Thirteen

4.5K 429 81
                                    


" Bisakah kau sedikit menahan diri jika bertemu dengan appa ku?" Kyungsoo menatap tajam Sehun sesaat setelah dia dan Sehun sampai ke ruang kerja di markasnya.

Sejak diperjalanan pulang tadi Kyungsoo sudah menahan diri ingin memarahi Sehun karena sikap sembrono nya dihadapan appa nya tadi. Kyungsoo tidak ingin memancing amarah appa nya dan berakhir harus menyingkirkan Sehun atas perintahnya.

Sehun menghela napas. " Aku berusaha, tapi appa mu selalu memancing emosiku." Sehun seperti biasa, menghempaskan tubuhnya ke sofa kesayangannya. Tangannya sibuk melepaskan dasi yang terasa mengganggu di lehernya.

" Ada apa?" Tanya Yixing penasaran. Yixing dan Junmyeon sejak tadi sudah menunggu Sehun dan Kyungsoo. Tadinya Yixing ingin ikut mendampingi Kyungsoo, tapi Kyungsoo melarang dengan alasan Sehun sudah lebih dari cukup untuk mendampingi nya. Dan Junmyeon tidak bisa menawarkan diri untuk menemani karena sibuk mengurus bisnisnya.

" Kenapa kau masih bertanya?" Junmyeon menepuk bahu Yixing. " Kau seperti tidak tau saja perangai Sehun. Aku yakin tadi dia membuat masalah lagi dengan Bos Besar."

Sehun merotasi matanya.

" Aku heran denganmu, Hun. Apakah kau tidak sayang dengan nyawamu, hah? Kenapa kau selalu bertindak sesukamu tanpa memikirkan resiko nya.." Heran Yixing.

" Nyawaku tidak lebih penting dari harga diriku."

" Kau gila."

" Baru tau?"

Yixing, Junmyeon dan Kyungsoo geleng-geleng kepala.

" Lain kali aku akan membawa Yixing atau Junmyeon saja untuk menemaniku saat ada pertemuan dengan appa ku."

" Terserah!" Sehun langsung membaringkan tubuhnya di sofa. Sudah malas mendengarkan celotehan Kyungsoo, Yixing dan Junmyeon.

***

" Bagaimana perkembangan rencanamu, Kris?" Luna duduk di hadapan Kris dengan gaya angkuhnya.

Kris yang tadinya sedang melihat berkas-berkas usaha di bawah naungannya langsung menghentikan kegiatannya lalu menatap Luna.

" Sesuai yang kuinginkan.." Jawab Kris sambil tersenyum miring. " Kyungsoo dan Chanyeol mulai saling mencurigai dan kudengar Kyungsoo mulai mencoba mencari tahu mengenai pemimpin klan Black Tiger."

" Mencari tau mengenai pemimpin Black Tiger? Bagaimana?"

" Dari laporan mata-mata yang kumiliki di klan Golden Swan, katanya Kyungsoo memerintahkan orang kepercayaannya untuk mendekati Park Chanyeol..."

" Orang kepercayaannya? Siapa? Apakah Sehun?"

" Ya. Kau mengenalnya?"

" Tentu saja." Luna terlihat mulai gelisah. " Ini bisa berbahaya jika Sehun yang ditugaskan untuk mendekati Park Chanyeol.."

" Kenapa?"

" Pria itu.. Dia orang yang tidak kenal takut dan selalu terang-terangan setiap bertindak.. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa Dia akan bertanya langsung pada Chanyeol mengenai penyerangan yang dilakukan klan Chanyeol. Bahaya jika Sehun menjelaskan semua titik awal permasalahan sesungguhnya. Rencana kita bisa tercium oleh Park Chanyeol kalau sampai Sehun mengatakan bahwa klan Chanyeol lah yang menyerang lebih dulu."

Kris menegakkan posisi duduknya. " Bukankah sulit mendekati seorang Park Chanyeol."

Luna mengedikkan bahunya. " Aku tidak tau. Tapi setauku Sehun selalu punya cara untuk mendekati dan menaklukkan lawan dengan mudah.. Itu sebabnya dia menjadi orang kepercayaan Kyungsoo."

AttentionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang