Warning : Karena aku memaksakan untuk -Tamat- di Chapter 30, tapi ternyata tetep ga bisaa, krna setelah kutulis jd 7800an word (panjang banget). Jd kubuat Chapter 30 jd 2 part untuk ketenangan hatiku yg ingin tetap menganggap bahwa cerita ini hanya 30 Chapter.. 😂🤣
Maklumi lah ke anehanku ini.. 🤭
Silahkan membaca.. 😘🍀🍀🍀Attention🍀🍀🍀
" Bos.. Bagaimana dengan rencana penyerangan besok? Apakah anda akan benar-benar ikut turun tangan? Bukankah biasanya anda.."
" Aku akan ikut, Minseok.." Chanyeol memotong ucapan Minseok. " Aku harus memastikan kekasihku tidak ikut dalam penyerangan itu.."
" Tapi, Bos.. Bagaimana dengan identitas anda yang telah anda rahasiakan selama ini? Orang-orang akan tau siapa pemimpin Black Tiger.. Bukankah anda selama ini merahasiakan identitas anda?"
Chanyeol menatap Minseok sambil tersenyum miring. " Aku rasa memang sudah saatnya orang-orang tau siapa pemimpin Black Tiger sekarang.. Lagipula itu bukan hal penting lagi." Chanyeol menopa kepalanya di atas punggung tangannya yang terkepal.
" Aku menyembunyikan identitas ku selama ini hanya karena aku tidak ingin di kelilingi oleh orang-orang penjilat yang ingin perlindungan di bisnis mereka.. Tapi sekarang aku tidak perduli lagi.."
Minseok mengangguk mengerti.
" Sekarang tugas mu adalah siapkan anggota terbaik kita. Lakukan seperti telah ku perintahkan sebelumnya."
" Baik, Bos."
Chanyeol lalu berfikir sejenak kemudian kembali bicara. " Dan kirim seseorang untuk mengawasi kekasihku.. Entah kenapa, aku punya firasat kalau dia akan melanggar janjinya padaku.. Sulit rasanya percaya kalau dia menuruti keinginan ku begitu saja.. Aku tau dia merencanakan sesuatu, tapi aku tidak tau apa yang direncanakannya." Chanyeol menghela napasnya. Merasa frustasi memikirkan kekasih keras kepalanya. Chanyeol hanya tidak ingin Sehun terluka lagi. Cukup sekali saja dia merasa lemah saat melihat Sehun babak belur, Chanyeol tidak ingin seperti itu lagi.
" Baik, Bos."
" Sekarang kau boleh pergi." Perintah Chanyeol sambil mengibaskan tangannya.
Minseok mengangguk dan membungkuk lalu keluar dari ruangan Chanyeol.
***
" Bos, saya dapat informasi kalau pemimpin dari Black Tiger dan Golden Swan melakukan pertemuan hari ini." Lapor Tao kepada Kris.
Kris mengepalkan tangannya. " Sepertinya mereka memang benar-benar sudah tau rencanaku. Ini sangat berbahaya." Kris lalu menatap tajam Tao.
" Majukan pertemuan dengan pemimpin kelompok markas ku yang lain menjadi besok pagi dan juga majukan penerbangan ku jadi besok siang. Aku sepertinya harus lebih cepat bergerak." Perintah Kris.
" Baik, Bos."
" Kau boleh keluar sekarang."
Tao mengangguk kemudian keluar.
Kris berencana mengumpulkan semua anggotanya yang dia beri kepercayaan untuk memimpin penjagaan di setiap markas cabangnya, untuk memberi arahan agar mereka bisa tetap menjaga markas walau penyerangan telah selesai sekalipun. Karena dia yakin dia bisa membangunnya kembali. Kris tau markasnya akan kacau balau saat penyerangan terjadi, tapi dia yakin bisa membangunnya kembali.
Dan Kris harus mengumpulkan surat-surat serta aset-aset berharga dari setiap markasnya, agar jika terjadi penyerangan, walau markasnya mungkin akan hancur, setidaknya aset-aset berharganya tetap aman.
![](https://img.wattpad.com/cover/203730300-288-k921349.jpg)