16 | bukan tipe cowok disney

149 11 1
                                    

‹ ‹ e n a m b e l a s › ›

Setelah traktiran setengah hati dari Sheila, Keira rupanya mengambil pelajaran dari kelakuan cewek berambut pendek yang memiliki tingkat kepercayaan dirinya setinggi langit itu. Ia tidak mau kecolongan lagi dan membiarkan Adam jatuh ke pelukan Sheila—atau manusia manapun yang ada di dunia ini.

Kali ini Keira sudah memberanikan diri untuk minta tebengan ke Adam, bukannya menunggu cowok dingin—yang akhir-akhir ini lumayan hangat—itu untuk jadi yang harus peka terhadapnya. Bagaimana ia mau tahu kalau Keira tidak pernah memberikan tanda-tanda apapun?

"Dam, gue lupa tahu ngasih tahu kalo gue udah selesai baca naskah yang waktu itu lo kirim ke gue," kata Keira saat mereka berada di atas motor, melaju menuju rumah Keira yang lumayan jauh dari restoran ayam geprek tadi.

"Wah iya?"

"Sebetulnya gue nyelesainnya semaleman pas lo ngirim itu, tapi gue lupa mulu mau ngasih tahu lo. Lo mau denger pendapat gue nggak?"

Ada jeda beberapa detik sebelum Adam menjawab. "Gue nggak tahu, lo orang pertama yang pernah baca tulisan gue dan aneh rasanya membagi itu sama orang lain."

Omongan Adam membuat Keira terdiam dan merasa bersalah karena berusaha untuk mengusik privasinya tanpa memikirkan perasaan Adam sendiri. Namun Adam yang menyadari perubahan tensi yang ada di antara mereka, langsung mengoreksi.

"Nggak gitu Kei maksudnya. Maksudnya gue belum terbiasa aja, jadi belum pernah kepikiran kalau tulisan gue bakal dikomentarin sama orang. But feel free, gue pengen tahu pendapat lo kayak gimana," katanya dengan suaranya yang menenangkan.

"You sure?" tanya Keira memastikan, dijawab dengan anggukan dari Adam. "Gue nggak percaya lo bener-bener nyimpen masterpiece itu buat diri lo sendiri, you selfish prick."

"Hah?"

"Iya, lo udah sinting. Pantes aja gue nggak pernah diterima penerbit karena tulisan gue basic, dangkal, alur ceritanya terlalu simpel. Dam, I'm amazed by your mind," kata Keira terus terang. "Gue jadi penasaran sama naskah-naskah lo yang lain."

"Makasih, itu pujian paling bagus yang pernah gue terima," kata Adam sambil tersenyum walaupun Keira tidak bisa melihatnya. "Lo mau gue kirimin naskah gue yang satu lagi? Tapi terakhir ya."

"Yaaah masa terakhir sih?"

"Atau nggak usah?"

"Oke, terakhir! Nggak apa-apa. Kirim sekarang juga!"

Hari ini Kassie tidak masuk sekolah karena demam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Kassie tidak masuk sekolah karena demam. Dara ke mana-mana sendirian dan ia bosan. Ia hanya membeli seporsi siomay di kantin, lalu berkeliling-keliling sekolah tanpa tujuan. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan untuk ngadem. Cewek itu tidak terlalu suka membaca, tetapi ia tidak tahu apa lagi yang harus ia lakukan.

QuaternaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang