Thirty (M) - End- (Part 2)

6.7K 409 212
                                    

#EM lageee.. Biar mabok M lah kalian.. Tapi ini M yg terakhir yaa.. Akhirnya bisa namatin jg cerita ini. Fiuh..# enjoy ya, Chingudeul.

🍀🍀🍀 Attention 🍀🍀🍀

Keesokan harinya tiba-tiba ruangan Sehun menjadi begitu ramai. Chanyeol sedang keluar membeli sarapan untuk sang kekasih dan dirinya. Tapi orang lain menggantikan Chanyeol memenuhi ruangannya. Sehun berdecak kesal. Dia tidak suka dilihat dalam keadaan lemah seperti sekarang.

" Akhirnya kau di rawat di Rumah Sakit.." Ledek Junmyeon sambil terkekeh. Karena selama ini Sehun sangat benci dibawa ke Rumah Sakit dalam keadaan apapun.

Sehun menatap sengit. " Kau mau ikut aku di rawat di sini juga, Jun? Aku bisa mengabulkan nya jika kau mau.." Balas Sehun dengan nada mengancam sambil merenggangkan jemari tangannya. Junmyeon mengangkat tangannya.

" Oke, I'm sorry.."

Sehun merotasi matanya lalu kembali menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.

" Kenapa kalian kesini?" Tanya Sehun masih dengan nada sengitnya saat melihat Kyungsoo, Yixing, Junmyeon dan bahkan Baekhyun berkumpul di ruangannya. Kyungsoo mendelik kesal mendengar pertanyaan Sehun. Sedangkan Baekhyun terlihat salah tingkah. Ini pertama kalinya dia melihat Sehun dalam keadaan terluka seperti itu dan ini pertama kalinya dia tidak memandang Sehun dengan tatapan sengit seperti biasanya.

Setelah Kyungsoo menceritakan panjang lebar tentang kehidupan Sehun dan tentang bahaya apa saja yang Sehun hadapi selama menjadi tangan kanan Kyungsoo juga keperdulian Sehun terhadap semua orang di dekatnya, membuat cara pandang Baekhyun pada pemuda itu sedikit berubah. Baekhyun tidak menyangka kalau di balik sisi keras dan tangguh Sehun, terdapat sifat perduli dan penyayang juga kehidupan yang menyedihkan.

" Melihat penderitaanmu.." Kyungsoo menjawab tidak kalah sengit. Sehun lagi-lagi merotasi matanya. Baekhyun memandang Sehun dan Kyungsoo bergantian.

" Kau harus menambahkan gajiku setelah ini." Tuntut Sehun.

Kyungsoo mendengus. Lalu Sehun menatap Yixing.

" Ah, bagaimana dengan bajingan licik itu? Apa kau menahannya di markas atau Black Tiger yang menahannya?" Sehun baru teringat dengan Kris.

" Keparat itu ada di markas, tapi anak buahnya yang kemarin ada bersamanya di Bandara telah di jemput paksa oleh pihak Black Tiger tadi malam." Jawab Yixing. Sehun mengerutkan keningnya.

" Kenapa Black Tiger hanya mengambil anak buah Kris?" Aneh sekali Chanyeol membiarkan Kris sebagai dalang yang membuat kacau klannya, jatuh ke tangan Kyungsoo. Dan dia malah memilih untuk mengurus anak buahnya yang tidak punya pengaruh apa-apa dalam rencana tersebut.

Kyungsoo tersenyum miring. " Mungkin karena kekasihmu tau siapa yang menusukmu.."

Sehun berpikir sejenak, lalu hanya bergumam 'Ahh..' mengerti maksud Kyungsoo. Memang salah satu anak buah Kris yang waktu itu menusuknya saat dia lengah bertarung dengan Kris. Tapi apa Chanyeol memang benar-benar lebih peduli dengan siapa yang menyakitinya ketimbang siapa yang membuat kacau klannya?

Memikirkan itu, entah mengapa membuat rasa bahagia menyelimuti hatinya begitu saja.

Sedangkan Baekhyun terlihat kebingungan. Sehun punya kekasih? Baekhyun baru tau soal itu. Selama ini Baekhyun pikir Sehun itu seorang pria bebas yang akan tidur dengan siapa saja, tanpa ikatan serius.

" Lalu, apa kau akan tetap bekerja denganku?" Tanya Kyungsoo. " Jangan bilang kau akan minta keluar dan memilih masuk ke klan kekasihmu itu.."

Sehun berdecih mendengar pertanyaan dan pernyataan Kyungsoo. Tapi belum sempat dia menjawab, seseorang telah memotongnya.

AttentionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang