Sehun mulai melucuti pakaiannya dan mendekat ke arah Chanyeol, mendorong tubuh yang sedikit lebih tinggi darinya itu ke arah ranjang." Ini pasti akan seru." Goda Sehun sambil tersenyum di hadapan Chanyeol. " Tenang saja, kau tidak akan kecewa dengan percintaan kita nanti.." Sehun menjatuhkan tubuh Chanyeol ke ranjang dan Chanyeol tetap diam, menerima segala perlakuan Sehun padanya. Membiarkan Sehun mulai merangkak naik ke atas tubuhnya dengan tatapan mengintimidasinya.
" Kau mau aku bermain lembut atau kasar?" Bisik Sehun tepat di depan wajah Chanyeol, mulai menatap intens manik mata hitam kelam tersebut. Dan tangannya mulai menyusuri lekuk tubuh Chanyeol.
" Apapun. Asal aku puas." Jawab Chanyeol sambil menyeringai menatap balik manik hazel Sehun. Sehun ikut menyeringai.
" Baiklah. Akan kubuat kau puas, Chanyeol-ssi.." Sehun mulai memagut bibir berisi Chanyeol. Menyesapnya dengan begitu bergairah dan Chanyeol mengikuti permainan Sehun, membuka mulutnya saat Sehun mencoba menelusupkan lidahnya dan menyambutnya dengan penuh minat.
Setelah puas dengan bibir Chanyeol, Sehun mulai berpindah menikmati leher jenjang Chanyeol, lalu kebagian telinganya. Menjilat dan menggigit lembut disana menyesap hingga menimbulkan ruam kemerahan. Sehun lalu berbisik pelan disana.
" Mendesahlah.. aku ingin mendengar suaramu.."
Chanyeol terkekeh. " Jika aku tidak mendesah, itu artinya kau tidak cukup membuatku puas, sayang." Dia balas berbisik. " Buatlah aku mendesah.."
Sehun tertawa melalui hidungnya. Merasa tertantang dengan ucapan Chanyeol. " Menarik." Dan dia mulai kembali beraksi. Mengecup lalu menyesapi leher Chanyeol lebih kuat meninggalkan tanda di beberapa bagian. Tangannya pun tidak tinggal diam. Menyusuri setiap pahatan pada tubuh Chanyeol. Sedangkan Chanyeol hanya diam menerima semua perlakuan Sehun, walau sebenarnya birahi nya sudah terbakar habis. Tapi Chanyeol sangat pandai mengendalikan diri. Dia hanya akan mendesah jika sudah saatnya dia harus mendesah.
Sehun menjalarkan ciumannya ke dada Chanyeol. Mengecupnya, merematnya dan mulai menghisap nya seperti bayi. Dan Chanyeol merasa makin bergairah. Apalagi saat melihat wajah Sehun saat melakukan semua itu dengan penuh minat. Wajah bergairah Sehun benar-benar membuat Chanyeol hilang akal. Tapi Chanyeol masih bertahan untuk tidak mendesah.
Kini Sehun mulai menggapai tali pinggang Chanyeol. Membukanya asal, lalu membuka kancing dan ritsleting celana Chanyeol. Dengan sigap Sehun menelusup kan tangannya ke dalam celana pria jangkung tersebut dan menangkup milik Chanyeol yang telah mengeras.
" Ahhh.." Chanyeol akhirnya mendesah dengan suara beratnya. Sehun menyeringai. Tangannya mulai sibuk meremat kejantanan Chanyeol.
" Apakah aku mulai bisa memuaskanmu, sayang?" Tanya Sehun masih dengan seringaian nya. Chanyeol mengangguk.
" Apakah ini terasa nikmat?" Sehun mengurut milik Chanyeol. Chanyeol mengangguk lagi. Sehun tersenyum begitu menawan. Chanyeol menatap senyum itu dalam diam.
" Sekarang mari ku urus bagian yang lain." Bisik Sehun mulai menjalarkan jemari panjangnya ke bagian belakang Chanyeol. Saat jarinya sudah menelusuri pinggiran hole perjaka Chanyeol, tiba-tiba Chanyeol menghentikannya.
" Langsung ke inti saja, tidak perlu pemanasan. Aku yakin bisa mengatasi rasa sakitnya.."
Sehun menatap ragu pada Chanyeol. " Kau yakin?"
Chanyeol mengangguk. " Tapi aku ingin di atas.." Pinta Chanyeol. " Let me ride you, Daddy.."
Sehun menaikkan sebelah alisnya, lalu terkekeh. " Aah.. Rupanya kau penyuka Daddy kink." Sehun lalu menggeser tubuhnya ke samping Chanyeol. " Baiklah baby.. Daddy akan menurutimu.." Sehun lalu membaringkan tubuhnya di ranjang. " Now you can ride me as you want, baby." Sehun menunjuk tubuhnya dengan begitu percaya diri, mempersilahkan Chanyeol untuk melanjutkan sesi percintaan mereka dengan posisi uke on top. Dia terlalu percaya diri hingga tidak menyadari senyum Chanyeol serta tangan Chanyeol yang telah melepas tali pinggangnya.
