GRASILDA [SELESAI]

Chapter Limabelas / Kilasan Masalalu

Grasilda

***

Aku cinta kamu, kamu cinta dia,
dan dia juga cinta kamu. Lalu aku
bisa apa?

***

CHAPTER LIMABELAS/ KILASAN
MASALALU

Happy reading😙

21 Desember

"Mama dimana pah?" tanya seorang gadis yang masih terbaring lemah.

"Kamu jangan mikirin itu dulu sayang, kamu harus sembuh dulu, ya?" tutur sang ayah.

"Lucy udah sembuh pah, Lucy kangen sama mama, papa, Vela juga Aaron. Kenapa mama sama Aaron gak ada di sini? Lalu Vela kenapa kamu nangis?"

Gracya yang duduk di sofa langsung menghapus air matanya dan segera tersenyum ke arah Grasilda.

"Gue kesel sama kamu Cy, gue udah nunggu lo siuman selama 5 bulan ini, gue kira lo gak akan bangun lagi" Jelas Gracya.

"Lebay! Aku cuma tidur bentar kali"

"Tidur ndasmu! Lima bulan kocheng! Lo koma selama lima bulan!"

"Sudah sudah. Lucy kamu istirahat dulu, pastikan kamu sembuh total ya? Jangan pikirin yang lain dulu, kamu pokos aja sama kesehatan mu" Sela Hendri menyudahi perdebatan kedua anaknya itu.

Grasilda mengangguk, lalu ia memejamkan matanya mencoba untuk tertidur.

Setelah dua minggu, Grasilda dibolehkan pulang ke Indonesia. Selama ini Grasilda menjalani perawatan di Singapura.

"Pah, kok Lucy gak melihat mama sama sekali. Lucy kangen banget sama mama" ucap Grasilda pada Hendri saat sudah berada di kediaman Georgia.

Hendri menatap Grasilda intens, membuat Grasilda bingung dengan apa yang terjadi di sini.

"Mama gak akan pernah pulang lagi"

"Maksud papa apa? Sebenarnya mama kemana pah?"

Hendri terdiam tak menjawab pertanyaan Grasilda.

"PAH! LUCY BILANG MAMA DIMANA?"

Mendengar teriakan itu dua orang yang berada dilantai atas langsung turun, begitupun dengan Gracya.