"Semangat!! Tinggal satu hari menuju libur kuliah yang panjang.." Seru Yuki menutup bukunya untuk beristirahat sebentar.
"Pengen banget libur. Emang mau liburan kemana..?" Tanya Al.
"Ga kemana-mana sih, disini aja. Yang penting kan ga ribet mikirin mata kuliah lagi untuk sementara.."
'Gue bilang ga ya ke Yuki, gue libur kuliah mau ke London sekeluarga jenguk adek gue El..' Fikir Al.
"Kalo Lo ada rencana jalan-jalan..?" Tanya Yuki duduk disamping Al.
"Ada.."
"Oooowwwww... Ga ngajak-ngajak ya Lo. Tega..!!?"
"Yakin Lo mau ikut..?"
"Kan gue selalu ikut kemanapun Lo pergi.." Manja Yuki menyenderkan kepalanya dipundak Al.
"Gue sekeluarga mau ke London jenguk El.."
"Hah..?" Yuki cemberut saat mendengar London. Mana mungkin dia bisa ikut liburan ke sana.
"Lama ga Al perginya..?""Kurang lebih 2 mingguan Ki.."
"Whattttt???? Lama bangetttt. Sehari aja Lo ga ada kabar gue galau Al. Apalagi 2 Minggu.."
Yuki berfikir apa dia sanggup LDR dengan sahabatnya itu walau hanya 2 Minggu."Gue bakal kabarin Lo tiap hari.."
"Janji ya..!!" Yuki mengacungkan jari kelingking nya pada Al
"Janji!!" Al membalas mengaitkan jari kelingking nya pada Yuki. "Yang penting Lo harus konsen dulu buat final.."
"Oke siap Boskuuu.." Jawab Yuki semangat
Al menarik tangan Yuki kemudian tersenyum jahil. "Refresh otak sebentar Yuk.."
"Mak.. maksudnya..?" Tanya Yuki gugup ditatap seperti itu oleh Al. Al beralih menatap bibir Yuki dan menyentuhnya menggunakan jempolnya.
"Ga disini juga kali Al.." Yuki menurunkan tangan Al dari bibirnya tapi dengan secepat kilat Al langsung mencium sekilas bibir Yuki, membuat Yuki kaget setengah mati. "Al. Kalo nyokap bokap gue ngeliat gimana? Lo nih ya kebiasaan banget sih, ga minta izin dulu.." Omelnya
"Kemaren malam Lo nyium gue juga ga izin dulu sama gue.."
"Iiiihh ga usah dibahas.." Yuki malu sendiri jadinya mengingat malam itu, saat orang tua nya belum pulang. Yuki yang terlalu agresif.
Al memperhatikan wajah Yuki yang saat itu merah karena malu. Al tersenyum menurut nya ekspresi Yuki ini lucu sekali.
"Gue bakal kangen banget sama Lo Ki.." ucap Al lembut."Huaaaa.. Kenapa sih Lo harus ke London Al..?"
"Jengukin El.."
Yuki dengan berat hati menerima alasan Al, karena Yuki tidak mungkin melarang Al untuk menemui adiknya kan?
"Yaudah. Lo hati-hati disana.
Jangan kecantol bule-bule seksi..""Gue cuma cinta sama Lo.." Sahut Al cepat. Jawaban yang membuat Yuki langsung tersenyum mendengar nya.
💕💕💕
Akhirnya final test pun berakhir. Bukan hanya Yuki dan Al yang berbahagia. Tapi Bryan pun juga begitu.
Karena Yuki sudah bisa diajak jalan, tidak seperti malam-malam sebelumnya Yuki selalu beralasan ingin belajar.Bryan jadi sering dari sebelumnya mengajak Yuki nongkrong bersama teman-temannya, ataupun jalan berdua saja ke Mall.
Dan sudah seminggu juga Al berangkat. Tetapi tenang, mereka tiap hari tetap WhatsApp an, video call an. Harus itu wajib!
Kalo enggak, Yuki bakal ngambek atau nangis. Pernah waktu itu Al tidak sengaja HPnya tersilence.
Banyak panggilan Yuki yang tidak terjawab oleh Al.
Alhasil Yuki jadi ngambek habis itu nangis dan perlu berjam-jam membuat mood Yuki baik kembali.
Tapi untungnya Al tidak kehabisan cara untuk bisa membuat sahabat yang dia sayangi itu bisa tersenyum kembali.Bagaimana pun caranya, misalkan kalau Yuki memintanya untuk pulang pun mungkin akan dilakukan oleh Al.
Tetapi Yuki tidak sejahat itu kok..
Al
Lagi sibuk ga?Yuki
Ini gue lagi siap-siapAl
Kemana?Yuki
Nemenin pacar balapAl
Jadi cheerleaders?Yuki
Nyemangatin ajaAl
Hati-hati.
Disana pasti banyak cowok nakalYuki
Tenang. Gue kan ada pacar yang jagainAl
Kalo dia lagi balapkan Lo ditinggal?
Masa ikut dibelakang?Yuki
Iya. Gue bisa jaga diri koAl
Oke. Nanti sampai sana kabarin gueYuki
PastiAl
Bye sayangYuki
Dahh ♥️.
.
.
.
.
.
.Bjm, 27 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Sana Menanti Di Sini Menunggu
Random'Seumur hidup aku ini yang pertama Pintu hatiku diketuk oleh dua lelaki Punyai ciri selama ini kucari Berbeda wajah tampannya tetap asli Kalau kupilih di sini apa kata di sana Kalau kupilih di sana di sini akan terluka Perlukah aku pilih keduanya Be...