" Ayo kita berangkat!" Ajak Yixing setelah mendapat panggilan dari Kyungsoo. Sehun dan Junmyeon pun bergegas bangun dari posisi mereka dan mengikuti Yixing melesat menggunakan mobil mereka masing-masing.Sehun dan Junmyeon hanya mengikuti di belakang Yixing menuju tempat yang telah diberitahukan oleh Kyungsoo. Sekitar setengah jam melakukan perjalanan, akhirnya mereka sampai ke sebuah tempat yang sedikit asing menurut Sehun. Mereka belum pernah ke tempat ini sebelumnya.
" Yix.. Apa kau yakin disini tempatnya?" Tanya Sehun setelah dia, Junmyeon dan Yixing keluar dari mobil masing-masing. Mereka kini sedang berdiri di depan sebuah gudang besar di dekat dermaga. Sepertinya ini adalah gudang untuk menyimpan muatan yang diangkut dari kapal.
Yixing mengangguk. " Aku juga merasa aneh, tapi ini memang tempat yang Kyungsoo sebutkan tadi."
" Ini markas siapa?" Tanya Junmyeon sambil melihat ke sekeliling.
" Belum jelas. Tapi menurut pengawasan Kyungsoo, orang-orang yang selama ini telah menyerang kawasan Kyungsoo bermarkas disini."
Yixing mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi Kyungsoo.
" Masuk saja! Kami sudah bergerak lebih dulu!" Perintah Kyungsoo. Yixing tanpa kata lagi langsung berlari memasuki gudang besar tersebut dan Sehun juga Junmyeon mengikuti di belakangnya.
Di dalam Kyungsoo dan anak buahnya sedang bertarung dengan orang-orang yang sepertinya telah menyerang kawasan Kyungsoo sebelumnya. Kyungsoo tidak menyangka kalau aksinya akan ketahuan dan mendapatkan sedangan secara tiba-tiba seperti ini.
Jumlah mereka cukup banyak. Kyungsoo yang awalnya hanya berniat mengawasi dan hanya membawa sedikit anak buah, mulai kewalahan. Hingga akhirnya dia merasa sedikit lega saat melihat Yixing, Junmyeon dan Sehun datang untuk membantunya.
" Kalian datang tepat waktu.." Gumam Kyungsoo saat Yixing, Junmyeon dan Sehun sudah berdiri di dekatnya.
" Bukankah kau bilang hanya ingin mengawasi, Kyung?" Tanya Yixing.
Kyungsoo mengangguk. " Aku juga tidak menyangka kalau mereka akan menyergap kami seperti ini. Sepertinya mereka sudah merencanakan semuanya."
" Brengsek!" Umpat Yixing.
Sehun hanya diam saja dan mulai menghajar satu persatu orang-orang yang entah anak buah dari komplotan siapa. Kyungsoo belum sempat menjelaskan secara keseluruhan.
Mereka akhirnya bertarung menghabisi orang-orang itu agar mereka bisa keluar dari gudang tersebut.
Sebenarnya sudah yang kesekian kalinya terjadi penyerangan di wilayah Kyungsoo, sepertinya kelompok tersebut makin gencar melakukan penyerangan untuk merebut wilayah Kyungsoo. Tapi sampai sekarang Kyungsoo masih bingung, siapa sebenarnya yang menyerang wilayahnya. Setiap anak buah musuh yang ditangkap dan diinterogasi hingga mereka berakhir menggenaskan, informasi yang Kyungsoo dapatkan tetap saja selalu gamblang.
Black Tiger menjadi nama yang selalu keluar dari mulut anak buah musuh yang Kyungsoo tawan, tapi sampai sekarang pun bahkan pemimpin Black Tiger tidak pernah menampakkan dirinya secara langsung di hadapan mereka. Biasanya jika klan sudah melakukan penyerangan berkali-kali dan gagal, pemimpin akan turun tangan. Tapi sampai sekarang pemimpin Black Tiger tidak pernah muncul. Seolah menganggap remeh penyerangan tersebut hingga mempercayakan seluruhnya pada anak buahnya.
Hal itulah yang membuat Kyungsoo makin kesal. Kyungsoo cukup tau dengan klan Black Tiger, mereka terkenal sebagai klan terkuat di Korea Selatan. Tapi baru kali ini Kyungsoo mendapatkan serangan dari klan tersebut, karena setau Kyungsoo klan Black Tiger tidak pernah mengganggu wilayah klan lain. Klan Black Tiger adalah klan terkuat yang memiliki wilayah terluas, untuk apa lagi mereka merebut wilayah-wilayah kecil seperti wilayah yang dimiliki oleh klan Kyungsoo.
