ia kemudian menempelkan dagunya pada tubuh gitar yang di pegangnya. "Aku bakal nyanyiin lagu Bruno Mars." jelasnya singkat. Aku kemudian mencoba mengingat-ngingat lagu yang akan di nyanyikan oleh Leon tapi aku tidak tahu pasti judulnya.
Leon membenahi posisi duduknya, seperti memasang kuda-kuda untuk memulai memainkan gitarnya. Aku memilih untuk diam menikmati setiap petikan nada pada senar gitarnya serta mendengarkan dengan tenang saat intro lagu perlahan lahan mulai terdengar. leon sudah mulai bersuara matanya kembali terpejam meresapi setiap bait lagu yang ia bawakan.
"You can count on me
Like one, two three
I'll be thereAnd i know, when i need it
I can count on you
Like four, three, two and you'll be three.
Cause that's what friends supposed to do.
Setelah sekian detik leon memainkan lagu itu, aku berhasil terkesima di buatnya. begitu mendengar bagian Reff dari lagu tersebut. aku baru sadar bahwa sebelumnya aku sering mendengarkan Leon menyanyikan lagu "Count One Me" milik Bruno Mars. Aku juga sering mendengarnya di nada dering hp leon. iya leon sepertinya sangat amat suka dengan lagu lagu Bruno mars, salah satu nya lagu count on me ini lagu terfavorit leon.
"kenapa? Aku keren..kan?"
Aku terkesiap mendengar pertanyaan leon. Rasa percaya dirinya yang berlebihan kembali ia pamerkan. Tapi, kalau boleh jujur sih. saat menyanyikan lagu tadi
Leon memang terlihat sangat keren dia berhasil membawaku terhanyut suasana, membuatku mengingat akan setiap kenangan indah yang aku lalui bersama Leon."Ya, Lumayanlah," kataku berbohong. "Lagian, aku sebenarnya udah tau lagu ini ko. cuma, baru denger dari kamu aja ngebawain versi mellow-nya ." uraiku sekaligus sambil melirik padanya.
Leon mengangkat alis keatas. "Mau aku nyanyiin lagu buat kamu?"
Apa aku tidak salah dengar? Leon mau menyanyikan lagu untukku lagi. Aku mengangguk antusias. entah apa yang sebenarnya di pikirkan Leon. tidak seperti biasanya dia bertingkah seperti ini. memang aku akui sikap nya malam ini terkesan romantis. wanita mana yang tidak merasa senang!" di nyanyikan lagu oleh seorang lelaki, ya meskipun dia sahabatku sendiri. mungkin leon mulai sadar bahwa kehadiranku dalam kehidupannya memberikan warna terang untuknya. Hehehhe..
![](https://img.wattpad.com/cover/206356297-288-k308969.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
RomanceAku ingin membuat sesuatu hal yang indah untukmu. menyenandungkan ungkapan hati yang semakin lama tidak mampu ku tahan lagi, Tentang rasa untukmu, Tentang mimpi mimpi indah dimana kau hadir di dalam hidupku. Tentang setiap pedih dalam penantian yang...