Apa kabar kau yang jauh disana? Aku disini, masih setia merindukanmu. Semoga aku pulang nanti, kau masih bisa mengingatku. Berat rasanya harus hidup menjauh dari kamu. Rasa rindu yang begitu besar dan membelenggu ini tidak bisa kutahan lebih lama lagi. Hanya lukisan kita pada dinasti Joseon yang terus kupandang untuk menghilangkan rasa rindu ini. Aku, tidak melupakan segala sesuatu tentangmu.
***
New York, Amerika
Seorang gadis tampak anggun berjalan keluar dari mobilnya. Setiap orang yang melihatnya pasti akan membungkukkan badan mereka. Tentu saja, karena dia adalah putri dari pemilik Seoul Royal Suite Hotel, Park Chaeyoung atau yang kerap disapa Rosé. Dia menjadi pemilik rumah produksi film Hollywood terbesar di Amerika setelah seluruh saham dari rumah produksi ini dibeli olehnya.
"Take my car to a parking lot and don't scratch it like yesterday." Perintah Rosé pada salah satu karyawannya.
Karyawan tersebut mengangguk, lalu mengambil kunci mobil Koenigsegg Agera S dari tangan Rosé. Setelah itu, Rosé pun masuk ke dalam rumah produksinya untuk melihat perkembangan film yang sedang diproduksinya. Rosé tersenyum saat dia melihat seorang pria yang dikenalinya sedang mengatur seluruh jalannya produksi film. Rosé pun membuka langkahnya pada pria tersebut.
"Jungkook Oppa!" Panggilnya dengan nada manja.
Pria yang dipanggil Jungkook itu pun membalikkan badannya dan menatap Rosé dengan senyumannya, "Ya Chaeyoungie, kenapa kau bisa kemari?"
"Aku hanya mau melihat-lihat jalannya produksi film." Jawab Rosé.
Jungkook mengangkat tangannya dan mengusap lembut puncak kepala dari Rosé, "Kau sudah sarapan belum?"
Rosé menggeleng manja. Jungkook kembali tersenyum. Lalu, dia memberi arahan sejenak pada karyawan yang ada disana. Setelah itu, dia kembali menatap Rosé.
"Kajja! Oppa bawa kau ke tempat makan yang enak di New York." Ucap Jungkook seraya mengulurkan tangannya pada Rosé.
Rosé mengangguk cepat dan meraih tangan Jungkook untuk digenggam. Rosé dan Jungkook bukanlah sepasang kekasih. Karena Jungkook sendiri sudah mempunyai istri. Bagi Jungkook, Rosé adalah adik perempuannya. Begitu juga sebaliknya dengan Rosé. Keduanya kuliah di New York. Dan Jungkook adalah senior dari Rosè.
"Oppa tau tempat makan yang enak di New York?" Tanya Rosé
Jungkook mengangguk, "Tentu. Makanya Oppa mau bawa kau kesana."
Rosé berteriak girang dan memeluk Jungkook. Dia sangat senang mempunyai kakak laki-laki seperti Jungkook yang selalu perhatian padanya.
"Kau tunggu disini, ne? Biar Oppa ambil kendaraan dulu." Rosé mengangguk, menjawab pertanyaan Jungkook.
Memang kalau sudah sama Jungkook, mobil Rosé seolah menjadi pajangan di parkiran gedung rumah produksi. Karena Jungkook selalu membawa mobilnya untuk mengajak Rosé berkeliling kota New York.
DIN! DIN!
Rosé terkesiap mendengar suara klakson dari mobil Bugatti Chiron yang dikendarai oleh Jungkook. Jungkook memberikan kode pada Rosé untuk masuk ke dalam mobilnya. Dengan segera, Rosé pun masuk ke dalam mobil Jungkook. Setelah memastikan Rosé duduk dengan nyaman dan benar, Jungkook pun menjalankan mobilnya meninggalkan gedung rumah produksi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Never Forget(Completed)
FanfictionSegala tentangmu, tidak akan pernah kulupakan.