starlight channel | park jm ✔

eps 18

EPS 18

DAY 4

Biasanya, Dahyun dapat dengan mudah mengabaikan pesan-pesan berbunyi aneh. Biasanya, itu semua tidak penting karena berasal dari orang-orang jahil maupun fans fanatik Getting Married Couple yang tidak sabar untuk menyaksikan lagi musim terbaru. Dahyun maklum, tentu saja. Namun kali ini, pesan tersebut lebih mengarah ke wilayah personal—menyulut emosinya cepat.

"Kim Dahyun cupu. Masih ingat tidak bagaimana kau begitu kikuk sampai akhirnya Taehyung pergi kepadaku?"

Banyak pesan-pesan bernada menindas yang masih memenuhi kotak masuknya, beserta foto-foto yang dikirimkan serampangan lewat jejaring sosialnya yang aktif. Dahyun sudah geram sampai ke ubun-ubun, mengabaikan dinginnya udara di pagi itu hingga napasnya beruap. Maupun, kantuk yang makin merajai sepasang kelopak matanya.

"Haha. Masih secupu dahulu bukan? Kau mungkin terkenal. Tapi, untukku, kau masihlah gadis tidak aneh yang payah dalam banyak hal."

Video dan foto meringsek masuk satu persatu, membuat jemari Dahyun gatal dibuatnya. Akhirnya, dia mengangkat panggilan dari sosok tersebut tanpa pikir panjang. Di ruangan ganti yang dia klaim sebagai tempatnya istirahat, Dahyun cepat bangkit dan menempelkan ponselnya ke telinga.

"Mau apakau, hah?" Ia memekik.

"Ya, Kim Dahyun. Sopanlah sedikit!"

"Masa bodoh!"

Sosok itu mendesis pelan. "Kau pikir kau itu hebat? Kim Taehyung berada di sana denganmu, mau kau jerumuskan dia dengan cara tidak terhormat begitu? Kau pikir dia bahan percobaanmu?" Dahyun tertawa pahit, mengingat ulang bagaimana dia menemukan Taehyung yang polos di kamar pesanan wanita tersebut. Dahyun mengingat derasnya memori akan sepasang wajah yang saling menyentuh dan menikmati waktu mereka. Rasanya matanya pedih tapi Dahyun tidak mungkin untuk menangis.

"Ya! Aku memang mau dia dapat gadis yang baik! Lebih baik dari siapapun di sini!"

"Sinting!"

Dahyun hendak menekan tombol tutup. Dia masih ada briefing di pagi ini, mengingat ada banyak sekali tugas yang perlu dia jalankan termasuk memantau bagaimana tanggapan publik dari kru bersangkutan. Gadis itu bahkan tidak ingat membuang waktu lagi. Percuma saja, semua sudah terjadi dan antara dirinya maupun Taehyung tidak ada yang bisa diperbaiki lagi.

"Temui aku. Kau tidak sesibuk itu kan?"

"Kau gila!"

"Kau sudah terlalu lama bersembunyi. Kau pikir ... setelah aku dan Taehyung bersama ... kau bisa ikut campur? Aku mau bicara. Titik," tegasnya. Dahyun bahkan tidak mau bersikap manis-manis lagi dan langsung menutup telepon tersebut.Kepalanya bagai ditusuk jarum sedangkan perutnya mulai terkocok tidak karuan.

Berurusan dengan Jung Soojin hanya membuat asam lambungnya meningkat dan tekanan emosinya semakin parah.

Wanita barbar!

***

Kim Taehyung masih unggul di peringkat terpuncak. Perkiraannya—dalam kasus yang pernah ia teliti pula—kontestan seperti ini akan awet berada di sana karena punya fanbase yang terpecaya. Mereka tidak akan sungkan untuk memberikan banyak dukungan meskipun itu melibatkan uang, waktu, dan tenaga mereka. Loyalitas merupakan suatu hal yang dijunjung dan Dahyun hidup dari itu semua. Kim Taehyung mulai diprediksi akan meungguli sampai akhir musim ini berakhir. Itu artinya, peluangnya untuk menang dan menikah mungkin besar. Dahyun hanya menerka-nerka dahulu.

Sementara itu, Dahyun mencuri-curi lihat ponselnya lagi. Jung Soojin adalah sosok gigih. Meskipun Dahyun sudah yakin betul, dia sudah mengganti nomornya puluhan kali, entah bagaimana Soojin dapat menemukanya. Paska peristiwa antara Soojin dan Taehyung, Dahyun sudah berusaha melangkah dan memasang wajah anti ekspresi. Dia pun tidak mau publik sampai tahu skandal seperti ini, apalagi namanya semakin memuncak. Bikin repot saja. Ibunya yang akan menjadi bulan-bulanan sementara seluruh wajah dan artikelnya tersebar bebas di laman manapun. Dahyuntidak mau repot, bagaimana para wartawan hari ini sangat pintar memutarbalikkan fakta maupun "menambahkan bumbu" agar artikel mereka banyak dilirik masyarakat.