Dua Belas

962 123 33
                                    

"Hei Al.." Sapa Caitlin berlari menghampiri Al.

Al yang sedari tadi berjalan cepat pun menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang, saat mendengar ada yang memanggilnya.
"Cait..?"

"Kok buru-buru Al? Mau kemana emangnya..?" Tanya Caitlin basa-basi.

"Nyamperin Yuki di Perpustakaan. Tadi gue dipanggil sama Dosen sebentar jadi telat nyamperin Yuki nya.." Al menjelaskan alasan kenapa sekarang dia terburu-buru.

"Mau belajar bareng ya di perpus..?" Caitlin mensejajarkan dirinya berjalan disamping Al.

"Iya nih.."

"Enak ya Yuki punya guru private sendiri.."

"Mau ikut? Ayo bareng.."

"Gak. Ntar gue malah jadi obat nyamuk.."

"Gue sama Yuki mau belajar. Bukan mau pacaran.."

"Ya tapikan gue jadi ga enak.." Ucap Caitlin malu-malu

"Yaudah terserah lo aja.." Ucap Al.

Caitlin seperti menolak ajakan belajar dari Al. Tapi Caitlin tetap saja berjalan disamping Al mengikutinya sedari tadi sampai mereka berdua sekarang sudah dekat Perpustakaan.

Tiba-tiba

"Aaaaaaaaaa!!!?" Teriak seseorang dari dalam perpustakaan yang tak lain adalah Yuki.

Al melihat Yuki berlari keluar dari perpustakaan dengan terbirit-birit.

"Yuki..?"

Yuki berhenti dan menatap Al dengan emosi. Yuki juga melirik sekilas kearah Caitlin dengan tatapan tidak suka.

"Lama banget sih lo Al. Gue nunggu lo saking lamanya gue disamperin tikus di perpus.." Omel Yuki.

"Oh tikus. Gue kira dikejar setan.."

"Ga lucu Al. Bete gue. Ga jadi aja belajar nya. Males.." Yuki langsung pergi dari sana tak peduli lagi dengan Al maupun Caitlin.

🦋🦋🦋

"Yuki.. Yuki.. tunggu.."
Al berlari mengejar Yuki dan menangkap lengan Yuki agar Yuki tidak bisa kabur lagi. Tapi Yuki langsung menepis tangan Al secara kasar.

"Apa sih. Lepas!!"

"Masa cuma gara-gara tikus nyamperin lo, Lo jadi marah sama gue.." Ucap Al masih meraih tangan Yuki kembali, tapi tetap Yuki menolak.

"Lo tu kelamaan! Bosen gue nungguin.." Omel Yuki

"Maaf.." Ucap Al. Hanya itu yang bisa dikatakan nya sekarang agar emosi Yuki bisa sedikit demi sedikit menurun.

"Ditunggui lama-lama, eh ternyata lagi berduaan sama Caitlin ya? Lupa janjian sama gue..?"

Al mengerutkan keningnya mendengar pernyataan Yuki. Apa karena itu Yuki jadi semarah ini?

"Gue ga sengaja ketemu Caitlin saat gue mau nyamperin lo.."

"Alesan.."

"Sebelumya gue tadi dipanggil dosen sebentar buat keruangannya.."

"Alesan.."

"Emang gue pernah bohong sama lo..?"

"Gue liat pake mata gue sendiri, Lo tadi sama Caitlin. Bukan sama dosen.."

"Masalah kecil ga usah dibesar-besarkan.."

"Lo fikir ini masalah kecil..?"

"Cuma karena tikus doang kan? Lo jadi bete..?"

Di Sana Menanti Di Sini Menunggu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang