Fifteen

4.5K 410 59
                                    


Tidak ada yang terjadi di kawasan Kyungsoo selama beberapa hari Sehun berjaga. Sehun sedikit bernapas lega, bukan karena dia takut dengan penyerangan tersebut, dia hanya tidak suka jika penyerangan benar-benar terjadi, masalah kedua klan akan makin rumit. Tapi Sehun juga merasa sedikit curiga dengan pesan ancaman yang disampaikan oleh anak buah Kyungsoo tersebut. Tidak mungkin ancaman tersebut hanya main-main. Tapi tidak adanya serangan yang datang membuat pesan tersebut terkesan memang sekedar main-main dan hanya sebuah ejekan untuk klan Kyungsoo.

" Yixing dan Junmyeon bilang juga tidak ada penyerangan di tempat mereka." Kyungsoo menginformasikan.

Sehun makin curiga. " Aku akan mencari tahu siapa yang mengirim pesan itu."

" Ya. Jika sudah tau, cepat kabari."

" Baik."

Sehun akhirnya mulai mencari tau apa maksud di balik pesan tersebut dan siapa yang mengirimnya. Sehun menemui anak buah Kyungsoo yang menyampaikan pesan tersebut untuk mengorek informasi lebih dalam mengenai orang-orang yang menyerangnya waktu itu.

Anak buah Kyungsoo mengatakan kalau dia tidak melihat adanya tato macan hitam di lengan penyerangnya ataupun tanda lainnya, bisa disimpulkan bahwa ada kemungkinan mereka bukan dari klan Black Tiger.

Anak buah Kyungsoo juga mengatakan bahwa yang menyerang dia terlihat seperti preman, dilihat dari cara berpakaian mereka dan jumlah mereka yang tidak banyak. Tapi ada kemungkinan juga mereka hanya berpura-pura berpakaian seperti preman agar identitas mereka tidak mudah diketahui. Semuanya masih belum jelas.

Sehun lalu menanyakan dimana lokasi penyerangan tersebut dan anak buah Kyungsoo langsung mengantar Sehun ke lokasi kejadian.

Dan beruntungnya orang-orang yang waktu itu menghajar anak buah Kyungsoo ternyata ada di sana. Sedang berkumpul, duduk-duduk santai sambil bermain kartu dan merokok.

" Itu mereka, Bos." Seru anak buah Kyungsoo yang membawa Sehun ke markas orang-orang yang menyerangnya beberapa hari yang lalu.

" Kau yakin?"

Anak buah Kyungsoo mengangguk. Sehun mendekati kerumunan tersebut.

Saat melihat kedatangan Sehun dan anak buah Kyungsoo, kelima pria yang tadi sedang asik bermain kartu langsung terkejut lalu mereka bergegas membuat pertahanan. Mengambil ancang-ancang untuk berkelahi. Sehun dan anak buah Kyungsoo langsung menyerang mereka, pertarungan cukup sulit karena kondisi Sehun yang tidak terlalu baik, setelah berjaga di markas Kyungsoo berhari-hari dengan jam tidur yang sangat sedikit. Tapi Sehun akhirnya berhasil menumbangkan mereka satu persatu. Walau beberapa kali Sehun harus menerima pukulan telak dari lawannya.

Tidak ada satupun diantara mereka yang mau mengaku siapa yang menyuruh mereka, bahkan setelah Sehun menghajar mereka hingga tidak sadarkan diri. Mereka hanya mengatakan bahwa seorang pria yang tidak mereka kenali membayar mereka dengan nominal yang sangat besar.  Sehun menggeram. Sepertinya ada yang sedang bermain-main dengan klan Kyungsoo. Karena orang-orang tersebut sepertinya memang hanya kumpulan preman yang dibayar. Tapi siapa yang membayar mereka? Apakah dari Black Tiger lagi? Atau dari musuh lama mereka, Red Dragon?

Tapi sudah lama Sehun tidak mendengar kabar mengenai Kris dan orang kepercayaannya, seolah mereka akhirnya menyerah untuk menaklukkan klan Kyungso, karena telah berkali-kali mencoba dan gagal.

Sehun menyusut rambutnya, kepalanya berputar karena persoalan pelik ini. Sehun tidak ingin gegabah mengambil keputusan. Dia juga harus cepat bertindak, karena Kyungsoo juga telah menyiapkan rencana serangan balasan pada Black Tiger atas penyerangan- penyerangan sebelumnya.

AttentionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang