Sebagian cerita dirombak, tapi alurnya tetap sama kok. Mungkin ada sebagian bakal ada yang gak nyambung karena dirombaknya kan dari chapter awal tanpa unpublish. Tapi secepatnya dirombak semuanya biar nyambung chapter awal sampai akhir. Kalau ada tu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Grasilda
Saat orang membencimu tanpa sebab, masih ada tuhan yang mencintaimu tanpa syarat
Chapter lima / Tetanggaan?
Happy reading😘
Kini Grasilda tengah berada di sebuah taman di dekat Georgia High School. Ia membaringkan tubuhnya di rerumputan hijau taman itu. Perlahan ia menutup matanya dan menyilangkan tangannya di dada.
Seseorang menghampiri Grasilda, yang tentu saja Grasilda sadari. Orang itu ikut membaringkan tubuhnya di dekat Grasilda, tanganya ia silangkan di belalang kepalanya sebagai bantal.
"Ngapain lo disini?"
"Lo gapapa Gras? Kening lo berdarah. Pasti sakit kan?"
"Luka ini gak kerasa sama sekali Zean"
'Luka di kening gue gak seberapa dibanding luka yang ada di hati gue Zean'
"Meskipun begitu lo harus diobati, nanti lukanya bisa infeksi"
"Zean?"
"Hmm?"
Zean melirik ke arah Grasilda, matanya masih tertutup tapi masih kelihatan sembab. Zean tahu, gadis itu pasti habis menangis.
"Lo percaya kejadian tadi?"
"Entahlah, gue gak tahu. Itu hanya pernyataan dari sudut pandang Audy, gue gak tahu pernyataan dari sudut pandang lo"
Grasilda tersenyum simpel, matanya ia buka dan terlihatlah langit biru yang begitu indah.
"Zean?"
"Apa?"
"Kalau misalkan ada orang yang misahin lo sama keluarga lo lalu orang itu berusaha menuduh lo agar keluarga lo gak percaya lagi, apa yang akan lo lakuin?" ucap Grasilda yang langsung dipahami oleh Zean.
"Hmmm gue gak yakin sih. Tapi gue gak akan tinggal diam, gue akan buktiin ke keluarga gue bahwa orang itu yang telah nuduh gue. Intinya gue gak akan putus asa"
"Hmm lo benar juga" Grasilda menoleh ke arah Zean lalu tersenyum.
"Udah sedihnya? Ayo kita ke UKS, obati luka lo"
"Oke"
🌿🌿🌿
"Lo mau ke mana Gras?" teriak Gracya kepada Grasilda setelah melihat adiknya itu membawa koper yang cukup besar.
"Biarkan Grasilda pergi Gracya. Ini hukuman buat dia. Grasilda akan kembali ke rumah setelah ia merubah sikap buruknya." ucap Hendri yang datang bersamaan dengan Maria dan Audy.
![GRASILDA [SELESAI]](https://img.wattpad.com/cover/207521998-64-k357082.jpg)