‹ ‹ ✾ d u a p u l u h dua ✾ › ›
Keira terbangun dari tidur nyenyaknya. Semalam ia habis menonton satu season serial Sherlock sampai kelopak matanya berkedut saking serunya. Gara-gara membaca salah satu naskah novel misteri Adam, ia jadi ingin menonton serial dengan genre serupa. Sampai-sampai Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman hadir di mimpinya.
Setelah bangkit dari tempat tidurnya dan menenggak segelas air putih, ia melihat ada sebuah dress putih selutut bermotif floral dengan cardigan berwarna baby pink tergantung di gagang pintunya. Di sana tertempel sebuah post-it dengan tulisan tangan yang ia kenal betul, tulisan tangan ibunya.
Cepet siap-siap terus ganti baju ya, kita mau ke rumah nenek.
Keira mengedikkan bahunya dan segera mandi dan bersiap-siap. Ia bersiap-siap, mengenakan baju yang disiapkan ibunya, dan mengaplikasikan makeup tipis. Keira mengikat rambutnya menjadi half ponytail dengan pita berwarna putih seperti Ariana Grande tahun 2012. Keira tahu kalau Kassie melihatnya, pasti adik sepupunya itu akan menertawakannya dan berkata "ngapain pake pita kayak gitu kayak mau orientasi sekolah." Tapi entah kenapa Keira sedang ingin feeling cute hari ini.
Ia melirik jam dindingnya yang menunjukkan hampir pukul sepuluh. Biasanya di hari Minggu di jam-jam segini ia masih berselimut di kamarnya berusaha untuk tidur lagi atau menyalakan laptopnya dan menonton TV Series, tapi ia tidak mau ibunya masuk ke kamarnya dan meneriakinya untuk menyuruhnya mandi. Setelah melihat refleksi dirinya sekali lagi di cermin, ia turun ke bawah untuk sarapan. Perutnya sudah berbunyi karena lapar.
Baru saja ia turun beberapa anak tangga, ada suara menggelegar yang menyebut namanya, membuatnya hampir terjungkal dan jatuh dari tangga. Untungnya, tangannya sempat berpegangan.
"HAPPY BIRTHDAY KEIRA!!!"
Keira butuh beberapa detik untuk mencerna apa yang telah terjadi. Ia tidak berekspektasi apapun karena ulang tahunnya sudah lama berlalu dan tidak ada perayaan spesial. Ulang tahunnya juga tidak pernah dirayakan besar-besaran sampai diam-diam Kassie mendengar keluhan Keira yang berkata padanya "asik ya orang-orang kalo ulang tahun rame banget" dan mengusulkan pada mama Keira untuk memberikan kejutan untuknya di ulang tahunnya yang ke-16.
Di hari ulang tahunnya (yang sesungguhnya), mama dan papa Keira hanya membawakan sebuah cupcake dengan sebatang lilin di atasnya. Keira tidak protes, ia senang setidaknya ulang tahunnya diingat. Sheryl dan Nanda juga hanya memantik semua orang di kelas untuk menyanyikan lagu Happy Birthday untuknya. Keira selalu tidak tahu apa yang harus ia lakukan ketika orang-orang bernyanyi untuknya.
Namun tahun ini berbeda, walaupun sudah lewat lama sekali dari ulang tahun yang sesungguhnya. Di sana tentu saja ada ibu dan ayahnya, Kenny, adik Keira yang baru pulang dari boarding, Kassie, Sheryl, Nanda, Dara (karena dipaksa datang oleh Kassie), Adam, Ernest, Yoga, dan... Aiden! Keira tahu walaupun Adam dan Aiden itu seperti dua kutub magnet yang berbeda, mereka tetap satu paket, tetapi ia tidak menyangka kalau Aiden akan ada di sini juga.
Teman-teman dan keluarga Keira bernyanyi dengan lantang sembari diiringi oleh petikan gitar Adam. Nadanya ngalor-ngidul dari Sabang sampai Merauke, tetapi salah satu nyanyian paling off tuned yang pernah Keira dengar itu malah membuatnya hampir menitikkan air mata. Memang tidak sulit membuat cewek itu nangis, but still.
Kassie membawa strawberry cheesecake favorit Keira dengan lilin berbentuk angka satu dan enam alias enam belas di atasnya. Ketika mereka usai menyanyikan bagian lagu "tiup lilinnya sekarang juga", Keira meniup lilin ulang tahunnya.
"Tua banget Kak Kei sekarang ew," kata Kassie pada Keira setiap tahun padahal usia mereka hanya terpaut dua tahun. Keira memeletkan lidahnya lalu memeluknya, dan memeluk hampir semua orang yang datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quaternary
Roman pour AdolescentsIni adalah sebuah kisah tentang empat remaja di sekolah menengah atas paling bergengsi di kota, SMA Adyatma. Berawal dari kedua sepupu yang sangat akrab, Keira dan Kassie-seperti cewek-cewek sekolah itu pada umumnya-tergila-gila pada si kembar tampa...