Kevin terdengar sedang sibuk menghitung dengan suara kencang, "Dis, siap-siap, ya! Satu.... Dua... Tiga!"
Seusai Kevin menghitung, terdengar banyak suara sepatu yang menghentak di kelas Disa. Ada puluhan cewek dari kelas 10-12 yang berlari cepat menuju meja Disa. Beberapa detik setelahnya, meja kelas Disa langsung bergoyang.
Di depan Disa sudah ada sekitar 20 orang yang memaksa Disa untuk menjelaskan sesuatu. Disa kalap dan langsung terbangun dari tidur singkatnya.
Kepala Disa jelas semakin pening karena teriakan dari berbagai sudut persis di depan dan di samping meja kelasnya. Ditambah lagi, perasaannya makin bingung dengan puluhan cewek-cewek yang mengganggu tidur singkat Disa.
Mereka semua berteriak nyaring meminta untuk dijelaskan contoh surat. Di antara mereka juga seperti berkata beberapa kata kunci seperti sayembara, surat, dan pacar. Disa semakin kebingungan dengan apapun yang dia lihat dan dia dengarkan.
"Semuanya. Bisa tolong diem nggak?" Disa mulai berbicara dengan nada yang masih santai, "Coba yang ngomong satu orang aja, supaya gue ngerti. Kenapa? Kalian mau diajarin Fisika? Kimia? Biologi? Matematika? Tolong satu-satu, ya, ngomongnya. Jangan semuanya ngomong. Nanti gue pusing."
Tapi, ucapan Disa ternyata hanya dianggap angin lalu bagi puluhan cewek itu. Mereka semua berteriak makin nyaring, bahkan sampai menarik tubuh Disa dengan gestur memaksa.
Karena kesal, Disa langsung berteriak, "Kalian nanya surat apaan, sih? Gue nggak tau apa-apa soal surat dan sebagainya itu. Tolong jelasin gue dulu. Siapa di antara kalian yang mau jelasin?"
Ketika Disa berbicara dengan nada nyaring, Disa langsung didorong mereka menuju mading sekolah. Disa dipaksa untuk membaca pengumuman yang terpasang di mading sekolah. Saat membaca pengumuman tersebut, Disa langsung melongo. Pengumuman di mading sekolah itu dipasang oleh Kevin.
SAYEMBARA JADI PACAR KEVIN
Gue nyari cewek yang selama ini nulis surat cinta buat gue setiap hari Selasa. Gue tau, di antara cewek-cewek di sekolah ini, pasti ada satu cewek yang rajin nulis surat cinta buat gue. Gue butuh tahu siapa cewek itu. Gue butuh ketemu dia. Gue butuh dikuatin, disayangin, dan dicintain sama dia.
Kalau lo orangnya, tunjukin diri lo sekarang. Ini saatnya lo ngebuktiin kalau lo emang cewek yang surat cintanya selalu gue tunggu.
Sayembara akan dimulai besok. Gue bakalan minta lo nulis surat cinta buat gue, dengan gaya bahasa lo sendiri, dan asisten gue; DISA, bakalan menilai apakah lo cewek yang selama ini nulis surat cinta buat gue atau bukan.
Buat info selanjutnya dan kalau lo mau mempelajari isi surat cintanya, lo bisa minta setiap fotokopian suratnya sama siswa berprestasi kebanggaan kita. Nggak usah gue sebutin kelasnya DISA, karena seluruh sekolah tau dia ada di kelas berapa.
Btw, gue nggak sabar jadiin lo, cewek yang selalu nulis surat cinta buat gue, untuk jadi satu-satunya cewek yang ada di hati gue.
With Love,
KEVIN♥
Setelah membaca pengumuman sayembara dari Kevin, Disa langsung menyobek kertas pengumuman sayembara tersebut di mading. Disa berjalan ke kelas lagi untuk menemui Kevin. Di belakang Disa, seluruh pasukan yang sudah siap ikut sayembara Kevin langsung mengikuti Disa dari belakang. Mereka tentu menunggu Disa untuk memberikan fotokopi-an dari surat cinta yang Kevin maksud.
Disa sampai di kelas dan menemukan Kevin yang sedang santai bersama dengan pacarnya yang lain. Disa mendatangi Kevin dengan wajah sebal sekaligus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Tiga Kata
RomanceDia sahabatku. Tapi, melihat kedekatan kami berdua, orang lain tidak ada yang percaya bahwa kami hanyalah teman biasa. Aku mungkin tidak menyimpan rasa apa-apa. Dia juga tidak menyembunyikan perasaan apapun. Namun, mengapa amarahnya memuncak, ketik...