"Cait.. Caitlin.." Panggil Yuki saat melihat Caitlin yang berjalan menuju kelasnya. Yuki berlari dari parkiran mengejar Caitlin.
Mau bagaimana pun, Caitlin sudah baik padanya. Membantu Yuki kemaren agar bisa bertemu dengan Al.
"Eh..? Yuki..?" Caitlin berhenti ditempat, menunggu Yuki yang menghampirinya.
Kemudian mereka berdua pun berjalan beriringan menuju kelas.
"Makasih ya kemaren lo mau bantuin gue buat ngomong sama Al.." Ucap Yuki tampak ceria.
"Iya sama-sama Ki. Gue seneng bisa bantu.." Jawab Caitlin tersenyum.
"Btw, kok ga bareng Al berangkat kekampusnya..?" Tanya Yuki.
"Gue udah enggak pacaran ama Al.." Mendengar jawaban Caitlin, Yuki mengerutkan keningnya.
"Maksudnya..?"
"Putus Ki.." Jelas Caitlin masih tetap tersenyum.
"Loh kenapa? Bukan gara-gara gue kan Cait..?" Tanya Yuki panik.
"Enggak Ki. Gue kok yang mutusin Al.."
"Serius? Kenapa? Wah parah lo bakal nyesel Cait, Lo kan cinta banget sama Al dari dulu. Kenapa Lo putusin..?" Yuki seakan menuntut penjelasan dari Caitlin, pasalnya yang Yuki tau mereka baru pacaran, kenapa malah putus? Yuki takut semua karena dirinya.
"Gue sadar Ki. Gue terlalu maksa Al buat jadian sama gue. Mungkin waktu itu Al nerima gue karena dia ga enak terlalu sering nolak gue aja..
Sekarang Caitlin pengen menunggu cowok yang bener-bener mencintai nya dengan tulus. Gue ga mau lagi ngejar-ngejar atau nembak cowok..
Kalo Al cinta sama gue, dia akan ngejar gue lagi.." Caitlin terkekeh, menyadari bahwa ucapannya tadi kelihatan terlalu percaya diri.
"Tapi kayaknya ga mungkin deh.
Dia cuma cinta sama lo Ki.." Lanjutnya."Cait, gue ga enak sama lo.." Ucap Yuki merasa bersalah. Dia merasa retaknya Caitlin dan Al adalah memang benar karenanya.
"Biasa aja kali. Selow Ki.
Moga kalian cepat jadian ya.."
❣️❣️❣️
Yuki dan Caitlin sudah sampai didepan kelasnya. Melihat teman-teman nya yang sedang bergerumuk didepan meja dosen, Yuki dan Caitlin pun menghampiri.
"Ada apaan nih rame-rame..?" Tanya Yuki.
"Oh hasil Tes Akuntansi Kii.." Jawab Caitlin mencari lembar tes nya dan langsung menemukannya.
"Punya gue mana ya. Ko ga ada..?" Yuki sibuk mencari kertas yang bertuliskan namanya. Tapi tidak ada diatas meja itu.
"Cari aja tuh disitu.." usul Caitlin menunjuk tumpukan kertas yang satunya.
"Ga ada Cait. Nih coba Lo liat. Ga ada kan..?" Yuki sibuk mencari, dan memang tidak ada.
Akhirnya Caitlin juga ikut mencari lembar kertas Yuki "Iya, ga ada ya Ki..?"
Saat mereka berdua sibuk mencari.
Al datang memberikan selembar kertas pada Yuki."Nyari ini..?" Tanya Al. Yuki pun menoleh.
"Al..?" Kaget Yuki dan langsung merebut kertas itu dari tangan Al. "Ih kok diambil sih kertas gue..?"
"Kenapa dapat segitu..?" Tanya Al lagi. Yuki melihat kertasnya yang mendapat nilai sangat jelek. Lalu cemberut.
"Gue kan udah pernah bilang, gue ga ngerti akuntansi.." Jawab Yuki kesal melihat nilainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Sana Menanti Di Sini Menunggu
Random'Seumur hidup aku ini yang pertama Pintu hatiku diketuk oleh dua lelaki Punyai ciri selama ini kucari Berbeda wajah tampannya tetap asli Kalau kupilih di sini apa kata di sana Kalau kupilih di sana di sini akan terluka Perlukah aku pilih keduanya Be...