Acara ulang tahun Caitlin malam ini berlangsung dengan meriah. Semakin meriah karena ada DJ ganteng dan keren yang mengisi acaranya malam itu.
Yuki bersama Bryan pulang sangat bisa dibilang larut. Karena dia memang mengikuti acara sampai selesai. Dan setelah selesai, Yuki masih duduk-duduk anteng disana bersama pacarnya dan juga teman-temannya yang memang ingin tau tentang pacar baru Yuki yang belum pernah dikenalkan Yuki dengan siapapun.
Setelah itu Yuki pamit dengan Caitlin. Sebenarnya Yuki sekalian ingin bertemu dengan Al karena sejak Al selesai ngeDJ, Al turun panggung dan menghilang entah kemana.
Yuki ingin memuji kerja Al malam itu yang sangat bagus dan profesional juga. Selain sangat pandai memainkan alat DJ, Al matanya juga gak jelalatan, ataupun tebar-tebar pesona dengan cewek-cewek. Hanya fokus pada alat didepannya.
Tapi sekarang Al dimana? Yuki celinguk celinguk mencari keberadaan Al tapi nihil. Yasudah besok-besok nanti masih bisa ketemu kok.
"Cait. Gue pamit pulang ya.." Ucap Yuki yang berdiri disamping Bryan.
"Iya makasih ya udah dateng. Enjoy kan..?" Ucap Caitlin menyalami Yuki dan Bryan.
"Iya dong. Apalagi DJ nya keren banget.." Puji Yuki memuji sahabat tercintanya.
"Ya tentu dong.." Ucap Caitlin yang merasa senang sekali acaranya bisa diisi oleh laki laki pujaannya.
Bryan berjalan bergandengan dengan Yuki menuju parkir mobilnya. Malam ini Bryan memakai Mobil untuk menjemput Yuki, ya untuk malam ini saja. Bryan sebenarnya tidak terlalu suka menggunakan mobil. Dia lebih suka motor, karena itu adalah hobbynya.
Setelah sampai Bryan membukakan pintu mobil untuk Yuki terlebih dahulu baru dia masuk kepintu sebelahnya.
"Udah jam segini? Kamu ga dimarahin..?" Tanya Yuki pada Bryan karena sebelumnya memang Yuki belum pernah pulang selarut ini.
"Ga kok. Anak cowok ga terlalu diperhatiin juga mau pulang jam berapa.." Sahut Bryan.
"Oh gitu. Yaudah yuk jalan.."
"Jalan kemana..?"
"Ya kerumah aku lah. Nganterin aku pulang.."
"Ga mau jalan kemana kek dulu sebelum pulang..?"
"Enggak deh Bry. Ini aja menurut aku udah larut malam banget.."
"Yaudah gapapa disini aja.."
"Disini aja? Maksudnya..?" Tanya Yuki tidak mengerti.
Tak lama Bryan mulai bergerak menyentuh wajah Yuki dan menatapnya lama. Membuat jantung Yuki berdetak lebih cepat dari biasanya. Melihat Yuki yang mematung ditempatnya Bryan langsung menempelkan bibirnya pada bibir Yuki.
1 detik
2 detik
3 detik
Bryan merasa aneh dengan Yuki yang diam saja saat pacarnya sendiri memberikan ciuman hangatnya malam ini untuknya.
"Kok ga dibalas..?" Tanya Bryan menyelidik.
"Aku ga bisa. Eeee.. Maksudnya aku belum pernah.." Jawab Yuki masih menetralkan detak jantungnya.
Apa? Serius?
"Kamu selain cantik. Kamu juga sangat polos.." Ucap Bryan memperhatikan wajah Yuki.
Bryan tak habis fikir. Yuki pacarnya sekarang, yang sudah menjadi seorang mahasiswi ternyata belum pernah berciuman sama sekali. Sangat berbeda dengan dirinya yang dulu hampir melakukan itu tiap hari dan dengan cewek yang berbeda-beda juga tiap harinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Sana Menanti Di Sini Menunggu
Rastgele'Seumur hidup aku ini yang pertama Pintu hatiku diketuk oleh dua lelaki Punyai ciri selama ini kucari Berbeda wajah tampannya tetap asli Kalau kupilih di sini apa kata di sana Kalau kupilih di sana di sini akan terluka Perlukah aku pilih keduanya Be...