"Saya tidak tahu bagaimana saya harus membalas semua kebaikan Tuan Muda untuk Ki-chan. Meski kami berempat tumbuh bersama dan sudah seperti saudara kandung. Terkadang kami memiliki berbagai konflik dan pemikiran yang berbeda-beda, tapi percayalah, Ki-chan tidak benar-benar memiliki sifat jahat. Meskipun apa yang ia lakukan pada Anda sudah sangat keterlaluan, saya harap Tuan Muda tidak cepat mengambil kesimpulan terhadap tindakannya." Ujar Momoi panjang setelah kepergian Kise dari ruang Studi Kerajaan.
Kuroko tersenyum lembut dan berkata, "Aku tidak mencoba untuk mendapatkan rasa syukur ataupun ucapan terimakasih darimu ataupun Tuan Kise. Aku hanya berpikir, meskipun Tuan Kise memiliki sifat yang agak sombong, ia juga merupakan seorang pria yang memiliki keyakinan kuat. Selain itu, jauh sebelumnya ia pernah mengatakan padaku, jika aku menjadi bagian dari anggota Inner Court, dia tetap akan menemukan cara untuk berurusan denganku. Dia jelas memiliki karakter yang sangat jujur. Dibandingkan dengan orang-orang yang merencanakan hal kejam terhadap orang lain, Tuan Kise jelas jauh lebih terhormat."
Setelah berkata demikian, diam-diam Kuroko memberikan tatapan mengejek pada Akashi yang hanya ditanggapi senyum olehnya. Akashi jelas mengetahui arti tatapan itu, kekasih tercintanya itu tengah memikirkan peristiwa yang terjadi di kerajaan Rakuzan lama. Akashi hanya mengeratkan dekapannya pada sang kekasih, mengingat Kuroko hampir tidak bisa berdiri sendiri jika tidak tidak dibantu oleh orang lain.
Tiba-tiba, mereka mendengar seorang Kasim mengabarkan kedatangan menteri Nijimura yang meminta ijin untuk melapor. Akashi mengerutkan alisnya dan berkata, "Menteri Nijimura baru saja pergi beberapa saat yang lalu, kenapa dia tiba-tiba kembali lagi? Oh, itu pasti karena telah ada beberapa perkembangan baru dalam kasus ini, mari kita dengarkan apa yang akan dia katakan."
Akashi berniat untuk duduk sambil memangku Kuroko, tapi sayangnya kekasihnya itu berhasil menghindar dan dalam sekejap dia kembali bersembunyi di belakang bersama Momoi yang setia memapahnya.
Segera setelah itu, Nijimura masuk ke dalam ruangan, setelah dia telah memberi penghormatan kepada Kaisar dia berkata, "Pelaporan ke Yang Mulia, penjaga yang telah kami tangkap yang bertanggung jawab mengamankan para pelajar masih menolak untuk membuat pengakuan, tetapi para pelajar sendiri sudah mengatakan kepada kami kebenarannya. Mereka telah menegaskan bahwa Jenderal Haizaki berada di balik rencana untuk menjebak Yang Mulia Permaisuri. Mereka bahkan mengatakan bahwa Jenderal Haizaki secara pribadi telah memimpin operasi untuk menangkap mereka. Untuk mencegah hal ini bocor, dia hanya membawa beberapa pelayan terpercayanya. Meskipun jumlah pelajar lebih banyak daripada jumlah pelayan Jenderal Haizaki, secara fisik mereka semua sangat lemah dan dengan demikian tidak berdaya ketika berhadapan dengan laki-laki yang berpengalaman dalam seni bela diri. Karena Jenderal Haizaki memiliki status tinggi, sehingga menteri tua ini datang untuk meminta petunjuk pada Yang Mulia. Apakah Yang Mulia berkeinginan untuk membawa Jenderal Haizaki untuk diinterogasi?"
Akashi terdiam, berpikir. Setelah beberapa waktu, ia kemudian mengatakan, "Kenapa para pelajar hanya berbicara sekarang? Apakah ada kemungkinan bahwa mereka membuat pernyataan palsu?"
Nijimura membungkuk dan berkata, "Ini adalah kesalahan dari menteri tua ini Yang Mulia. Saya hanya memusatkan semua usaha saya ke arah penjaga para pelajar dan tidak pernah mempertanyakan sendiri kepada para pelajar. Ketika saya kembali ke pelayanan setelah permohonan sebelumnya. Menteri tua ini telah menginterogasi mereka secara terpisah, dan cerita mereka semua sama. Oleh karena itu saya dengan yakin mengatakan, bahwa mereka semua tidak bersekongkol."
Akashi terus melempar keluar berbagai pertanyaan dengan santai. Karena sebenarnya Kise sudah bercerita tentang segala sesuatunya, tidak mungkin ada keraguan tentang keterlibatan Haizaki dalam hal ini. Untuk waktu yang lama, tak satupun suara terdengar. Akashi terlihat merenung sebelum mengeluarkan perintahnya, "Bahkan ketika Putra Langit telah melakukan kejahatan, hukumannya harus sama dengan yang dijatuhkan kepada orang-orang biasa. Selain itu, dia hanya seorang Jenderal. Ketika Permaisuriku dijebak olehnya, apakah dia juga harus mendapatkan keringanan? Untuk menteri Nijimura, ingatlah, dia adalah orang yang selalu berhati-hati. Tidak masalah karena kau sudah datang kesini. Haizaki masih melakukan investasi dengan otoritas militer pada saat ini, aku berpikir bahwa penjaganya pasti akan sulit untuk ditangani. Aku akan memberikan keputusan rahasia sekarang, kau pergilah menemui Jenderal Aomine Daiki, yang bertanggung jawab dari Departemen Perang dan tunjukkan kepadanya. Haizaki Shougo harus ditangkap sesegera mungkin."

KAMU SEDANG MEMBACA
War Prisoner (New Revisi)
FanfictionDiadaptasi dari cerita berjudul sama. Kuroko Tetsuya, seorang Jenderal yang berpengetahuan luas dan tak terkalahkan di medan perang. Namun karena keserakahan sang Raja membawanya dan negara yang begitu dicintainya pada kekalahan yang menyakitkan. M...