‹ ‹ ✾ d u a p u l u h ✾ › ›
Tidak ada yang lebih panik daripada Kassie di hari pertama UAS. Pasalnya, ia terlambat bangun. benar-benar terlambat. Ujian akan mulai lima belas menit lagi. Harusnya, hari ini ia berangkat bersama Keira, tetapi Kassie yakin betul kalau kakak sepupunya itu pasti sudah meninggalkannya karena ia sangat benci berangkat terlalu mepet dengan ujian. Cewek itu mengucir kuda rambutnya asal-asalan dan melihat ponselnya, 25 panggilan tak terjawab dari Keira. Yang lebih buruk, sopirnya hari ini juga sedang izin karena istrinya melahirkan.
Tanpa mandi, Kassie mencuci muka dan sikat gigi, lalu mengenakan seragamnya. Tidak lupa ia menyemprotkan parfum sebanyak-banyaknya ke sekujur tubuhnya. Jari-jarinya dengan cekatan memesan ojek online.
"Mas, yang ngebut ya. Telat banget nih saya mau UAS," ujar Kassie panik pada mas ojek.
"Siap, Mbak!"
Kassie masih punya waktu tiga menit ketika ia sampai di gerbang sekolah, namun ruang ujiannya—menurut kartu ujiannya—adalah ruang 306 alias lantai tiga. Berkat rajin olahraga, Kassie bisa berlari dengan cepat menuju lantai tiga tanpa harus ngos-ngosan yang berlebihan seperti hampir mati.
Beberapa langkah lagi ia akan sampai kelas. Namun saat ia hampir berhasil masuk, ada sesosok jangkung yang menyerobotnya dengan kasar hingga membuat keduanya terjerembab ke dalam kelas dengan posisi yang memalukan, membuat mereka menjadi perhatian seisi kelas yang semula hening, termasuk guru pengawas yang baru saja duduk di kursinya.
"Kassie! Lo nggak apa-apa?"
Kassie menengadahkan kepalanya dan mendapati orang yang telah menabraknya tadi tak lain dan tak bukan adalah cowok gondrong satu-satunya di SMA Adyatma yang telah menjadi penghuni pikirannya beberapa bulan terakhir ini.
Setelah bengong beberapa detik, kesadaran Kassie kembali dan akhirnya ia dapat berbicara. "Ng, iya nggak apa-apa, Kak."
Kassie menyambut tangan Aiden yang terulur untuk membantunya berdiri. Hari ini ia tampak charming, seperti biasanya. Rambutnya diikat menjadi man bun yang entah bagaimana terlihat sempurna dengan penampilannya. Kassie dapat menghirup aroma parfum yang disemprotkan secara berlebihan yang besar kemungkinannya adalah: Aiden juga tidak mandi hari ini.
Setelah sempat menarik perhatian kelas, akhirnya mereka berdua meletakkan tas di bawah papan tulis dan pergi menuju dua bangku kosong yang tersisa di dalam kelas. Adam berada di ujung depan, persis di depan meja guru, sementara Kassie berada jauh di belakangnya, di bangku paling belakang.
Tak pernah terpikirkan olehnya kalau ia akan sekelas dengan Aiden saat ujian karena kelasnya waktu UTS ternyata diacak lagi. Gara-gara memerhatikan cowok itu terus, Kassie jadi memakan waktu sangat lama hanya untuk mengisi data dirinya saja di lembar jawaban. Ketika Pak Gading membagikan kertas soal, Kassie baru sampai pada nama pertamanya.
Selama ujian berlangsung, setiap beberapa menit Kassie selalu memandang ke arah depan, meja Aiden. Cowok gondrong itu tampak tidak ada niat sama sekali untuk mengerjakan ujian. Yang ia lakukan hanyalah menidurkan kepalanya di meja, memainkan pensilnya, dan meregangkan tubuhnya. Beberapa kali Pak Gading menegurnya, tapi Aiden hanya menggumamkan "iya Pak" dengan malas dan kembali pada kegiatannya sebelumnya. Bolak-balik Kassie terkekeh melihat kelakuannya walaupun hanya dari belakang. Ia menyesal hari ini bangun telat dan tak sempat mandi.
"Kas, enak juga ya lo bisa mandangin dia lebih leluasa selama seminggu ini," ujar Dara saat mereka sedang berjalan keluar gerbang sekolah seusai ujian. "Jadi rencana lo apa nih?" tanyanya sambil memainkan rambut ikatan air mancurnya.
"Rencana apaan?"
"Ya rencana buat caper lah, lo mau jalan di tempat aja?"
"Lo kenapa sih ada aja idenya. Bukannya lo nggak pernah pacaran?"
![](https://img.wattpad.com/cover/133100547-288-k190393.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Quaternary
Teen FictionIni adalah sebuah kisah tentang empat remaja di sekolah menengah atas paling bergengsi di kota, SMA Adyatma. Berawal dari kedua sepupu yang sangat akrab, Keira dan Kassie-seperti cewek-cewek sekolah itu pada umumnya-tergila-gila pada si kembar tampa...